Cara Cegah Motor Mogok, Hindari Beli Bensin Eceran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara mencegah motor mogok sebetulnya sederhana. Namun, seringkali perkara mudah tersebut diabaikan.
Kunci agar sepeda motor tidak mogok adalah melakukan perawatan rutin. Kejadian motor mogok terjadi karena proses pembakaran di ruang mesin tidak bekerja secara normal.
Ada 3 syarat penting agar mesin bisa bekerja secara normal yakni ketersediaan bahan bakar, kompresi, dan pengapian yang baik. Apabila salah satu syarat tersebut mengalami gangguan, maka mesin tidak.
Berikut cara mencegah motor mogok, seperti dibagikan Wahana Honda, Minggu (13/8/2023).
1. BBM
Selalu periksa ketersediaan bahan bakar di tangki. Terkadang pengendara sering lalai atau lupa mengisi bahan bakar sehingga motor mogok.
Selain itu, pastikan selang bahan bakar dari tangki menuju mesin tidak tersumbat yang mengakibatkan mesin sulit menyala. Untuk itu, hindari membeli BBM eceran karena biasanya sudah tercampur uap air. Pastikan juga selalu mengunakan jenis bahan bakar sesuai anjuran pabrik.
2. Filter Udara
Rutin mengecek filter udara agar tidak ada benda-benda asing yang menyumbat. Pastikan aliran udara menuju mesin mengalir lancar. Sama dengan prinsip pada bahan bakar, hindari air masuk ke filter udara karena akan mengakibatkan motor mogok.
3. Modifikasi Berlebihan
Hati-hati dalam memodifikasi motor. Efek modifikasi yang berlebihan bisa menyebabkan motor mogok. Selain bisa membuat motor mogok, memodifikasi berlebihan akan menggugurkan garansi motor.
4. Kelistrikan
Pastikan komponen-komponen kelistrikan berfungsi normal, misalnya untuk motor-motor yang masih menggunakan CDI (Capacitor Discharge Ignition). Pastikan komponen CDI dalam kondisi yang baik.
Cara mengecek CDI motor, bisa buka kabel yang menuju busi kemudian lepas kop busi, lalu tempelkan ujung kabel tersebut ke bagian logam misalnya di bagian mesin. Lantas, coba starter mesin melalui kick starter atau electric starter. Jika dari ujung kabel tersebut keluar percikan api berarti suplai api masih dalam kondisi baik.
Untuk motor yang sudah menggunakan ECU, disarankan selalu service ke bengkel resmi setiap 2 bulan sekali. Dikarenakan bengkel resmi memiliki alat khusus untuk memeriksa komponen ECU.
Kunci agar sepeda motor tidak mogok adalah melakukan perawatan rutin. Kejadian motor mogok terjadi karena proses pembakaran di ruang mesin tidak bekerja secara normal.
Ada 3 syarat penting agar mesin bisa bekerja secara normal yakni ketersediaan bahan bakar, kompresi, dan pengapian yang baik. Apabila salah satu syarat tersebut mengalami gangguan, maka mesin tidak.
Berikut cara mencegah motor mogok, seperti dibagikan Wahana Honda, Minggu (13/8/2023).
1. BBM
Selalu periksa ketersediaan bahan bakar di tangki. Terkadang pengendara sering lalai atau lupa mengisi bahan bakar sehingga motor mogok.
Selain itu, pastikan selang bahan bakar dari tangki menuju mesin tidak tersumbat yang mengakibatkan mesin sulit menyala. Untuk itu, hindari membeli BBM eceran karena biasanya sudah tercampur uap air. Pastikan juga selalu mengunakan jenis bahan bakar sesuai anjuran pabrik.
2. Filter Udara
Rutin mengecek filter udara agar tidak ada benda-benda asing yang menyumbat. Pastikan aliran udara menuju mesin mengalir lancar. Sama dengan prinsip pada bahan bakar, hindari air masuk ke filter udara karena akan mengakibatkan motor mogok.
3. Modifikasi Berlebihan
Hati-hati dalam memodifikasi motor. Efek modifikasi yang berlebihan bisa menyebabkan motor mogok. Selain bisa membuat motor mogok, memodifikasi berlebihan akan menggugurkan garansi motor.
4. Kelistrikan
Pastikan komponen-komponen kelistrikan berfungsi normal, misalnya untuk motor-motor yang masih menggunakan CDI (Capacitor Discharge Ignition). Pastikan komponen CDI dalam kondisi yang baik.
Cara mengecek CDI motor, bisa buka kabel yang menuju busi kemudian lepas kop busi, lalu tempelkan ujung kabel tersebut ke bagian logam misalnya di bagian mesin. Lantas, coba starter mesin melalui kick starter atau electric starter. Jika dari ujung kabel tersebut keluar percikan api berarti suplai api masih dalam kondisi baik.
Untuk motor yang sudah menggunakan ECU, disarankan selalu service ke bengkel resmi setiap 2 bulan sekali. Dikarenakan bengkel resmi memiliki alat khusus untuk memeriksa komponen ECU.
(msf)