Test Drive Omoda 5 EV di Sirkuit Uji Mobil Chery, Responsif dan Bertenaga
loading...
A
A
A
BEIJING - Omoda 5 EV dijadwalkan masuk ke Indonesia pada awal 2024. Mobil listrik SUV asal China itu akan menjadi pesaing utama Hyundai Ioniq yang telah lebih dulu meramaikan pasar Nusantara.
SINDOnews yang menghadiri Chery International User Summit 2023 di Wuhu, China, berkesempatan menjajal Omoda 5 versi listrik. Test drive dilakukan bersama sejumlah jurnalis lain dari Indonesia di sirkuit uji coba pabrik Chery Intelligent Connected Mega Factory di Wuhu, China, Kamis (19/10/2023).
Di negara asalnya, Omoda 5 EV bernama Omoda ES. Pada kesempatan test drive itu, mobil yang disediakan berwarna merah metalik, terlihat stylish. Ukuran bodinya 4.400 1.830 x 1588 mm (LxWxH).
Saat masuk ke dalam, kabin Omoda 5 EV terasa lega, joknya empuk, dan terlihat premium. Kabin penumpang juga nyaman saat diduduki. Kemudinya juga masih berada di sebelah kiri.
Interior Omoda 5 EV sedikit berbeda dengan Omoda 5 yang telah masuk di Indonesia. Salah satunya tidak ada tuas transmisi di mobil listrik ini. Perkakas transmisi berbentuk stick di bawah kemudi bagian kanan. Seperti halnya stick lampu utama dan sein.
Layar Meter Cluster dan Head Unit sama-sama menyatu. Tapi di Omoda 5 EV layarnya lebih melengkung. Tibalah saatnya menjajal Omoda 5 EV, mobil listrik andalan Chery untuk garap pasar Indonesia.
Mobil ini keyless jadi cukup menginjak rem dan menekan tombol start untuk menghidupkan sistem. Sebagai mobil listrik, tarikan awal Omoda 5 EV cukup responsif. Tenaganya terasa saat gas diinjak.
Bagi yang senang dengan kecepatan akan menyukai mobil listrik ini. Di sirkuit uji coba mobil Chery ini tersedia beragam jenis jalan, seperti polisi tidur, jalan berbatu, tidak rata, dan berlubang.
SINDOnews mencoba beberapa tipe jalan tersebut di kecepatan di atas 40 km. Meski goncangannya cukup terasa, tapi suspensi yang tertanam di mobil ini masih tergolong empuk.
Kemudi Omoda 5 EV tidak bulat penuh. Di bagian bawahnya membentuk sudut dan lurus, lebih mudah untuk menentukan posisi roda ketika menikung atau memutar.
Saat menjajalnya di tikungan, bantingannya cukup enak. Apalagi rem cakramnya di semua roda dengan sistem ABS, EBD, dan brake assist membuat lebih pede ketika sedang ngegas dan kemudian harus melintas tikungan.
Sirkuit tes milik Chery juga menyediakan track lurus sepanjang sekitar 150 meter untuk menguji akselerasi kecepatan mobil. Saat mendapat giliran, SINDOnews langsung injak gas dalam-dalam.
Hanya dalam hitungan detik, kecepatan mobil ini mampu mencapai 145 kilometer/jam. Roda mobil sempat spin di awal angkatan yang menunjukkan bahwa tenaga mobil ini memiliki tenaga yang cukup besar.
Capaian itu tak mengherankan karena Omoda 5 EV dibekali baterai 61 Kw. Dalam situasi normal, mobil listrik diklaim mampu menempuk jarak hingga 450 km.
Presiden Direktur PT Chery Sales Indonesia (CSI), Mr Shawn Xu sebelumnya mengataka, Chery telah telah memulai produksi perakitan (CKD) di Indonesia, termasuk untuk kendaraan listrik (EV). Dia memastikan bulan depan pabrik perakitan itu akan beroperasi penuh.
"Jadi saya yakin Januari atau Februari (2024) bisa tersedia untuk EV, untuk semua produksi EV modifikasi, ya Januari atau Februari (2024)," kata Mr Shawn. Dengan adanya kepastian ini, bagi yang telah memesan Omoda 5 EV saat GIIAS 2023, maka tak lama lagi akan bisa menikmati mobil listrik produksi Chery tersebut.
