Perbedaan 8 Jenis BBM Pertamina, Mulai Pertalite, Dexlite, hingga Pertamax Racing
Senin, 03 Oktober 2022 - 09:36 WIB
Kekurangan Pertalite adalah mengakibatkan knocking atau ngelitik pada kendaraan bermesin diatas 125 cc, usia komponen mesin lebih singkat pada kendaraan dengan mesin berkompresi tinggi, serta bensin lebih boros sekitar 20 persen di mesin kompresi tinggi.
5. Premium
Premium merupakan bahan bakar dengan oktan 88 yang diproduksi sesuai Keputusan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Np.3674/K24/DJM/2006 tanggal 17 Maret 2006 tentang Spesifikasi Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 88.
Keunggulan Premium adalah memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan Pertamax dan Pertalite. Memiliki oktan 88, BBM ini sangat cocok untuk kendaraan dengan mesin kompresi rendah di bawah 9:1.
Tapi, ada beberapa kekurangan dari BBM Pertamina jenis Premium seperti mesin dengan cc tinggi akan mengalami knocking, gas buangnya kotor sehingga tidak ramah lingkungan, dan bisa merusak piston.
Namun, peredaran BBM Pertamina jenis Premium sudah sangat jarang ditemukan, terutama di kota-kota besar. Meski penghapusan batal dilakukan, tapi jenis BBM ini dibiarkan hilang dengan sendirinya.
6. Pertamina Dex
Pertamina Dex merupakan bahan bakar untuk mesin diesel terbaik yang mampu membuat kinerja mesin lebih optimal. BBM jenis ini sangat disarankan untuk kendaraan dengan mesin diesel modern berteknologi Common Rail System.
Memiliki Cetane Number (CN) 53 dengan standar Euro 3, Pertamina Dex memiliki keunggulan ramah lingkungan. Kandungan sulfur yang kurang dari 300 juga membuatnya dapat menjaga mesin lebih awet dan anti karat.
Namun, kekurangan Pertamina Dex adalah harganya yang sangat tinggi sehingga mempersulit masyarakat kelas menengah ke bawah untuk membelinya.
5. Premium
Premium merupakan bahan bakar dengan oktan 88 yang diproduksi sesuai Keputusan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Np.3674/K24/DJM/2006 tanggal 17 Maret 2006 tentang Spesifikasi Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 88.
Keunggulan Premium adalah memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan Pertamax dan Pertalite. Memiliki oktan 88, BBM ini sangat cocok untuk kendaraan dengan mesin kompresi rendah di bawah 9:1.
Tapi, ada beberapa kekurangan dari BBM Pertamina jenis Premium seperti mesin dengan cc tinggi akan mengalami knocking, gas buangnya kotor sehingga tidak ramah lingkungan, dan bisa merusak piston.
Namun, peredaran BBM Pertamina jenis Premium sudah sangat jarang ditemukan, terutama di kota-kota besar. Meski penghapusan batal dilakukan, tapi jenis BBM ini dibiarkan hilang dengan sendirinya.
6. Pertamina Dex
Pertamina Dex merupakan bahan bakar untuk mesin diesel terbaik yang mampu membuat kinerja mesin lebih optimal. BBM jenis ini sangat disarankan untuk kendaraan dengan mesin diesel modern berteknologi Common Rail System.
Memiliki Cetane Number (CN) 53 dengan standar Euro 3, Pertamina Dex memiliki keunggulan ramah lingkungan. Kandungan sulfur yang kurang dari 300 juga membuatnya dapat menjaga mesin lebih awet dan anti karat.
Namun, kekurangan Pertamina Dex adalah harganya yang sangat tinggi sehingga mempersulit masyarakat kelas menengah ke bawah untuk membelinya.
tulis komentar anda