Ini Dia Mobil Offroad Bikinan Iran Berkualitas Setara Hummer
loading...
A
A
A
TEHERAN - Industri otomotif Iran saat ini tak bisa dipandang sebelah mata, tercatat Iran memproduksi sebanyak 4.342.000 unit kendaraan pada 2023.
BACA JUGA - Bikin Panas AS, Iran Kembangkan Teknologi Tesla di Kendaraan Buatannya
Bahkan Iran saat ini memproduksi mobil yang setara dengan mobil rakitan Amerika Serikat Hummer yakni Aras-2.
Iran sendiri memiliki kendaraan nasional dengan nama IKCO Samand. Lalu ada Iran Khodro dan Saipa yang mendominasi produksi dan penjualan di negara kaya minyak itu.
Seperti dilansir dari Iran Front Page, Aras-2 itu didesain untuk mampu berjalan di medan berat yang tidak rata (offroad) hingga jalan penuh penghalang buatan manusia yang biasanya berada di area perang..”
Aras-2 adalah kendaraan taktis lain yang dibangun oleh kementerian pertahanan. Mobil pengangkut personel militer dengan mobilitas tinggi mampu melewati kanal air dengan kedalaman 1,5 meter, serta rintangan vertikal setinggi setengah meter.
Kemampuan ini rasanya tak kalah dibanding Hummer yang selama ini dikenal sebagai kendaraan militer andalan Amerika Serikat di perang teluk.
Menteri pertahanan mengatakan kementerian dapat bertindak membantu industri otomotif Iran dalam penyediaan suku cadang mobil yang ada dalam daftar sanksi AS.
Iran telah berada di bawah embargo senjata selama empat puluh tahun oleh Amerika Serikat.
Sanksi tersebut membuat negara ini mampu membangun industri pertahanannya dengan mengandalkan pengetahuan domestik.
Teheran mengatakan telah menjadi mandiri dalam produksi sebagian besar persenjataan pertahanannya, dari drone ke rudal dan sekarang kendaraan taktis.
Saat ini banyak pabrikan dunia yang bermain di segmen otomotif di Iran. Mulai dari BYD (China), Peugeot dan Citroen (Prancis), Volkswagen (Jerman), Nissan, Toyota (Jepang), Kia Motors (Korea), Proton (Malaysia), dan masih banyak lagi.
BACA JUGA - Bikin Panas AS, Iran Kembangkan Teknologi Tesla di Kendaraan Buatannya
Bahkan Iran saat ini memproduksi mobil yang setara dengan mobil rakitan Amerika Serikat Hummer yakni Aras-2.
Iran sendiri memiliki kendaraan nasional dengan nama IKCO Samand. Lalu ada Iran Khodro dan Saipa yang mendominasi produksi dan penjualan di negara kaya minyak itu.
Seperti dilansir dari Iran Front Page, Aras-2 itu didesain untuk mampu berjalan di medan berat yang tidak rata (offroad) hingga jalan penuh penghalang buatan manusia yang biasanya berada di area perang..”
Aras-2 adalah kendaraan taktis lain yang dibangun oleh kementerian pertahanan. Mobil pengangkut personel militer dengan mobilitas tinggi mampu melewati kanal air dengan kedalaman 1,5 meter, serta rintangan vertikal setinggi setengah meter.
Kemampuan ini rasanya tak kalah dibanding Hummer yang selama ini dikenal sebagai kendaraan militer andalan Amerika Serikat di perang teluk.
Menteri pertahanan mengatakan kementerian dapat bertindak membantu industri otomotif Iran dalam penyediaan suku cadang mobil yang ada dalam daftar sanksi AS.
Iran telah berada di bawah embargo senjata selama empat puluh tahun oleh Amerika Serikat.
Sanksi tersebut membuat negara ini mampu membangun industri pertahanannya dengan mengandalkan pengetahuan domestik.
Teheran mengatakan telah menjadi mandiri dalam produksi sebagian besar persenjataan pertahanannya, dari drone ke rudal dan sekarang kendaraan taktis.
Saat ini banyak pabrikan dunia yang bermain di segmen otomotif di Iran. Mulai dari BYD (China), Peugeot dan Citroen (Prancis), Volkswagen (Jerman), Nissan, Toyota (Jepang), Kia Motors (Korea), Proton (Malaysia), dan masih banyak lagi.
(wbs)