Terinspirasi IKEA, Mobil Mungil Luvly O Bisa Dirakit seperti Lego
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan startup di Stockholm, Luvly, menciptakan mobil mungil ramah lingkungan yang bisa dibongkar pasang sehingga memudahkan dikirim melalui jasa logistik.
Mobil listrik dua kursi yang diberi nama Luvly O itu terlihat seperti kendaraan kecil lainnya. Khas kotak namun elegan dengan estetika modern-klasik mencerminkan minimalisme ala Skandinavia.
Menariknya mobil ini dirancang untuk dikirim tidak dalam kondisi utuh dalam kontainer, melainkan bagian-bagiannya terpisah dan nanti bisa dirakit ulang layaknya lego. Rangka paten dari Luvly menggunakan sistem kemasan datar, memungkinkan lebih banyak mobil diangkut per kontainer dan mengurangi emisi pengiriman dari setiap kendaraan.
Selain cara pengiriman yang ramah lingkungan, bobot mobil yang ringan juga diklaim secara signifikan mengurangi emisi karbon yang terkait dengan pengiriman unit.
Selain metode pengiriman yang unik, Luvly berharap fitur-fitur lain dari mobil listrik ini, termasuk rangka yang sangat ringan dan baterai yang dapat ditukar, akan membuat transportasi ramah lingkungan lebih terjangkau.
Dikutip dari CNN, Senin (10/10/2023), CEO Luvly Håkan Lutz menyebut berat mobil listrik ini di bawah 450 kilogram, kurang dari seperempat dari berat rata-rata mobil modern. Disebutkan juga, Luvly O mampu menempuh jarak 100 kilometer dengan kecepatan maksimum 90 kilometer per jam. Jarak tempuh dan kecepatan ini diklaim lebih dari cukup untuk perjalanan harian di daerah perkotaan.
Luvly O menggunakan dua baterai isi ulang berat masing-masing 16 kilogram, yang dapat ditukar dengan satu set lain sehingga mobil selalu mendapatkan pasokan daya. “Luvly masih menguji prototipe Luvly O tetapi berharap dapat meluncurkan mobil ini tahun depan dengan harga sekitar USD10.500,” kata Lutz.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa mobil listrik ini tidak bisa dipesan dan dirakit sendiri oleh konsumen seperti produk-produk Do It Yourselt (DIY). Mobil ini tetap dirakit oleh pabrik mobil berlisensi sebelum dikirimkan ke pelanggan di berbagai wilayah. Kelebihannya adalah pabrik berlisensi tersebar di kota-kota kecil sehingga mempercepat pengiriman ke pelanggan.
Ide pengiriman perangkat ke pabrik perakitan di kota-kota kecil terinspirasi dari produk-produk furnitur IKEA. Lutz mengatakan bahwa Luvly mencoba melakukan hal yang sama untuk mobil seperti yang dilakukan IKEA untuk perabot rumah, dengan kualitas dan desain bagus, tapi harganya terjangkau dan efisien untuk semua orang.
Luvly O masuk dalam kategori kendaraan perkotaan ringan atau mikromobil. Mobil kecil sendiri telah terbukti reputasinya sebagai kendaraan handal di jalan-jalan perkotaan sejak 1950-an. BMW Isetta yang ikonik, dengan berat 350 kilogram, mempopulerkan gaya mobil gelembung yang terus menginspirasi desain kendaraan ringan modern.
Meski mikromobil terlihat lucu, namun memiliki reputasi sebagai kendaraan yang tidak aman. Tinggi rendah, rangka ringan, dan zona deformasi depan yang terbatas berarti bahwa dalam kecelakaan, terutama dengan mobil lain, pengemudi dapat mengalami cedera lebih serius dibandingkan dengan mobil penumpang.
"Agar kendaraan ringan dapat bersaing dengan mobil, dan mudah-mudahan mengungguli mobil, mereka harus aman. Orang tidak akan menerima jika Anda beralih dari mengemudikan SUV ke mengemudikan sesuatu yang pada dasarnya adalah skuter dengan cangkang," kata Lutz.
Untuk mengatasi hal ini, Luvly mengambil inspirasi dari mobil Formula 1, yang dibangun dengan rangka yang ringan namun kuat. Rangka Luvly O memiliki struktur sandwich dengan lapisan aluminium diapit oleh busa plastik ringan di kedua sisinya. Lutz mengatakan bahwa jika mobil mengalami kecelakaan, gaya akan diserap oleh bantalan dan melindungi pengemudi.
Meskipun pengujian tabrakan tidak diwajibkan, Lutz mengatakan perusahaan telah melakukan simulasi komputer. "Menggunakan komputer tidak murah, tetapi jauh lebih murah daripada menabrak hal-hal (nyata)," katanya.
Namun, mikromobil bukan tujuan utama dari Luvly. Perusahaan ini berencana melisensikan kerangka datar dari kendaraan ringan berpatennya kepada produsen mobil lain untuk membangun versi mereknya sendiri. "Kami tidak membayangkan akan menjadi produsen besar kendaraan, tetapi kami mengantisipasi bahwa kami akan menjadi produsen kendaraan minor, untuk mempromosikan dan mengembangkan teknologi ini," kata Lutz.
Meskipun preferensi konsumen semakin beralih ke model mobil yang lebih besar, Luvly bukanlah satu-satunya yang memodernisasi mikromobil. Pada 2020, produsen otomotif Prancis, Citroën, memperkenalkan Ami, mikromobil listrik dua kursi berbobot 483 kilogram, yang kemudian diikuti oleh merek Jerman Opel dan produsen mobil Italia, Fiat.
