Perbedaan 8 Jenis BBM Pertamina, Mulai Pertalite, Dexlite, hingga Pertamax Racing

Senin, 03 Oktober 2022 - 09:36 WIB
Pertamax Turbo merupakan varian BBM yang diproduksi menggunakan formula Ignition Boost Formula (IBF) dengan kadar RON 98. Dirancang untuk memenuhi persayaratan mesin berteknologi tinggi, kelebihan BBM ini adalah meningkatkan drivability, meningkatkan akselerasi, memaksmalkan kecepatan tertinggi, meningkatkan tenaga mesin, dan menyempurnakan pembakaran.

Namun, Pertamax Turbo juga memiliki kekurangan seperti harganya yang cukup mahal dan hanya bisa digunkan pada kendaraan tertentu dengan mesin yang memiliki kompresi 11-13:1.

3. Pertamax

Jenis BBM Pertamina berikutnya adalah Pertamax dengn kadar oktan 92 berstandar internasional. Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan dengan kompresi 10:1 sampai rasio 11:1 atau kendaraan dengn teknologi Electronic Fuel Injection (EFI).

Pertamax sendiri memiliki keunggulan seperti ecosave technology yang mampu membersihkan bagian dalam mesin, dilengkapi pelindung anti karat, mencegah korosi pada saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin, serta mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna.

Kekurangan BBM Pertamina jenis Pertamax adalah harganya yang tak menentu karena mengikuti harga minyak dunia. Khusus untuk motor yang tak memiliki radiator, maka mesin bisa menjadi lebih panas.

4. Pertalite



Pertalite merupakan jenis BBM Pertamina yang saat ini sangat diandalkan oleh masyarakat Indonesia dalam beraktivitas menggunakan kendaraan bermotor. Jenis BBM ini memiliki oktan 90 yang dapat dikenali dengan warna hijau terang dan jernih. Memiliki kadar RON 90 membuat Pertalite dapat digunakan oleh kendaraan dengan kompresi mesin 9-10:1.

Keunggulan Pertalite adalah ramah lingkungan, ada kandungan detergent, tapi tidak sebanyak Pertamax, harga lebih murah, tambahan additive membuat Pertalite mampu menempuh jarak yang lebih jauh.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More