Marauder Mark 2, Truk Tempur Anti Rajau Bertenaga Badak
loading...
A
A
A
CAPE TOWN - Jauh sebelum China mengenalkan truk canggih YLC-12C untuk medan perang. Paramount Marauder memproduksi truk-truk tangguh untuk medan perang seperti Mark 2.
Seperti dilansir dari Military Africa, Paramount Group adalah kontraktor militer yang berbasis di Afrika Selatan, telah memproduksi truk lapis baja Marauder-nya yang disebut sebagai "World’s Most Unstoppable Vehicle".
Untuk mempertahankan reputasinya tersebut, Paramount Group saat ini telah memiliki versi Marauder Mark 2 dengan kemampuan yang lebih baik dibanding model sebelumnya.
Perubahan besar untuk Marauder Mark 2 versus versi aslinya adalah bahwa semuanya sekarang menggunakan lambung universal.
Dengan modul dasbor yang dapat ditukar, pelanggan dapat mengubah posisi kemudi dari kiri ke kanan (atau sebaliknya) dalam waktu sekitar dua jam.
Hal ini memungkinkan operator untuk menyesuaikan kendaraan dengan pasar yang berbeda, bahkan setelah melakukan pengiriman.
Kendaraan yang berfokus pada kepentingan militer ini dibuat untuk melakukan pekerjaan keras, bukan untuk menjadi kendaraan pesolek.
Marauder itu memiliki dimensi besar dan berbentuk kotak. Jendelanya kecil karena ini bisa menjadi titik lemah. Sementara roda cadangan menempel di setiap sisi.
Marauder memiliki ruang di dalam untuk pengemudi dan co-driver ditambah hingga sembilan penumpang.
Monocoque lambung ganda kendaraan ini menawarkan perlindungan dari ledakan TNT hingga 17,64 pon (8 kilogram) di bawah kendaraan.
Bagian samping Marauder Mark 2 dapat menahan tembakan dari senjata api kaliber 7.62x51mm.
Di dalam kabinnya, terdapat kursi anti ledakan yang memberikan perlindungan tambahan.
Video Paramount (atas) hanya mengatakan Marauder Mark 2 menggunakan mesin turbodiesel enam silinder, tanpa memberikan rincian tambahan.
Kendaraan dapat mencapai kecepatan setinggi 68 mil per jam (110 kilometer per jam), dan jarak tempuh total adalah 435 mil (700 kilometer).
Marauder mampu mengangkut muatan sebesar 9.921 pon (4.500 kilogram). Cukup ringan untuk diangkut dari pesawat kargo C-130 atau helikopter angkut Chinook.
Paramount menawarkan Marauder dengan berbagai perlengkapan untuk berbagai tujuan.
Selain sebagai pengangkut personel lapis baja, tersedia juga model ambulans, anti-armor, dukungan infanteri, dan konfigurasi kendaraan komando.
Kendaraan dapat diandalkan pada beragam misi seperti penjaga perdamaian, patroli perbatasan, kontra ppemberontakan atau pertahanan nasional, yang sering kali dapat terjadi di wilayah operasi yang keras dan terpencil.
Marauder Mark 2 sanggup beroperasi di daerah dengan suhu –20 hingga +50 derajat Celcius dan dapat digunakan dengan efisiensi untuk operasi jarak jauh atau reaksi cepat. Sanggup digeber hingga 110 km/jam di jalan datar.
Perangkat penglihatan siang/malam dan sensor tambahan juga dapat dipasang untuk menyediakan pengoperasian 24 jam penuh dalam kondisi ekstrem.
Marauder Mark 2 menawarkan perlindungan ranjau dan balistik terdepan di kelasnya untuk dua awaknya di kokpit depan, dan hingga delapan tentara bersenjata lengkap di belakang.
Kendaraan ini memiliki lambung monocoque berlapis ganda yang terlindungi dari ranjau dan bahan peledak improvisasii (IED).
