Mercedes-Benz Kini Dimiliki Inchcape dan Indomobil, Ini Dampaknya Buat Karyawan dan Konsumen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bisnis dan perakitan mobil Mercedes-Benz di Indonesia kini jauh berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya penjualan dan perakitan mobil dari Jerman itu tidak lagi dipegang oleh PT Mercedes-Benz Indonesia.
Hal itu terjadi karena Mercedes-Benz AG telah memutuskan mengalihkan seluruh kegiatan operasional PT Mercedes-Benz Indonesia ke perusahaan patungan atau joint venture baru yakniInchcape Motors Private Limited (Inchcape) dan
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk ( Indomobil ). Pengalihan itu membuat Inchcape dan Indomobil merupakan pihak yang sah dan bertanggung jawab dalam penjualan dan perakitan mobil-mobil Mercedes-Benz di Indonesia.
Dalam keterangan resmi disebutkan pengalihanitu ditujukan untuk memperkuat posisi Mercedes-Benz di Indonesia. Diyakini Inchcape dan Indomobil memiliki pengalaman di bidang otomotif yang mumpuni. Selain itu pengalihkan juga merupakan upaya untuk menyelaraskankebijakan dan peraturan pemerintah yang berlaku.
Nantinya, Mercedes-Benz bersama dengan Inchcape dan Indomobil, sebagai pemilik baru, akan memastikan keberlanjutan bisnis Mercedes-Benz di Indonesia dalam segala aspek. Diharapkan dengna kolaborasi itu tercapaikeamanan jangka panjang dan transparansi tingkat tinggi bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Kami melakukan restrukturasi pada bisnis kami, dengan tujuan menguatkan posisi kami di pasar Indonesia, serta
untuk senantiasa berkembang dengan menggandeng rekanan berskala internasional yang kuat serta rekanan lokal
berpengalaman bersama Inchcape dan Indomobil," terangMatthias Luhrs, Head of Region Overseas Mercedes-Benz Cars.
Selain itu proses produksi pada pabrik yang berlokasi di Wanaherang, Bogor akan terus berjalan tanpa gangguan. Seluruh karyawan juga akan tetap bekerja dan diberi kesempatan untuk bekerja di perusahaannya saat ini di bawah kepemilikan baru.
Jadinya seluruh kebijakan terkait kepegawaian akan tetap sama dan patuh pada peraturan yang berlaku. Termasuk juga pelayanan terhadap pelanggan. Mereka berkomitmen memberikan produk dan layanan dengan kualitas terbaik sebagaimana telah diberikan oleh Mercedes-Benz selama bertahun-tahun kepada pelanggan.
Ruslan Kinebas, Inchcape’s APAC CEO, mengatakan kerja sama ini akan jadi upayapengembangan lebih jauh dari bisnis Mercedes-Benz di tanah air. Nantinya mereka akan berupaya memaksimalkan dan menggabungkan pengetahuan lokal dan kapabilitas digital dan data mereka. Pengembangan ini merupakan bukti dari Inchcape sebagai rekanan pilihan Mercedes-Benz, sebagai upaya optimalisasi kinerja global mereka.
"Pelanggan kami akan terus dilayani. Kami percaya dengan potensi yang sangat besar di pasar Indonesia, dan maka dari itu kami senang dapat bekerja sama dengan rekanan yang dapat diandalkan untuk kelanjutan bisnis kami. Kami melihat kembali pengalaman kami bekerja sama dengan Inchcape, rekanan yang kuat dan kompeten, dan kami bersemangat untuk memperdalam kerja sama yang telah terjalin dengan langkah penting ini,"jelas Ruslan Kinebas.
Lebih lanjut disebutkan Mercedes-Benz juga akan mendirikan sebuah perusahaan baru yang 100 persen dimiliki oleh Mercedes-Benz, untuk mendukung dan mengarahkan pemilik baru. Transaksi ini mencakup pengalihan 100 persen kepemilikan Mercedes-Benz AG di Indonesia, di mana Inchcape mengambil alih 70 persen dan Indomobil 30 persen. Transaksi ini akan mengembangkan kerjasama antara Inchcape dan Indomobil, secara berkelanjutan membangun kehadirannya di Indonesia.
