Serunya Balap Motor Engkrek, Semarakkan HUT ke-78 RI
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Peringatan HUT ke-78 RI di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berlangsung seru dengan aksi puluhan pembalap sepeda motor Engkrek, Sabtu (19/8/2023).
Kendaraan modifikasi yang biasa dipakai mengangkut hasil pertanian ini adu cepat di areal persawahan.
"Awal pemikiran kita berembuk dengan pak Dewan Batman sehingga terlaksana balapan engkrek ini," ucap Mudrika, koordinator panitia balap engkrek.
Perlombaan ini semakin menarik lantaran setiap sepeda motor Engkrek diberikan muatan tiga karung sekam padi. Setiap peserta harus melewati lintasan seluas 5.000 meter persegi dan melalui lima putaran.
"Kendaraan wajib bawa 3 beban dari sekam padi, 3 karung per motornya. Kalau rutenya ada 5 race tiap putarannya," tuturnya.
Panitia penyelenggara acara, Ujang Abdurrohim Rochmi atau dikenal Dewan Batman menerangkan Engkrek adalah sepeda motor yang dimodifikasi untuk mengangkut beban dari tempat-tempat yang sulit dijangkau.
Awalnya, kendaraan ini dirancang untuk mempermudah kegiatan pertanian dan pengangkutan kayu di hutan. Namun, saat ini, kendaraan Engkrek telah menjadi gagasan baru yang menarik dan dapat diperlombakan.
"Sebetulnya acara menyambut kemerdekaan ini berbagai perlombaan dilakukan, seperti balap engkrek, tarik tambang, beserta hiburan. Yang jadi perhatian yaitu balap engkrek," ucap Dewan Batman.
Dewan Batman berharap, balapan engkrek bisa diperlombakan lagi dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan ada kegiatan seperti ini dalam waktu dekat, semoga bisa ikut juga memeriahkan hari jadi kabupaten Sukabumi ke-153 dan balapan engkrek ini bisa di perlombaan di tingkat kabupaten Sukabumi sehingga semakin banyak pesertanya," ujarnya.
Kendaraan modifikasi yang biasa dipakai mengangkut hasil pertanian ini adu cepat di areal persawahan.
"Awal pemikiran kita berembuk dengan pak Dewan Batman sehingga terlaksana balapan engkrek ini," ucap Mudrika, koordinator panitia balap engkrek.
Perlombaan ini semakin menarik lantaran setiap sepeda motor Engkrek diberikan muatan tiga karung sekam padi. Setiap peserta harus melewati lintasan seluas 5.000 meter persegi dan melalui lima putaran.
"Kendaraan wajib bawa 3 beban dari sekam padi, 3 karung per motornya. Kalau rutenya ada 5 race tiap putarannya," tuturnya.
Panitia penyelenggara acara, Ujang Abdurrohim Rochmi atau dikenal Dewan Batman menerangkan Engkrek adalah sepeda motor yang dimodifikasi untuk mengangkut beban dari tempat-tempat yang sulit dijangkau.
Awalnya, kendaraan ini dirancang untuk mempermudah kegiatan pertanian dan pengangkutan kayu di hutan. Namun, saat ini, kendaraan Engkrek telah menjadi gagasan baru yang menarik dan dapat diperlombakan.
"Sebetulnya acara menyambut kemerdekaan ini berbagai perlombaan dilakukan, seperti balap engkrek, tarik tambang, beserta hiburan. Yang jadi perhatian yaitu balap engkrek," ucap Dewan Batman.
Dewan Batman berharap, balapan engkrek bisa diperlombakan lagi dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan ada kegiatan seperti ini dalam waktu dekat, semoga bisa ikut juga memeriahkan hari jadi kabupaten Sukabumi ke-153 dan balapan engkrek ini bisa di perlombaan di tingkat kabupaten Sukabumi sehingga semakin banyak pesertanya," ujarnya.
(msf)