Pemerintah Azerbaijan, Kazakhstan, Republik Kongo, Gabon, Malawi, Ghana, Nigeria, Mozambik, dan Singapura diketahui menjadi pelanggan setia truk ini.
Seperti dilansir dari Military Africa, Paramount Group adalah kontraktor militer yang berbasis di Afrika Selatan, telah memproduksi truk lapis baja Marauder-nya yang disebut sebagai "World’s Most Unstoppable Vehicle".
Untuk mempertahankan reputasinya tersebut, Paramount Group saat ini telah memiliki versi Marauder Mark 2 dengan kemampuan yang lebih baik dibanding model sebelumnya.
Perubahan besar untuk Marauder Mark 2 versus versi aslinya adalah bahwa semuanya sekarang menggunakan lambung universal.
Dengan modul dasbor yang dapat ditukar, pelanggan dapat mengubah posisi kemudi dari kiri ke kanan (atau sebaliknya) dalam waktu sekitar dua jam.
Hal ini memungkinkan operator untuk menyesuaikan kendaraan dengan pasar yang berbeda, bahkan setelah melakukan pengiriman.
Kendaraan yang berfokus pada kepentingan militer ini dibuat untuk melakukan pekerjaan keras, bukan untuk menjadi kendaraan pesolek.
Marauder itu memiliki dimensi besar dan berbentuk kotak. Jendelanya kecil karena ini bisa menjadi titik lemah. Sementara roda cadangan menempel di setiap sisi.
Marauder memiliki ruang di dalam untuk pengemudi dan co-driver ditambah hingga sembilan penumpang.
Monocoque lambung ganda kendaraan ini menawarkan perlindungan dari ledakan TNT hingga 17,64 pon (8 kilogram) di bawah kendaraan.
Bagian samping Marauder Mark 2 dapat menahan tembakan dari senjata api kaliber 7.62x51mm.
Di dalam kabinnya, terdapat kursi anti ledakan yang memberikan perlindungan tambahan.
Video Paramount (atas) hanya mengatakan Marauder Mark 2 menggunakan mesin turbodiesel enam silinder, tanpa memberikan rincian tambahan.
Kendaraan dapat mencapai kecepatan setinggi 68 mil per jam (110 kilometer per jam), dan jarak tempuh total adalah 435 mil (700 kilometer).
Marauder mampu mengangkut muatan sebesar 9.921 pon (4.500 kilogram). Cukup ringan untuk diangkut dari pesawat kargo C-130 atau helikopter angkut Chinook.
Paramount menawarkan Marauder dengan berbagai perlengkapan untuk berbagai tujuan.
Selain sebagai pengangkut personel lapis baja, tersedia juga model ambulans, anti-armor, dukungan infanteri, dan konfigurasi kendaraan komando.
Kendaraan dapat diandalkan pada beragam misi seperti penjaga perdamaian, patroli perbatasan, kontra ppemberontakan atau pertahanan nasional, yang sering kali dapat terjadi di wilayah operasi yang keras dan terpencil.
Marauder Mark 2 sanggup beroperasi di daerah dengan suhu –20 hingga +50 derajat Celcius dan dapat digunakan dengan efisiensi untuk operasi jarak jauh atau reaksi cepat. Sanggup digeber hingga 110 km/jam di jalan datar.
Perangkat penglihatan siang/malam dan sensor tambahan juga dapat dipasang untuk menyediakan pengoperasian 24 jam penuh dalam kondisi ekstrem.
Marauder Mark 2 menawarkan perlindungan ranjau dan balistik terdepan di kelasnya untuk dua awaknya di kokpit depan, dan hingga delapan tentara bersenjata lengkap di belakang.
Kendaraan ini memiliki lambung monocoque berlapis ganda yang terlindungi dari ranjau dan bahan peledak improvisasii (IED).
Pemerintah Azerbaijan, Kazakhstan, Republik Kongo, Gabon, Malawi, Ghana, Nigeria, Mozambik, dan Singapura diketahui menjadi pelanggan setia truk ini.
(wbs)