Elon Musk Jual Saham Tesla Senilai Rp56,2 Triliun
Jum'at, 16 Desember 2022 - 23:31 WIB
TEXAS - CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan bahwa perusahaannya kembali menjual saham sebesar USD 3,6 miliar atau setara Rp56,2 triliun.
Sepanjang tahun ini tercatat sudah menjual saham hampir USD40 miliar (Rp624,6 triliun).
Dikutip dari Reuters, penjualan saham tersebut dilakukan karena saham produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu turun sebesar USD22 juta selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu.
Penjualan saham tersebut adalah bagian besar kedua dari saham yang telah diuangkan sejak pembelian Twitter senilai USD44 miliar pada Oktober lalu.
Padahal, Musk berulang kali meyakinkan bahwa penjualan saham Tesla pada April lalu adalah yang terakhir.
Sekadar informasi, sebelumnya Tesla juga telah menjual sahamnya senilai USD23 miliar atau setara Rp359 triliun. Sebagian dari hasil penjualan tersebut dialokasikan Elon Musk untuk membantu mendanai akuisisi Twitter.
Belum jelas apakah penjualan saham kali ini terkait dengan akuisisi Twitter.
Tapi yang jelas hal tersebut membuat investor jengkel dan kecewa dengan persepsi Elon Musk dalam mengalihkan fokus dan sumber dayanya ke Twitter dibandingkan Tesla.
Sepanjang tahun ini tercatat sudah menjual saham hampir USD40 miliar (Rp624,6 triliun).
Dikutip dari Reuters, penjualan saham tersebut dilakukan karena saham produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu turun sebesar USD22 juta selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu.
Penjualan saham tersebut adalah bagian besar kedua dari saham yang telah diuangkan sejak pembelian Twitter senilai USD44 miliar pada Oktober lalu.
Padahal, Musk berulang kali meyakinkan bahwa penjualan saham Tesla pada April lalu adalah yang terakhir.
Sekadar informasi, sebelumnya Tesla juga telah menjual sahamnya senilai USD23 miliar atau setara Rp359 triliun. Sebagian dari hasil penjualan tersebut dialokasikan Elon Musk untuk membantu mendanai akuisisi Twitter.
Belum jelas apakah penjualan saham kali ini terkait dengan akuisisi Twitter.
Tapi yang jelas hal tersebut membuat investor jengkel dan kecewa dengan persepsi Elon Musk dalam mengalihkan fokus dan sumber dayanya ke Twitter dibandingkan Tesla.
tulis komentar anda