200.000 Karyawan Google bisa Bekerja dari Rumah hingga Juli 2021

Selasa, 28 Juli 2020 - 16:05 WIB
loading...
200.000 Karyawan Google...
Karena situasi yang belum ada kepastiaan seperti saat ini, Google memutuskan untuk mengizinkan karyawannya work from home hingga Juli 2021. FOTO/ IST
A A A
MONTAIN VIEW - Pandemi Covid-19 masih menghantui Bumi. Aktivitas di banyak negara belum bisa kembali seperti sediakala. Banyak perusahaan juga belum beroperasi secara penuh. Penyesuaian pun dilakukan, misalnya menerapkan sistem Work From Home (WFH).(Baca juga: Teknologi Kamera dan Pengisian Cepat Jadi Fokus Realme di Paruh Kedua 2020 )

Salah satu raksasa teknologi yang menerapkan WFH adalah Google. Karena situasi yang belum ada kepastiaan seperti saat ini, Google memutuskan untuk mengizinkan karyawannya WFH hingga Juli 2021.

"Saya berharap kebijakan ini akan menawarkan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan pekerjaan sambil menjaga diri Anda dan orang yang dicintai selama 12 bulan ke depan," kata CEO Alphabet sekaligus Google, Sundar Pichai, dikutip dariMashable.

Kebijakan ini akan berlaku bagi sekitar 200.000 karyawan tetap dan kontrak di perusahaan induk Google, Alphabet. Sebelumnya, Google menyatakan bahwa karyawannya bisa bekerja dari rumah hingga akhir tahun ini.

Namun, kabarnya sebelum keputusan ini diambil, ada perdebatan di antara para petinggi Google. Menurut salah satu sumber dalam, perdebatannya adalah seputar seberapa efektif pekerjaan dilakukan dari rumah. Namun, Pichai memiliki alasan sendiri terkait kebijakan ini.

Mengutip dari The Wall Street Journal, Pichai bersimpati dengan para pegawai yang kebingungan dengan kondisi saat ini. Pichai juga membebaskan pegawainya untuk menyewa tempat lain setahun penuh apabila memilih untuk pindah.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pixel 9 Add Me: Revolusi...
Pixel 9 Add Me: Revolusi Foto Grup dengan Keajaiban AI, tapi Apakah Sempurna?
Cara Pakai Google Maps...
Cara Pakai Google Maps Waktu Mudik Bagi Pemotor Agar Tidak Nyasar ke Tol
7 Cara Aman Pakai Google...
7 Cara Aman Pakai Google Maps Agar Tidak Nyasar
Honda Accord 2023 Terintegrasi...
Honda Accord 2023 Terintegrasi Google Assistant, Dioperasikan dengan Kontrol Suara
Mobil Milik Google Maps...
Mobil Milik Google Maps Nyasar Banjir Ribuan Komentar di TikTok
Google Catat Pencarian...
Google Catat Pencarian Terkait Kendaraan Listrik Naik 300%
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
Rekomendasi
Silaturahmi ke Bupati...
Silaturahmi ke Bupati Halmahera Selatan, Partai Perindo: Kolaborasi Berkelanjutan Pacu Kemajuan Daerah dan Sejahterakan Rakyat
Terjerat Kasus Narkoba,...
Terjerat Kasus Narkoba, Ketua Bawaslu Bandung Barat Dinonaktifkan
Wagub Kaltim Puji Misi...
Wagub Kaltim Puji Misi Dagang Pemprov Jatim Inisiasi Khofifah Jadi Inspirasi Provinsi Lain
Berita Terkini
Kalah Bersaing dengan...
Kalah Bersaing dengan China, Jepang Fokus Kembangkan Mobil Pintar
Mobil Listrik Buatan...
Mobil Listrik Buatan Jerman Berikan Diskon Besar-besaran
Merek Jepang Diklaim...
Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China
XC60 Kembali Jadi Mobil...
XC60 Kembali Jadi Mobil PHEV untuk Jarak Jauh Volvo
Ahli Ungkap Kebohongan...
Ahli Ungkap Kebohongan Klaim Soal Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik
Tragedi Bus ALS: 12...
Tragedi Bus ALS: 12 Orang Tewas, Ternyata Busnya Bodong!
Infografis
AS Bisa Tarik Pasukannya...
AS Bisa Tarik Pasukannya dari Eropa Tengah dan Timur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved