Alam Indonesia Dijadikan Laboratorium Pengujian Ban Forceum M/T-08 Plus

Senin, 05 Juni 2023 - 10:03 WIB
loading...
Alam Indonesia Dijadikan Laboratorium Pengujian Ban Forceum M/T-08 Plus
Ban Forceum M/T-08 Plus jadi ban resmi ajang offroad internasional di Indonesia. Foto/DOK. Elang Tyre.
A A A
JAKARTA - Indonesia memiliki kekayaan dan kondisi alam yang sangat beragam. Tidak heran jika banyak perusahaan dunia menjadikan Indonesia sebagai laboratorium alam.

Berbagai produk mereka diuji ketangguhan dan kelebihannya melalui kondisi alam di Indonesia. Hal itulah yang coba dilakukan oleh PT Elangperdana Tyre Industry, distributor ban Forceum di Indonesia, untuk menguji ketangguhan ban baru mereka, ForceumM/T-08 Plus.

Kebetulan lagi baru-baru ini Indonesia menggelar perlombaan offroad bertaraf internasional yakniRally Internasional Camel Trophy Indonesia Borneo Tribute, Ajang yang diselenggarakan oleh Land Rover Club Indonesia itudiikuti oleh 30 mobil yang berasal dari Aceh, Pekanbaru, Jambi Palembang, Padang, Jawa Barat dan Kalimantan. Tak hanya itu, ada juga beberapa peserta dari negara lain seperti Jepang, Australia, Malaysia dan Amerika.

Format kegiatannya masih sama seperti Sumatra Tribute tahun lalu, yaitu menggunakan Land Rover segala tipe dengan kelengkapan “full out door gear set” dan Camel Trophy Spec 100%. Rute yang harus dilewati tak kalah menantang yakni Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Bangkirai, Batu Lepek, Melak, melewati equator, Kotabangun, Bendang Raya, Tenggarong dan kembali ke Balikpapan.

Untuk ban, wajib memakai ban Forceum M/T-08 Plus dengan ukuran 265/75R16, sebagai ban satu-satunya yang wajib dipakai oleh seluruh mobil peserta Borneo Tribute. Hal itu didasari oleh format Rally Internasional Camel Trophy Indonesia Borneo Tribute yang mengusung kebijakan One Make Tyre.



Alam Indonesia Dijadikan Laboratorium Pengujian Ban Forceum M/T-08 Plus


Ban Forceum M/T-08 Plus yang digunakan dalam kegiatan Borneo Tribute 2023 berukuran 265/75 R16 LT dengan 10 Ply Rating dengan Load Index 123/120 dan Speed Index Q sert desain telapak M/T yang dirancang untuk mendukung mobilitas kegiatan off road Borneo Tribute.

"Kita sangat mendukung event motorsport yang berhubungan dengan eksplorasi keindahan alam Indonesia, sehingga kami sangat senang dan excited mendukung acara Borneo Tribute ini," ujarDicky Mursalie, Managing Director PT Elangperdana Tyre Industry.

Diketahui ban Forceum M/T-08 Plus 265/75R16 memang didesain untuk keperluan off-road dengan daya cengkeraman yang kuat baik di trek aspal maupun trek offroad. Forceum M/T-08 Plus dengan blok besar menonjol dan alur yang dalam untuk mendapat traksi yang kuat.

Selain itu desain ban tapak terbuka dipadukan dengan lekukan pada bagian bahu (shoulder) untuk membuang lumpur dan bahaya jalan untuk mendapatkan self-cleaning yang efektif, serta alur sektoral yang terputus-putus untuk menghambat aliran lumpur sehingga mendapatkan traksi yang lebih kuat.



Alam Indonesia Dijadikan Laboratorium Pengujian Ban Forceum M/T-08 Plus


Andiman, scout dan team leader dari Borneo Tribute mengatakan ban buatan Forceum itu digunakan di semua medan jalan. Mulai dari medan jalan aspal seperti Bogor dan Surabaya hingga medan berat di rute-rute lainnya.Ban ini juga mempunyai desain tapak yang dalam memungkinkan cengkeraman yang kuat pada permukaan tanah dan mempertahankan cengkeraman pada permukaan yang longgar.

“Untuk kekuatan ban Forceum M/T-08 Plus ini sudah teruji di trek Borneo Tribute yang merupakan trek legendaris napak tilas Camel Trophy," ujarnya.

Lebih lanjutBule Mufti, peserta dari Borneo Tribute mengaku selama perjalanan ban Forceum M/T-08 Plus aman-aman saja. Sama sekali tidak ada kendala saat ban digunakan. : "Di jalan aspal dan di track sama bagusnya. Selain ituukuran ban ini lebih lebar dan tinggi," jelasnya.

Ban Forceum M/T-08 Plus ini sudah menemani peserta Borneo Tribute sejak tanggal 14 Mei 2023 hingga tanggal 3 Juni 2023 dengan melewati Jakarta dan Surabaya hingga Samarinda Tenggarong. Disana mereka telah menghadapi aneka medan berbatu kasar (rough stone), tanah keras (hard soil), lumpur licin (slippery mud) dan lumpur lunak (deep soft mud). Tantangan ini dapat dilewati dengan baik oleh Peserta Borneo Tribute 2023 yang telah dibekali ban Forceum M/T-08 Plus.

“Sejauh ini nyaman, beban berat, perjalanan panjang, di tanah, di lumpur, di pasir, masih oke sampai sekarang, enggak ada masalah,” ungkap Samie Zacky, salah satu peserta Borneo Tribute asal Dubai.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3390 seconds (0.1#10.140)