“Kami sangat percaya dengan keterlibatan kami sebagai entitas lokal yang kuat dalam kerja sama dengan entitas
otomotif global, Inchcape, Mercedes-Benz dapat terus berkembang di Indonesia dan mendukung pemerintahan
Republik Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia ke depannya," tegasJusak Kertowidjojo, Direktur Utama Indomobil.
Hal itu terjadi karena Mercedes-Benz AG telah memutuskan mengalihkan seluruh kegiatan operasional PT Mercedes-Benz Indonesia ke perusahaan patungan atau joint venture baru yakniInchcape Motors Private Limited (Inchcape) dan
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk ( Indomobil ). Pengalihan itu membuat Inchcape dan Indomobil merupakan pihak yang sah dan bertanggung jawab dalam penjualan dan perakitan mobil-mobil Mercedes-Benz di Indonesia.
Dalam keterangan resmi disebutkan pengalihanitu ditujukan untuk memperkuat posisi Mercedes-Benz di Indonesia. Diyakini Inchcape dan Indomobil memiliki pengalaman di bidang otomotif yang mumpuni. Selain itu pengalihkan juga merupakan upaya untuk menyelaraskankebijakan dan peraturan pemerintah yang berlaku.
Nantinya, Mercedes-Benz bersama dengan Inchcape dan Indomobil, sebagai pemilik baru, akan memastikan keberlanjutan bisnis Mercedes-Benz di Indonesia dalam segala aspek. Diharapkan dengna kolaborasi itu tercapaikeamanan jangka panjang dan transparansi tingkat tinggi bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Kami melakukan restrukturasi pada bisnis kami, dengan tujuan menguatkan posisi kami di pasar Indonesia, serta
untuk senantiasa berkembang dengan menggandeng rekanan berskala internasional yang kuat serta rekanan lokal
berpengalaman bersama Inchcape dan Indomobil," terangMatthias Luhrs, Head of Region Overseas Mercedes-Benz Cars.
Selain itu proses produksi pada pabrik yang berlokasi di Wanaherang, Bogor akan terus berjalan tanpa gangguan. Seluruh karyawan juga akan tetap bekerja dan diberi kesempatan untuk bekerja di perusahaannya saat ini di bawah kepemilikan baru.
Jadinya seluruh kebijakan terkait kepegawaian akan tetap sama dan patuh pada peraturan yang berlaku. Termasuk juga pelayanan terhadap pelanggan. Mereka berkomitmen memberikan produk dan layanan dengan kualitas terbaik sebagaimana telah diberikan oleh Mercedes-Benz selama bertahun-tahun kepada pelanggan.
Ruslan Kinebas, Inchcape’s APAC CEO, mengatakan kerja sama ini akan jadi upayapengembangan lebih jauh dari bisnis Mercedes-Benz di tanah air. Nantinya mereka akan berupaya memaksimalkan dan menggabungkan pengetahuan lokal dan kapabilitas digital dan data mereka. Pengembangan ini merupakan bukti dari Inchcape sebagai rekanan pilihan Mercedes-Benz, sebagai upaya optimalisasi kinerja global mereka.
"Pelanggan kami akan terus dilayani. Kami percaya dengan potensi yang sangat besar di pasar Indonesia, dan maka dari itu kami senang dapat bekerja sama dengan rekanan yang dapat diandalkan untuk kelanjutan bisnis kami. Kami melihat kembali pengalaman kami bekerja sama dengan Inchcape, rekanan yang kuat dan kompeten, dan kami bersemangat untuk memperdalam kerja sama yang telah terjalin dengan langkah penting ini,"jelas Ruslan Kinebas.
Lebih lanjut disebutkan Mercedes-Benz juga akan mendirikan sebuah perusahaan baru yang 100 persen dimiliki oleh Mercedes-Benz, untuk mendukung dan mengarahkan pemilik baru. Transaksi ini mencakup pengalihan 100 persen kepemilikan Mercedes-Benz AG di Indonesia, di mana Inchcape mengambil alih 70 persen dan Indomobil 30 persen. Transaksi ini akan mengembangkan kerjasama antara Inchcape dan Indomobil, secara berkelanjutan membangun kehadirannya di Indonesia.
“Kami sangat percaya dengan keterlibatan kami sebagai entitas lokal yang kuat dalam kerja sama dengan entitas
otomotif global, Inchcape, Mercedes-Benz dapat terus berkembang di Indonesia dan mendukung pemerintahan
Republik Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia ke depannya," tegasJusak Kertowidjojo, Direktur Utama Indomobil.
(wsb)