Tesla Pangkas Harga Mobil Listrik, Sudah 5 Kali dalam 3 Bulan

Senin, 10 April 2023 - 13:58 WIB
loading...
Tesla Pangkas Harga Mobil Listrik, Sudah 5 Kali dalam 3 Bulan
Untuk kelima kalinya hanya dalam waktu tiga bulan, Tesla telah memangkas harga kendaraan listriknya di pasar Amerika Serikat (AS). Foto/Reuters
A A A
TEXAS - Untuk kelima kalinya hanya dalam waktu tiga bulan, Tesla telah memangkas harga kendaraan listriknya di pasar Amerika Serikat (AS). Tesla telah memangkas harga hingga enam persen untuk seluruh produk mobil listriknya .

Dilaporkan reuters, untuk mobil listrik Model 3, lebih murah USD1.000 (Rp14,9 juta) daripada harga sebelumnya. Sekarang harga jual Model 3 menurut situs web Tesla mulai dari USD41.990 (sekitar Rp626 juta).

Ada diskon lebih besar untuk konfigurasi kelas atas. Model Model Y Long Range dan Performance turun masing-masing USD2.000 (Rp29,8 juta) menjadi USD52.990 (Rp790 juta) dan USD56.990 (Rp849 juta).



Model S dan Model X telah mengalami pemotongan harga besar-besaran tahun ini dan telah turun dengan tambahan USD5.000 (Rp74,5 juta) menjadi harga awal USD84.990 (Rp1,2 miliar) dan USD94.990 (Rp1,4 miliar).

Seperti yang ditunjukkan Electrek, harga Model S dasar telah turun USD20.000 (Rp298 juta) sejak 2022, sedangkan Model S Plaid lebih murah USD25.000 (Rp372 juta) daripada beberapa bulan lalu.

Tesla mengatakan telah mengirimkan hampir 423.000 unit mobil listrik dalam tiga bulan pertama tahun 2023 di tengah gelombang awal pemotongan harga di AS, China, dan negara lain. Angka itu menandai rekor perusahaan, karena pengiriman meningkat empat persen dari kuartal sebelumnya.

Namun, Tesla kembali meleset dari perkiraan analis. Sebab, Tesla menargetkan mengirimkan 1,8 juta unit mobil listrik tahun ini. Ini belum sesuai rencana untuk melakukan itu berdasarkan angka kuartal pertama.



Meskipun banyak pemotongan harga pada akhirnya dapat meningkatkan permintaan dan membuat Tesla lebih kompetitif di sektor yang semakin ramai. Analis telah mencatat bahwa diskon tersebut dapat menggerogoti margin keuntungan perusahaan mengingat peningkatan pengiriman yang relatif kecil hingga saat ini.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1963 seconds (0.1#10.140)