Waspada Oli Palsu, Jangan Tergiur Harga Murah

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 14:17 WIB
loading...
Waspada Oli Palsu, Jangan...
Oli palsu semakin sulit dibedakan dari pelumas asli. (Foto: Dok Suzuki)
A A A
JAKARTA - Oli palsu masih banyak beredar di pasaran. Untuk membedakan dengan yang asli pun semakin sulit lantaran menggunakan alat canggih untuk memproduksinya. Diperlukan kecermatan untuk mengenali oli palsu.

Oli palsu dapat berdampak buruk ke mesin kendaraan . Mulai dari tarikan gas yang berat, overheat hingga mesin mogok dan jebol. Jadi jangan tergiur dengan harga murah yang ditawarkan.

Meski sulit membedakan dengan yang asli, ada beberapa cara terhindar dari membeli oli palsu. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) Yomie Harlin mengatakan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan konsumen, agar para pelaku kesulitan memasarkan oli palsu. Di antaranya, beli oli di bengkel resmi.

“Konsumen ini kan banyak (karakternya) ya. Kalau bicara kemampuan mereka menilai produk itu bervariasi. Tapi, mereka semua kita arahkan beli (oli) di bengkel resmi. Maksudnya, dikelola oleh merek kendaraannya,” kata Yomie di Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2023).



Menurut Yomie, pelumas yang dijual di bengkel resmi terjamin keasliannya karena didapatkan langsung dari distributor. Selain itu, proses tracking juga sangat mudah apabila ada indikasi oli palsu.

Namun, saat ini masyarakat lebih senang untuk membeli pelumas melalui toko online karena harganya lebih murah. Padahal, itu bisa menjadi salah satu tanda oli palsu karena harga yang dijual di bawah pasaran.

“Belanjalah di bengkel yang termasuk ke dalam distributor resmi. Biar ketahuan siapa saja memiliki pengalaman jualan oli dengan jaminan kualitas serta track record bagus. Kalau belanja di e-commerce, beli di Official Store,” ujar Yomie.

Selain itu, Yomie juga meminta setiap produsen oli untuk menambah fitur keamanan pada setiap kemasan produknya. Ini perlu dilakukan agar para pelaku semakin sulit dalam memproduksi pelumas palsu.



“Kita juga minta kepada seluruh pihak (merek) yang menghadapi intensitas pemalsuan tinggi untuk memperbaiki fitur teknologi pada packaging, karena itu solusi paling cepat dan praktis,” ucapnya.

Kendati begitu, alat yang digunakan para pelaku semakin canggih dalam memalsukan oli dan meniru kemasannya. Untuk itu, Aspelindo dan seluruh pihak terkait terus melakukan kajian agar semakin menyulitkan pergerakan pelaku pemalsuan.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3115 seconds (0.1#10.140)