Petani Amerika Diselamatkan oleh Mobil Kecil Jepang
loading...
Kei Car seperti Daihatsu Hijet sangat disukai petani Amerika karena lebih fungsional dan perawatan yang murah. Foto/The Drive
A
A
A
JAKARTA - Banyak petani di Amerika merasakan manfaat besar dari mobil kecil Jepang atau Kei Car dalam melakukan pekerjaannya. Mereka kini ramai-ramai beralih dari mobil kendaraan niaga ringan buatan Amerika ke Kei Car.
Hal itu diungkap oleh The Economist belakangan ini yang menangkap adanya fenomena tingginya penjualan Kei Car yang dilakukan para petani di Amerika Serikat.
Dalam laporan itu The Economist menyebutkan para petani di Amerika berani mengimpor mobil khas Jepang itu secara utuh. Untuk Kei Car buatan Honda misalnya, mereka hanya perlu mengeluarkan uang sebesar USD2.000 atau setara Rp29 juta.
Beda jika mereka membeli kendaraan niaga ringan buatan Amerika yang rata-rata dijual di harga USD30.000 atau mencapai Rp435 juta.
![Petani Amerika Diselamatkan oleh Mobil Kecil Jepang]()
Jake Morgan, petani yang diwawancara The Economist mengatakan selain harga yang murah, Kei Car yang dia beli, Honda Acty juga sangat mudah dikendarai. Dimensinya yang kompak justru sangat berguna untuk dipakai di ladang.
"Mobil itu benar-benar berguna. Saya sudah menjualnya dan kembali beli yang lebih baru lagi," ujarnya.
Manfaat yang besar dan harga yang tidak mahal justru sangat dicari oleh para petani di Amerika. Pasalnya mereka bisa memanfaatkan uang yang mereka miliki untuk kebutuhan lainnya.
Hal itu tidak akan bisa mereka rasakan jika memaksa diri membeli mobil niaga ringan buatan Amerika. Tidak heran jika saat ini banyak importir yang berani mengimpor Kei Car dari Jepang secara utuh.
Hal itu diungkap oleh The Economist belakangan ini yang menangkap adanya fenomena tingginya penjualan Kei Car yang dilakukan para petani di Amerika Serikat.
Dalam laporan itu The Economist menyebutkan para petani di Amerika berani mengimpor mobil khas Jepang itu secara utuh. Untuk Kei Car buatan Honda misalnya, mereka hanya perlu mengeluarkan uang sebesar USD2.000 atau setara Rp29 juta.
Beda jika mereka membeli kendaraan niaga ringan buatan Amerika yang rata-rata dijual di harga USD30.000 atau mencapai Rp435 juta.
Jake Morgan, petani yang diwawancara The Economist mengatakan selain harga yang murah, Kei Car yang dia beli, Honda Acty juga sangat mudah dikendarai. Dimensinya yang kompak justru sangat berguna untuk dipakai di ladang.
"Mobil itu benar-benar berguna. Saya sudah menjualnya dan kembali beli yang lebih baru lagi," ujarnya.
Manfaat yang besar dan harga yang tidak mahal justru sangat dicari oleh para petani di Amerika. Pasalnya mereka bisa memanfaatkan uang yang mereka miliki untuk kebutuhan lainnya.
Hal itu tidak akan bisa mereka rasakan jika memaksa diri membeli mobil niaga ringan buatan Amerika. Tidak heran jika saat ini banyak importir yang berani mengimpor Kei Car dari Jepang secara utuh.