SINDOnews yang menghadiri Chery International User Summit 2023 di Wuhu, China, berkesempatan menjajal Omoda 5 versi listrik. Test drive dilakukan bersama sejumlah jurnalis lain dari Indonesia di sirkuit uji coba pabrik Chery Intelligent Connected Mega Factory di Wuhu, China, Kamis (19/10/2023).
Di negara asalnya, Omoda 5 EV bernama Omoda ES. Pada kesempatan test drive itu, mobil yang disediakan berwarna merah metalik, terlihat stylish. Ukuran bodinya 4.400 1.830 x 1588 mm (LxWxH).
Saat masuk ke dalam, kabin Omoda 5 EV terasa lega, joknya empuk, dan terlihat premium. Kabin penumpang juga nyaman saat diduduki. Kemudinya juga masih berada di sebelah kiri.
Interior Omoda 5 EV sedikit berbeda dengan Omoda 5 yang telah masuk di Indonesia. Salah satunya tidak ada tuas transmisi di mobil listrik ini. Perkakas transmisi berbentuk stick di bawah kemudi bagian kanan. Seperti halnya stick lampu utama dan sein.
Layar Meter Cluster dan Head Unit sama-sama menyatu. Tapi di Omoda 5 EV layarnya lebih melengkung. Tibalah saatnya menjajal Omoda 5 EV, mobil listrik andalan Chery untuk garap pasar Indonesia.
Mobil ini keyless jadi cukup menginjak rem dan menekan tombol start untuk menghidupkan sistem. Sebagai mobil listrik, tarikan awal Omoda 5 EV cukup responsif. Tenaganya terasa saat gas diinjak.
Bagi yang senang dengan kecepatan akan menyukai mobil listrik ini. Di sirkuit uji coba mobil Chery ini tersedia beragam jenis jalan, seperti polisi tidur, jalan berbatu, tidak rata, dan berlubang.
SINDOnews mencoba beberapa tipe jalan tersebut di kecepatan di atas 40 km. Meski goncangannya cukup terasa, tapi suspensi yang tertanam di mobil ini masih tergolong empuk.
Kemudi Omoda 5 EV tidak bulat penuh. Di bagian bawahnya membentuk sudut dan lurus, lebih mudah untuk menentukan posisi roda ketika menikung atau memutar.
Saat menjajalnya di tikungan, bantingannya cukup enak. Apalagi rem cakramnya di semua roda dengan sistem ABS, EBD, dan brake assist membuat lebih pede ketika sedang ngegas dan kemudian harus melintas tikungan.
Sirkuit tes milik Chery juga menyediakan track lurus sepanjang sekitar 150 meter untuk menguji akselerasi kecepatan mobil. Saat mendapat giliran, SINDOnews langsung injak gas dalam-dalam.
Hanya dalam hitungan detik, kecepatan mobil ini mampu mencapai 145 kilometer/jam. Roda mobil sempat spin di awal angkatan yang menunjukkan bahwa tenaga mobil ini memiliki tenaga yang cukup besar.
Capaian itu tak mengherankan karena Omoda 5 EV dibekali baterai 61 Kw. Dalam situasi normal, mobil listrik diklaim mampu menempuk jarak hingga 450 km.
Presiden Direktur PT Chery Sales Indonesia (CSI), Mr Shawn Xu sebelumnya mengataka, Chery telah telah memulai produksi perakitan (CKD) di Indonesia, termasuk untuk kendaraan listrik (EV). Dia memastikan bulan depan pabrik perakitan itu akan beroperasi penuh.
"Jadi saya yakin Januari atau Februari (2024) bisa tersedia untuk EV, untuk semua produksi EV modifikasi, ya Januari atau Februari (2024)," kata Mr Shawn. Dengan adanya kepastian ini, bagi yang telah memesan Omoda 5 EV saat GIIAS 2023, maka tak lama lagi akan bisa menikmati mobil listrik produksi Chery tersebut.
(wib)