62% Persen Mobil Listrik di Indonesia Harganya Tembus Miliaran Rupiah, Ini Daftarnya!
loading...
Lexus RZ jadi mobil listrik terbaru yang masuk resmi di Indonesia. Harganya mencapai Rp2,287 miliar. Foto/Netcarshow
A
A
A
JAKARTA - Berbagai jenis mobil listrik terus berdatangan masuk ke Indonesia. Sebanyak 62% mobil listrik itu harganya fantastis karena tembus miliaran rupiah.
Terbaru mobil listrik yang datang ke Tanah Air adalah Lexus RZ. Mobil listrik SUV itu menggoda masyarakat Indonesia dengan harga yang bikin takjub yakni Rp2,287 miliar.
Berdasarkan penelurusan MNC Portal Indonesia saat ini ada 21 mobil listrik murni yang dijual di Indonesia. Angka itu tidak memasukkan mobil-mobil listrik niaga ringan yang ditawarkan oleh DFSK dan Esemka.
Angka itu juga didapat tanpa menghitung mobil-mobil listrik yang didatangkan oleh importir umum. Contohnya mobil-mobil listrik Tesla yang diimpor langsung dari Amerika Serikat oleh Prestige Motors.
Jumlah itu juga dihitung tanpa memasukkan mobil-mobil hijau lainnya yang berupa mobil hybrid dan plug-in hybrid. Angka 21 mobil listrik itu benar-benar murni mobil yang digerakkan sepenuhnya oleh baterai.
Dari data yang ada ternyata 62% mobil listrik murni yang ada di Indonesia harganya sudah tembus miliaran rupiah. Dua mobil listrik termahal yang ada saat ini justru dipegang oleh Mercedes-Benz dan BMW.
Dua mobil listrik flagship ini, yakni Mercedes-Benz EQS dan BMW i7, harganya tembus Rp3,4 miliar. Statusnya pun masih off the road. Jadi setelah urusan surat atau legalitas pemakaian di jalan tuntas, harganya bisa lebih dari Rp3,4 miliar.
Saat ini mobil-mobil listrik yang harganya di bawah miliaran rupiah justru sangat terbatas. Konsumen cuma punya pilihan mobil listrik dari Hyundai, Wuling, Nissan dan MG.
Terbaru mobil listrik yang datang ke Tanah Air adalah Lexus RZ. Mobil listrik SUV itu menggoda masyarakat Indonesia dengan harga yang bikin takjub yakni Rp2,287 miliar.
Berdasarkan penelurusan MNC Portal Indonesia saat ini ada 21 mobil listrik murni yang dijual di Indonesia. Angka itu tidak memasukkan mobil-mobil listrik niaga ringan yang ditawarkan oleh DFSK dan Esemka.
Angka itu juga didapat tanpa menghitung mobil-mobil listrik yang didatangkan oleh importir umum. Contohnya mobil-mobil listrik Tesla yang diimpor langsung dari Amerika Serikat oleh Prestige Motors.
Jumlah itu juga dihitung tanpa memasukkan mobil-mobil hijau lainnya yang berupa mobil hybrid dan plug-in hybrid. Angka 21 mobil listrik itu benar-benar murni mobil yang digerakkan sepenuhnya oleh baterai.
Dari data yang ada ternyata 62% mobil listrik murni yang ada di Indonesia harganya sudah tembus miliaran rupiah. Dua mobil listrik termahal yang ada saat ini justru dipegang oleh Mercedes-Benz dan BMW.
Dua mobil listrik flagship ini, yakni Mercedes-Benz EQS dan BMW i7, harganya tembus Rp3,4 miliar. Statusnya pun masih off the road. Jadi setelah urusan surat atau legalitas pemakaian di jalan tuntas, harganya bisa lebih dari Rp3,4 miliar.
Saat ini mobil-mobil listrik yang harganya di bawah miliaran rupiah justru sangat terbatas. Konsumen cuma punya pilihan mobil listrik dari Hyundai, Wuling, Nissan dan MG.
Lihat Juga :
