Pria India Sukses Ubah Mobil Termurah di Dunia Jadi Kendaraan Tenaga Surya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masih ingat dengan mobil buatan India, Tata Nano ? Mobil tersebut pernah bikin geger dunia karena diklaim jadi mobil termurah yang pernah ada.
Pertama kali dirilis pada 2008, Tata Nano memang punya banderol yang bikin semua orang terbelalak. Tata Motors waktu itu menjualnya di harga 100.000 Rupee atau sekitar Rp20 jutaan.
Tidak heran jika saat itu Tata Nano cukup popular di India. Hanya saja mobil tersebut sudah disuntik mati pada 2018. Namun hingga kini populasi Tata Nano di India masih cukup besar.
Salah satunya dimiliki oleh seorang pengusaha asal Bankura, India, Manojit Mondal. Hebatnya Tata Nano yang dimiliki Manojit Mondal itu bukanlah Tata Nano biasa.
Disebutkan News18, Manojit Mondal sejak dulu memang ingin membuat mobil tenaga surya atau matahari. Kebetulan saja mobil yang dia miliki adalah Tata Nano.
Dari situ dia kemudian berupaya mewujudkan mimpinya. Dia langsung mencopot mesin mobil tersebut dan memasang baterai. Bagian atap mobil juga diganti dengan panel surya.
Seluruh energi yang dikumpulkan dari panel surya itu kemudian diubah menjadi listrik dan dikirimkan ke baterai. Sistem itu kemudian menggerakkan roda depan dari Tata Nano itu.
Saat ini mobil tersebut benar-benar bisa berjalan. Bahkan seperti mobil listrik lainnya, Tata Nano tenaga matahari buatan Manojit Mondal juga tidak memiliki suara.
Dia mengaku mobil tersebut masih bisa dikendarai dengan normal dan memiliki kecepatan maksimal 80 kilometer per jam. Selain itu yang paling dia rasakan adalah rendahnya biaya yang dia habiskan.
India Times menyebutkan Manojit Mondal hanya menghabiskan biaya 30 Rupee atau setara Rp5.000-an untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Dia juga tidak perlu lagi antre bensin atau antre di tempat-tempat pengisian baterai mobil listrik.
"Sekarang mobil itu sudah jadi ikon teknologi kota Bankura," sebut Times India.
Pertama kali dirilis pada 2008, Tata Nano memang punya banderol yang bikin semua orang terbelalak. Tata Motors waktu itu menjualnya di harga 100.000 Rupee atau sekitar Rp20 jutaan.
Tidak heran jika saat itu Tata Nano cukup popular di India. Hanya saja mobil tersebut sudah disuntik mati pada 2018. Namun hingga kini populasi Tata Nano di India masih cukup besar.
Salah satunya dimiliki oleh seorang pengusaha asal Bankura, India, Manojit Mondal. Hebatnya Tata Nano yang dimiliki Manojit Mondal itu bukanlah Tata Nano biasa.
Disebutkan News18, Manojit Mondal sejak dulu memang ingin membuat mobil tenaga surya atau matahari. Kebetulan saja mobil yang dia miliki adalah Tata Nano.
Dari situ dia kemudian berupaya mewujudkan mimpinya. Dia langsung mencopot mesin mobil tersebut dan memasang baterai. Bagian atap mobil juga diganti dengan panel surya.
Seluruh energi yang dikumpulkan dari panel surya itu kemudian diubah menjadi listrik dan dikirimkan ke baterai. Sistem itu kemudian menggerakkan roda depan dari Tata Nano itu.
Saat ini mobil tersebut benar-benar bisa berjalan. Bahkan seperti mobil listrik lainnya, Tata Nano tenaga matahari buatan Manojit Mondal juga tidak memiliki suara.
Dia mengaku mobil tersebut masih bisa dikendarai dengan normal dan memiliki kecepatan maksimal 80 kilometer per jam. Selain itu yang paling dia rasakan adalah rendahnya biaya yang dia habiskan.
India Times menyebutkan Manojit Mondal hanya menghabiskan biaya 30 Rupee atau setara Rp5.000-an untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Dia juga tidak perlu lagi antre bensin atau antre di tempat-tempat pengisian baterai mobil listrik.
"Sekarang mobil itu sudah jadi ikon teknologi kota Bankura," sebut Times India.
(wsb)