Kota Solo Punya Sistem Lalu Lintas Cerdas Buatan TKDN, Cermati Kecanggihannya
loading...
A
A
A
Berdasarkan data model yang dibuat oleh AI ini, maka sistem ITCS akan mampu memprediksi tingkat dari derajat kejenuhan di suatu persimpangan berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan secara historis maupun secara aktual.
“Ini berguna sekali untuk regulator setempat agar bisa mengantisipasi dan merencanakan pengambilan tindakan yang tepat ketika adanya anomali lalu lintas di masa depan yang mengakibatkan akan terjadinya penumpukan kendaraan, seperti faktor waktu, cuaca, hari libur, acara khusus, mudik dan lain sebagainya,” tambah David.
Dengan Predictive Modelling yang tepat menggunakan algoritma seperti regresi, neural network, atau metode ensemble, maka model prediksi yang dibuat akan lebih akurat sehingga bisa juga dibuat pola data untuk menghitung load factor dari persimpangan. Dari pola data tersebut bisa dilihat rasio dari kendaraan, rute, dan faktor lain yang bisa mempengaruhi derajat kejenuhan dari persimpangan tersebut.
“Penerapan sistem ITCS ini akan membuat lampu lalu lintas secara proaktif & otomatis menyesuaikan (adapt) dengan data prediksi yang telah dibuat modelling. Sebagai contoh, apabila dari model prediksi yang sudah ada diketahui bahwa terjadi kenaikan tingkat kejenuhan di persimpangan, maka sistem secara otomatis akan mengoptimalkan waktu siklus lampu lalu lintas pada persimpangan tersebut untuk menghindari terjadinya kemacetan yang parah,” tutup David.
“Ini berguna sekali untuk regulator setempat agar bisa mengantisipasi dan merencanakan pengambilan tindakan yang tepat ketika adanya anomali lalu lintas di masa depan yang mengakibatkan akan terjadinya penumpukan kendaraan, seperti faktor waktu, cuaca, hari libur, acara khusus, mudik dan lain sebagainya,” tambah David.
Dengan Predictive Modelling yang tepat menggunakan algoritma seperti regresi, neural network, atau metode ensemble, maka model prediksi yang dibuat akan lebih akurat sehingga bisa juga dibuat pola data untuk menghitung load factor dari persimpangan. Dari pola data tersebut bisa dilihat rasio dari kendaraan, rute, dan faktor lain yang bisa mempengaruhi derajat kejenuhan dari persimpangan tersebut.
“Penerapan sistem ITCS ini akan membuat lampu lalu lintas secara proaktif & otomatis menyesuaikan (adapt) dengan data prediksi yang telah dibuat modelling. Sebagai contoh, apabila dari model prediksi yang sudah ada diketahui bahwa terjadi kenaikan tingkat kejenuhan di persimpangan, maka sistem secara otomatis akan mengoptimalkan waktu siklus lampu lalu lintas pada persimpangan tersebut untuk menghindari terjadinya kemacetan yang parah,” tutup David.
(wsb)