Evergrande Bukti Mobil Listrik China Tak Selalu Diminati

Selasa, 06 Desember 2022 - 15:22 WIB
Evergrande New Energy Vehicle Group dilaporkan telah menghentikan produksi massal Hengchi 5 yang sepenuhnya listrik setelah berjalan lima pekan produksi. FOTO/ IST
BEIJING - Produsen di industri otomotif saat ini sedang berlomba untuk menciptakan mobil listrik sebagai kendaraan masa depan. Bahkan, mereka rela mengeluarkan uang triliunan rupiah untuk berinvestasi mengembangkan kendaraan lsitrik.



Investasi tersebut dilakukan untuk melakukan pengembangan dan mematangkan rancangan mobil listrik mereka agar diterima masyarakat. Ini yang sedang dilakukan produsen-produsen besar sebelum masuk ke era elektrifikasi.

Padahal, produsen lain yang sudah memasarkan kendaraan listrik mereka di Indonesia terbukti diminati banyak orang. Tapi, di sisi lain ada ancaman yang mengintai kendaraan mereka tidak diterima masyarakat luas seperti milik Evergrande.

Dikutip dariCarScoops, Evergrande New Energy Vehicle Group dilaporkan telah menghentikan produksi massal Hengchi 5 yang sepenuhnya listrik setelah berjalan lima pekan produksi.



Berdasarkan penuturan dari dua sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengklaim bahwa rencana produksi perusahaan berantakan karena minimnya peminat pesanan untuk SUV listrik tersebut.

Padahal, sebelumnya diklaim bahwa Hengchi telah menerima lebih dari 37.000 pesanan yang tidak mengikat untuk pada awal Juli lalu. Bukan hanya itu, dilaporkan juga banyak karyawan yang belum dibayar untuk bulan Oktober dan November.

Reutersmencatat bahwa Evergrande juga bersiap untuk memberhentikan 10 persen jumlah karyawan di divisi otomotifnya. Selain itu, mereka juga akan menangguhkan pembayaran gaji mencapai 25 persen tenaga kerjanya selama 1 hingga 3 bulan.

Pembuat mobil telah merencanakan untuk mengirimkan 10.000 unit Hengchi 5 antara 1 Oktober 2022 dan 31 Maret 2023. Mereka juga menegaskan akan mengembalikan uang secara penuh kepada pembeli jika mereka berubah pikiran dalam waktu 15 hari setelah mengambil kunci.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More