Membedah Masa Depan Otomotif dengan Kecerdasan Buatan

Rabu, 01 Maret 2023 - 19:00 WIB
loading...
A A A
"Kecerdasan buatan yang digunakan akan menentukan rute yang cocok untuk pengguna berdasarkan parameter termasuk kurva jalan, topografi, fitur lanskap, atau tempat menarik tertentu," kata Robert Ader.

Dia mengatakan saat ini memang banyak pemilik mobil menggunakan peta jalan untuk menghindar dari kemacetan. Beda dengan orang-orang yang menggunakan Roads.

Aplikasi itu justru digunakan untuk mendapatkan informasi jalan yang sangat ideal buat pemilik Porsche. Kecerdasan buatan justru memberikan informasi jalan yang tidak hanya ideal untuk memaksimalkan kekuatan Porsche tapi juga cocok dengan selera penggunanya.



"Tujuan dari algoritma aplikasi Jalan bukan untuk merencanakan rute tercepat antara dua titik, melainkan untuk menawarkan yang paling cocok untuk pengemudi individu," jelas Robert Ader.

Menariknya, Porsche justru membuka kesempatan bagi semua orang untuk mencoba aplikasi tersebut. Jadi Anda yang penasaran tidak perlu takut mencoba walau tidak punya mobil Porsche.

Wendy Gonzalez analis dan CEO SAMA mengatakan saat ini teknologi artificial intelligence bukan lagi teknologi yang rumit. Akses teknologi kecerdasan buatan yang semakin mudah membuat industri automotif berupaya memaksimalkan kondisi itu.

“Saat ini kecerdasan buatan banyak dimanfaatkan untuk banyak hal. Hanya saja garis besar yang ingin dituju adalah ada di titik yang sama yakni keselamatan,” ujar Wendy Gonzalez.

Ya, berbeda dengan kecerdasan buatan di bidang lain yang justru seakan-akan digunakan untuk memanipulasi pekerjaan yang ada, kecerdasan buatan di industri automotif justru dimanfaatkan sebesar mungkin untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

“Industri automotif akan selalu jadi yang terdepan dalam memanfaatkan kecerdasan buatan,” jelasnya
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2098 seconds (0.1#10.140)