Ternyata Begini Perbedaan Perawatan Mobil Listrik dengan Mobil Bensin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perawatan mobil listrik diklaim lebih mudah dan murah dibandingkan mobil biasa. Hanya saja, masih banyak yang belum paham. Sebenarnya, semudah dan semurah apa? Apa pula bedanya dengan mobil konvensional atau ICE (Internal Combustion Engine) ?
Nah, berikut adalah hal-hal yang jadi pembeda sekaligus panduan bagian apa saja yang perlu di cek untuk perawatan kendaraan listrik seperti diungkap oleh DFSK:
Sebagaimana sebuah gardan, fungsinya adalah menyalurkan tenaga. Gardan digunakan untuk menyalurkan tenaga dari motor listrik yang berada di depan, ke roda penggerak yang ada di belakang.
Untuk periode penggantiannya khusus oli gardan setiap 20.000 KM atau 12 bulan pemakaian.
Bisa dibilang kendaraan listrik adalah barang baru bagi mayoritas pengguna. Mungkin saja ada aspek-aspek penting yang belum diketahui, dan semua informasi tersebut ada di buku manual.
5. Servis di Bengkel Resmi
Apabila pemilik agak kesulitan untuk mengecek semua kondisi komponen tersebut, maka bisa serahkan kepada ahlinya. Caranya dengan datang ke bengkel resmi dan melakukan servis berkala setiap 10.000 KM atau 6 bulan sekali (tergantung mana yang lebih dahulu dicapai).
DFSK, misalnya, mematok biaya perawatan berkala 1 tahun / 20.000 kilometer. DFSK Gelora E bahkan hanya Rp280.554 ribu, alias per bulan para pengusaha cukup menyisihkan uang sebesar Rp768.
Bahkan untuk perawatan berkala 3 tahun / 50.000 kilometer cukup mengeluarkan uang sebesar Rp1.034.575, atau biaya servis per harinya cuma Rp944 saja.
“DFSK Gelora E sebagai kendaraan listrik juga tetap membutuhkan pengecekan kondisi dan perawatan berkala. Nah, bengkel resmi DFSK sudah dibekali teknisi dan suku cadang untuk mobil listrik,” beber Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, melalui keteranganresminya.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Nah, berikut adalah hal-hal yang jadi pembeda sekaligus panduan bagian apa saja yang perlu di cek untuk perawatan kendaraan listrik seperti diungkap oleh DFSK:
1. Rutin Cek Radiator
Meski tidak memiliki mesin, kendaraan listrik tetap memiliki radiator. Fungsinya untuk mendinginkan kerja baterai dan motor listrik. Sehingga coolant (air radiator) yang ada di dalamnya juga perlu diganti. Tapi untuk hal ini pemilik tak perlu sering-sering melakukannya, cukup dilakukan setiap 60.000 km.2. Perhatikan Oli Gardan
Meski kendaraan listrik tidak menggunakan oli mesin, bukan berarti tidak ada pelumas yang digunakan sama sekali. Pemilik kendaraan wajib memperhatikan kondisi oli gardan.Sebagaimana sebuah gardan, fungsinya adalah menyalurkan tenaga. Gardan digunakan untuk menyalurkan tenaga dari motor listrik yang berada di depan, ke roda penggerak yang ada di belakang.
Untuk periode penggantiannya khusus oli gardan setiap 20.000 KM atau 12 bulan pemakaian.
3. Mengganti Filter AC
Walau tidak berkaitan langsung dengan performa dari kendaraan, tapi perawatan mobil listrik yang satu ini juga sangat penting. Karena hubungannya dengan kenyamanan dan kesehatan pengendara. Penggantian filter Air Conditioning (AC) disarankan rutin dilakukan guna menjaga sirkulasi udara di dalam kabin.4. Pahami Buku Panduan
Meski terkesan sepele, pemilik mobil harus membaca buku manual kendaraan. Di sini terdapat seluruh informasi teknis yang terkait dengan kendaraan dimiliki.Bisa dibilang kendaraan listrik adalah barang baru bagi mayoritas pengguna. Mungkin saja ada aspek-aspek penting yang belum diketahui, dan semua informasi tersebut ada di buku manual.
5. Servis di Bengkel Resmi
Apabila pemilik agak kesulitan untuk mengecek semua kondisi komponen tersebut, maka bisa serahkan kepada ahlinya. Caranya dengan datang ke bengkel resmi dan melakukan servis berkala setiap 10.000 KM atau 6 bulan sekali (tergantung mana yang lebih dahulu dicapai).DFSK, misalnya, mematok biaya perawatan berkala 1 tahun / 20.000 kilometer. DFSK Gelora E bahkan hanya Rp280.554 ribu, alias per bulan para pengusaha cukup menyisihkan uang sebesar Rp768.
Bahkan untuk perawatan berkala 3 tahun / 50.000 kilometer cukup mengeluarkan uang sebesar Rp1.034.575, atau biaya servis per harinya cuma Rp944 saja.
“DFSK Gelora E sebagai kendaraan listrik juga tetap membutuhkan pengecekan kondisi dan perawatan berkala. Nah, bengkel resmi DFSK sudah dibekali teknisi dan suku cadang untuk mobil listrik,” beber Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, melalui keteranganresminya.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(dan)