Mobil listrik dua kursi yang diberi nama Luvly O itu terlihat seperti kendaraan kecil lainnya. Khas kotak namun elegan dengan estetika modern-klasik mencerminkan minimalisme ala Skandinavia.
Menariknya mobil ini dirancang untuk dikirim tidak dalam kondisi utuh dalam kontainer, melainkan bagian-bagiannya terpisah dan nanti bisa dirakit ulang layaknya lego. Rangka paten dari Luvly menggunakan sistem kemasan datar, memungkinkan lebih banyak mobil diangkut per kontainer dan mengurangi emisi pengiriman dari setiap kendaraan.
Selain cara pengiriman yang ramah lingkungan, bobot mobil yang ringan juga diklaim secara signifikan mengurangi emisi karbon yang terkait dengan pengiriman unit.
Selain metode pengiriman yang unik, Luvly berharap fitur-fitur lain dari mobil listrik ini, termasuk rangka yang sangat ringan dan baterai yang dapat ditukar, akan membuat transportasi ramah lingkungan lebih terjangkau.
Dikutip dari CNN, Senin (10/10/2023), CEO Luvly Håkan Lutz menyebut berat mobil listrik ini di bawah 450 kilogram, kurang dari seperempat dari berat rata-rata mobil modern. Disebutkan juga, Luvly O mampu menempuh jarak 100 kilometer dengan kecepatan maksimum 90 kilometer per jam. Jarak tempuh dan kecepatan ini diklaim lebih dari cukup untuk perjalanan harian di daerah perkotaan.
Luvly O menggunakan dua baterai isi ulang berat masing-masing 16 kilogram, yang dapat ditukar dengan satu set lain sehingga mobil selalu mendapatkan pasokan daya. “Luvly masih menguji prototipe Luvly O tetapi berharap dapat meluncurkan mobil ini tahun depan dengan harga sekitar USD10.500,” kata Lutz.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa mobil listrik ini tidak bisa dipesan dan dirakit sendiri oleh konsumen seperti produk-produk Do It Yourselt (DIY). Mobil ini tetap dirakit oleh pabrik mobil berlisensi sebelum dikirimkan ke pelanggan di berbagai wilayah. Kelebihannya adalah pabrik berlisensi tersebar di kota-kota kecil sehingga mempercepat pengiriman ke pelanggan.
Ide pengiriman perangkat ke pabrik perakitan di kota-kota kecil terinspirasi dari produk-produk furnitur IKEA. Lutz mengatakan bahwa Luvly mencoba melakukan hal yang sama untuk mobil seperti yang dilakukan IKEA untuk perabot rumah, dengan kualitas dan desain bagus, tapi harganya terjangkau dan efisien untuk semua orang.
Luvly O masuk dalam kategori kendaraan perkotaan ringan atau mikromobil. Mobil kecil sendiri telah terbukti reputasinya sebagai kendaraan handal di jalan-jalan perkotaan sejak 1950-an. BMW Isetta yang ikonik, dengan berat 350 kilogram, mempopulerkan gaya mobil gelembung yang terus menginspirasi desain kendaraan ringan modern.
Meski mikromobil terlihat lucu, namun memiliki reputasi sebagai kendaraan yang tidak aman. Tinggi rendah, rangka ringan, dan zona deformasi depan yang terbatas berarti bahwa dalam kecelakaan, terutama dengan mobil lain, pengemudi dapat mengalami cedera lebih serius dibandingkan dengan mobil penumpang.
"Agar kendaraan ringan dapat bersaing dengan mobil, dan mudah-mudahan mengungguli mobil, mereka harus aman. Orang tidak akan menerima jika Anda beralih dari mengemudikan SUV ke mengemudikan sesuatu yang pada dasarnya adalah skuter dengan cangkang," kata Lutz.
Untuk mengatasi hal ini, Luvly mengambil inspirasi dari mobil Formula 1, yang dibangun dengan rangka yang ringan namun kuat. Rangka Luvly O memiliki struktur sandwich dengan lapisan aluminium diapit oleh busa plastik ringan di kedua sisinya. Lutz mengatakan bahwa jika mobil mengalami kecelakaan, gaya akan diserap oleh bantalan dan melindungi pengemudi.
Meskipun pengujian tabrakan tidak diwajibkan, Lutz mengatakan perusahaan telah melakukan simulasi komputer. "Menggunakan komputer tidak murah, tetapi jauh lebih murah daripada menabrak hal-hal (nyata)," katanya.
Namun, mikromobil bukan tujuan utama dari Luvly. Perusahaan ini berencana melisensikan kerangka datar dari kendaraan ringan berpatennya kepada produsen mobil lain untuk membangun versi mereknya sendiri. "Kami tidak membayangkan akan menjadi produsen besar kendaraan, tetapi kami mengantisipasi bahwa kami akan menjadi produsen kendaraan minor, untuk mempromosikan dan mengembangkan teknologi ini," kata Lutz.
Meskipun preferensi konsumen semakin beralih ke model mobil yang lebih besar, Luvly bukanlah satu-satunya yang memodernisasi mikromobil. Pada 2020, produsen otomotif Prancis, Citroën, memperkenalkan Ami, mikromobil listrik dua kursi berbobot 483 kilogram, yang kemudian diikuti oleh merek Jerman Opel dan produsen mobil Italia, Fiat.
(msf)