8 Bus Termewah di Dunia, Bikin Perjalanan Makin Nyaman
loading...
A
A
A
Sasis MAN yang populer digunakan di Indonesia adalah R37 dan yang terbaru adalah RR4 yang memiliki tenaga besar. MAN membekali RR4 dengan tenaga 480 hp dan torsi puncak 2.300 Nm pada 950-1.400 rpm.
Sasis tronton Scania memang sudah sangat populer dikalangan PO bus di Indonesia, karena kerap dijadikan bus double decker atau bus yang memiliki deck tinggi. PO bus di Indonesia belum ada yang membawa bus dari Scania secara utuh karena pajak bea cukai yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, karoseri Tentrem mengadopsi desain Scania Touring pada rancangan bodi bus buatan mereka yang diberi nama Scorpion King. Desain lampu belakangnya juga menjadi inspirasi bagi perkembangan bus-bus di Indonesia.
Scania Touring sendiri dijuluki sebagai the explore atau penjelajah, karena karakter bus ini sangat cocok untuk berpetualangan atau untuk armada pariwisata. Itu dikarenakan bus memiliki performa tangguh dan memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi.
Model bus Neoplan Starliner sangat unik dan terkesan berbeda dari bus-bus buatan karoseri lainnya. Namun, desain tersebut memberikan karakter yang kuat pada bus tersebut, terutama pada bagian depan yang membuatnya terlihat lebih lebar dan besar.
Selain itu, bus ini juga menawarkan keamanan, kenyamanan, ditambah panoramic view menambah nilai dari bus ini. Memiliki kaca yang sangat lebar pada bagian depan, dan kaca kecil di bagian atap, membuat penumpang merasa bagian dalam bus lebih lebar.
Salah satu karoseri asal Indonesia yang meniru desain tersebut adalah Tentrem yang menamakan bodi buatan mereka dengan sebutan Avante. Namun, Tentrem tak menambahkan kaca pada bagian atap karena difungsikan sebagai bagasi.
Setra masih memiliki hubungan dangan Travego karena masih berdiri di bawah atap Evobus. Desain bus ini menjadi inspirasi karoseri di Indonesia, terutama pada bagian selendang yang kerap dijumpai pada bodi Legacy Sky besutan Laksana.
The stylist atau bergaya merupakan julukan Setra, karena modelnya tak habis di makan usia, meski modelnya diperkenalkan sejak 2013 lalu. Bahkan, hingga saat ini banyak bus yang masih menggunakan bodi tersebut.
Di Indonesia juga banyak karoseri yang meniru desain bus Setra sama persis dengan model aslinya. Itu karena desainnya yang sangat sederhana tapi tetap terlihat sporty dan tak membosankan saat dipandang dalam waktu lama.
Travego menjadi bus terbaik karena memiliki desain yang sangat sederhana, tapi tetap memperlihatkan kemewahan. Bodi bus ini bisa dilihat di Indonesia melalui rancangan karoseri Adiputro pada model Royal Coach dan Jetbus Series.
Travego juga biasanya menggunakan sasis dari Mercedes-Benz yang dikenal memberikan kemewahan dan kenyamanan. Sama halnya dengan Adiputro yang kerap memasangkan bodi Royal Coach dan Jetbus Series pada sasis produsen asal Jerman itu.
Dikutip dari kanal YouTube Solo Travel, bus Dreem Sleeper melayani perjalanan dari Tokyo menuju Osaka yang memakan waktu lebih dari 8 jam. Salah satu cara untuk naik bus ini melalui stasiun bus Ikebukuro.
4. Scania Touring
Scania Touring memiliki tampilan yang berkesan garang dan berani saat melibas aspal jalanan. Tampak depan dari bus ini sama seperti model truk yang dikeluarkan oleh Scania dengan aksen hitam di bagian tengah.Sasis tronton Scania memang sudah sangat populer dikalangan PO bus di Indonesia, karena kerap dijadikan bus double decker atau bus yang memiliki deck tinggi. PO bus di Indonesia belum ada yang membawa bus dari Scania secara utuh karena pajak bea cukai yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, karoseri Tentrem mengadopsi desain Scania Touring pada rancangan bodi bus buatan mereka yang diberi nama Scorpion King. Desain lampu belakangnya juga menjadi inspirasi bagi perkembangan bus-bus di Indonesia.
Scania Touring sendiri dijuluki sebagai the explore atau penjelajah, karena karakter bus ini sangat cocok untuk berpetualangan atau untuk armada pariwisata. Itu dikarenakan bus memiliki performa tangguh dan memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi.
5. Neoplan Starliner
Model bus Neoplan Starliner sangat unik dan terkesan berbeda dari bus-bus buatan karoseri lainnya. Namun, desain tersebut memberikan karakter yang kuat pada bus tersebut, terutama pada bagian depan yang membuatnya terlihat lebih lebar dan besar.
Selain itu, bus ini juga menawarkan keamanan, kenyamanan, ditambah panoramic view menambah nilai dari bus ini. Memiliki kaca yang sangat lebar pada bagian depan, dan kaca kecil di bagian atap, membuat penumpang merasa bagian dalam bus lebih lebar.
Salah satu karoseri asal Indonesia yang meniru desain tersebut adalah Tentrem yang menamakan bodi buatan mereka dengan sebutan Avante. Namun, Tentrem tak menambahkan kaca pada bagian atap karena difungsikan sebagai bagasi.
6. Setra
Setra masih memiliki hubungan dangan Travego karena masih berdiri di bawah atap Evobus. Desain bus ini menjadi inspirasi karoseri di Indonesia, terutama pada bagian selendang yang kerap dijumpai pada bodi Legacy Sky besutan Laksana.
The stylist atau bergaya merupakan julukan Setra, karena modelnya tak habis di makan usia, meski modelnya diperkenalkan sejak 2013 lalu. Bahkan, hingga saat ini banyak bus yang masih menggunakan bodi tersebut.
Di Indonesia juga banyak karoseri yang meniru desain bus Setra sama persis dengan model aslinya. Itu karena desainnya yang sangat sederhana tapi tetap terlihat sporty dan tak membosankan saat dipandang dalam waktu lama.
7. Travego
Travego menjadi bus terbaik karena memiliki desain yang sangat sederhana, tapi tetap memperlihatkan kemewahan. Bodi bus ini bisa dilihat di Indonesia melalui rancangan karoseri Adiputro pada model Royal Coach dan Jetbus Series.
Travego juga biasanya menggunakan sasis dari Mercedes-Benz yang dikenal memberikan kemewahan dan kenyamanan. Sama halnya dengan Adiputro yang kerap memasangkan bodi Royal Coach dan Jetbus Series pada sasis produsen asal Jerman itu.
8. Dream Sleeper
Salah satu operator bus di Jepang, Kanto Bus Co., Ltd menyedikan layanan sleeper bus termewah. Namun, tak seperti bus rebahan pada umumnya, armada bernama Dream Sleeper ini memiliki konsep seperti hotel kapsul.Dikutip dari kanal YouTube Solo Travel, bus Dreem Sleeper melayani perjalanan dari Tokyo menuju Osaka yang memakan waktu lebih dari 8 jam. Salah satu cara untuk naik bus ini melalui stasiun bus Ikebukuro.