Marauder Mark 2, Truk Tempur Anti Rajau Bertenaga Badak

Minggu, 23 April 2023 - 18:32 WIB
loading...
Marauder Mark 2, Truk...
Marauder Mark 2, truk tangguh yang sering berada di medan perang. FOTO/ Military Africa
A A A
CAPE TOWN - Jauh sebelum China mengenalkan truk canggih YLC-12C untuk medan perang. Paramount Marauder memproduksi truk-truk tangguh untuk medan perang seperti Mark 2.



Seperti dilansir dari Military Africa, Paramount Group adalah kontraktor militer yang berbasis di Afrika Selatan, telah memproduksi truk lapis baja Marauder-nya yang disebut sebagai "World’s Most Unstoppable Vehicle".

Untuk mempertahankan reputasinya tersebut, Paramount Group saat ini telah memiliki versi Marauder Mark 2 dengan kemampuan yang lebih baik dibanding model sebelumnya.

Perubahan besar untuk Marauder Mark 2 versus versi aslinya adalah bahwa semuanya sekarang menggunakan lambung universal.

Dengan modul dasbor yang dapat ditukar, pelanggan dapat mengubah posisi kemudi dari kiri ke kanan (atau sebaliknya) dalam waktu sekitar dua jam.

Hal ini memungkinkan operator untuk menyesuaikan kendaraan dengan pasar yang berbeda, bahkan setelah melakukan pengiriman.

Kendaraan yang berfokus pada kepentingan militer ini dibuat untuk melakukan pekerjaan keras, bukan untuk menjadi kendaraan pesolek.

Marauder itu memiliki dimensi besar dan berbentuk kotak. Jendelanya kecil karena ini bisa menjadi titik lemah. Sementara roda cadangan menempel di setiap sisi.

Marauder memiliki ruang di dalam untuk pengemudi dan co-driver ditambah hingga sembilan penumpang.

Monocoque lambung ganda kendaraan ini menawarkan perlindungan dari ledakan TNT hingga 17,64 pon (8 kilogram) di bawah kendaraan.

Bagian samping Marauder Mark 2 dapat menahan tembakan dari senjata api kaliber 7.62x51mm.

Di dalam kabinnya, terdapat kursi anti ledakan yang memberikan perlindungan tambahan.

Video Paramount (atas) hanya mengatakan Marauder Mark 2 menggunakan mesin turbodiesel enam silinder, tanpa memberikan rincian tambahan.

Kendaraan dapat mencapai kecepatan setinggi 68 mil per jam (110 kilometer per jam), dan jarak tempuh total adalah 435 mil (700 kilometer).

Marauder mampu mengangkut muatan sebesar 9.921 pon (4.500 kilogram). Cukup ringan untuk diangkut dari pesawat kargo C-130 atau helikopter angkut Chinook.

Paramount menawarkan Marauder dengan berbagai perlengkapan untuk berbagai tujuan.

Selain sebagai pengangkut personel lapis baja, tersedia juga model ambulans, anti-armor, dukungan infanteri, dan konfigurasi kendaraan komando.

Kendaraan dapat diandalkan pada beragam misi seperti penjaga perdamaian, patroli perbatasan, kontra ppemberontakan atau pertahanan nasional, yang sering kali dapat terjadi di wilayah operasi yang keras dan terpencil.

Marauder Mark 2 sanggup beroperasi di daerah dengan suhu –20 hingga +50 derajat Celcius dan dapat digunakan dengan efisiensi untuk operasi jarak jauh atau reaksi cepat. Sanggup digeber hingga 110 km/jam di jalan datar.

Perangkat penglihatan siang/malam dan sensor tambahan juga dapat dipasang untuk menyediakan pengoperasian 24 jam penuh dalam kondisi ekstrem.

Marauder Mark 2 menawarkan perlindungan ranjau dan balistik terdepan di kelasnya untuk dua awaknya di kokpit depan, dan hingga delapan tentara bersenjata lengkap di belakang.

Kendaraan ini memiliki lambung monocoque berlapis ganda yang terlindungi dari ranjau dan bahan peledak improvisasii (IED).

Pemerintah Azerbaijan, Kazakhstan, Republik Kongo, Gabon, Malawi, Ghana, Nigeria, Mozambik, dan Singapura diketahui menjadi pelanggan setia truk ini.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Industri Otomotif Bakal...
Industri Otomotif Bakal Sekarat, Ini Risiko yang Mengintai AS Terkait Tarif Impor
Pabrikan Senjata Api...
Pabrikan Senjata Api AK 47 Kembali Produksi Motor Berwarna Pink?
CEO XPENG: Mobil Terbang...
CEO XPENG: Mobil Terbang Akan Lebih Banyak Dibeli Dibandingkan Kendaraan Listrik
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Merek China Zonsen Siap...
Merek China Zonsen Siap Selamatkan Aprilia RSV 1000
Gandeng DJI, BYD Hadirkan...
Gandeng DJI, BYD Hadirkan Lingyuan Sistem Drone Canggih
GM Tumbang di China,...
GM Tumbang di China, Bisnis 100 Tahun Hancur Akibat Revolusi Mobil Listrik
Joe Biden Melarang Mobil...
Joe Biden Melarang Mobil China dan Rusia Berseliweran di AS
Wuling Resmi Produksi...
Wuling Resmi Produksi Baterai Canggih di Indonesia
Rekomendasi
4 Fakta Pertemuan Prabowo...
4 Fakta Pertemuan Prabowo dan Megawati: Silaturahmi, Strategi, serta Masa Depan Bangsa
Penembakan Guncang AS,...
Penembakan Guncang AS, 3 Tewas, 3 Luka, Pelaku Kabur
SPKS Dorong Pemerintah...
SPKS Dorong Pemerintah Turunkan Pajak Ekspor dan Pungutan Ekspor Sawit
Bejat! Penunggu Pasien...
Bejat! Penunggu Pasien Diperkosa Dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung, Korban Terkapar usai Dibius
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
2 Artis Indonesia Naik...
2 Artis Indonesia Naik Haji 2025, Nomor Terakhir Baru Mualaf
Berita Terkini
Gara-gara Dashcam Abal-Abal,...
Gara-gara Dashcam Abal-Abal, Mobil Listrik Jaecoo J7 Hangus Terbakar!
6 jam yang lalu
Aksi Fast and Furious...
Aksi Fast and Furious di Gresik? Detik-detik BMW Seri 7 Melayang dari Tol Maut yang Belum Rampung!
6 jam yang lalu
Viral Lisa Blackpink...
Viral Lisa Blackpink Geber BeAT Karbu di Thailand, Warganet: OTW Beli Seblak!
6 jam yang lalu
Borok Industri Mobil...
Borok Industri Mobil AS Terbongkar, Mobil Made In Amerika Ternyata Impor, Ini Daftar Lengkapnya!
7 jam yang lalu
Jangan Kedip! Promo...
Jangan Kedip! Promo Vespa April 2025: Diskon hingga Aksesori Gratis
21 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran 2025:...
Arus Balik Lebaran 2025: 70 Persen Pemudik Berpacu dengan Waktu, Jabodetabek Kembali Berdenyut!
23 jam yang lalu
Infografis
Pesawat Pengebom Rusia...
Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved