Pengemudi Harus Waspada, Ini Risiko Berkendara di Jalan Tol

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 20:35 WIB
loading...
Pengemudi Harus Waspada,...
Pemerintah terus meningkatkan infrastruktur, berupa jalan tol demi mempermudah masyarakat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus meningkatkan infrastruktur, berupa jalan tol demi mempermudah masyarakat. Tapi, risiko kecelakaan di jalan tol masih kerap terjadi akibat berbagai faktor.

National Sales Manager PT Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono mengatakan, insiden kecelakaan di jalan tol bisa saja terjadi karena berbagai faktor, di antaranya faktor pengemudi. Untuk itu, dia menyarankan pengendara proaktif memperhatikan faktor eksternal untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

Berikut beberapa faktor risiko kecelakaan di jalan tol, serta tips untuk mengatasinya saat berkendara seperti dibagikan oleh Hankook Tire.

1. Cuaca Ekstrem

Cuaca buruk seperti hujan deras dapat membuat jalan tol yang mulus terasa semakin licin dan penuh genangan. Hal ini dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan, visibilitas pengemudi, dan daya cengkram mobil.



Kondisi tersebut dapat memicu hilangnya traksi ban pada permukaan jalan saat melintasi genangan, yang sering disebut aquaplaning. Pilih ban yang memiliki kemampuan pengereman yang baik di kondisi jalanan basah.

Salah satu tipsnya, yaitu memiliki pola tapak dengan jalur lurus sehingga air dapat terpecah. Selain itu periksa rem kendaraan sebelum berkendara untuk menghasilkan pengereman yang baik.

2. Kebiasaan Menyetir

Menurut data Kementerian Perhubungan, 61 persen penyebab kecelakaan adalah faktor manusia. Jalan tol yang memiliki karakteristik medan yang relatif lurus, serta minim tikungan, kemiringan, dan elevasi, membuat pengendara kerap mengemudi dengan kecepatan tinggi di atas 80 km/jam.

Jaga rata-rata kecepatan berkendara di 60-80 km/jam dan jaga jarak antar kendaraan dengan memperhitungkan blind spot area yang kerap tidak terlihat di kaca spion. Selain itu melakukan aktivitas saat menyetir, seperti menggunakan ponsel, merupakan kebiasaan yang harus dihindari agar fokus tidak terpecah.



3. Pecah Ban

Pecah ban saat berkendara terjadi ketika ban tidak mampu mencengkram aspal. Umumnya, ban kehilangan kemampuan tersebut saat kondisi ban sudah tidak prima, seperti tapaknya gundul, dan kurang angin. Untuk itu, pastikan tekanan angin pada ban di angka 32 hingga 35 psi (per square inch).

Lakukan pengisian angin pada saat ban dalam kondisi dingin, sebab saat ban masih panas tekanan udara akan meningkat sehingga ban dapat memuai dan mengempis. Periksa ban dengan cermat untuk mengetahui apakah ada tanda kerusakan seperti ban sobek, muncul benjolan, atau keausan yang berlebih.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar Rest Area Tol...
Daftar Rest Area Tol Jakarta - Solo dengan Fasilitas Terlengkap
Nyawa di Ujung Tanduk:...
Nyawa di Ujung Tanduk: Mengapa Sabuk Pengaman Wajib Hukumnya di Bus?
Berkendara saat Puasa:...
Berkendara saat Puasa: Jaga Keselamatan, Hindari 6 Hal Ini!
Gunakan Satu Kartu E-Toll...
Gunakan Satu Kartu E-Toll untuk Dua Mobil, Pengemudi Kaget Didenda Rp800 Ribu!
Marak Tragedi Kecelakaan...
Marak Tragedi Kecelakaan Anak di Jalan Raya: Pengamat UI Soroti Kualitas Helm SNI
Avanza Zombie Gemparkan...
Avanza Zombie Gemparkan Jagat Maya: Ringsek Parah, Tetap Melaju Perkasa!
Viral Honda BR-V Oleng...
Viral Honda BR-V Oleng di Jalur Contra Flow, Bikin Mobil Lain Hantam Water Barrier
Besi Misterius Nyasar...
Besi Misterius Nyasar di Tol Cipularang, Pengemudi Selamat dari Maut!
ODOL Divonis Jadi Pemicu...
ODOL Divonis Jadi Pemicu Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2
Rekomendasi
Pelabuhan Bakauheni...
Pelabuhan Bakauheni Diberlakukan Skema Delay System untuk Atasi Kepadatan Arus Balik Lebaran
Libur Lebaran, Polisi...
Libur Lebaran, Polisi Terapkan One Way Menuju Jalur Wisata Pantai Carita dan Anyer
Biodata dan Agama Tevin...
Biodata dan Agama Tevin Farmer, Eks Juara Dunia yang Dirampok Kemenangannya
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Lembaga Riset Bereaksi...
Lembaga Riset Bereaksi Atas Pernyataan Luhut Soal Kritikan Pengamat Tanpa Data Akurat
Kisah Malaikat yang...
Kisah Malaikat yang Dipatahkan Sayapnya karena Enggan Berselawat Nabi
Berita Terkini
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
38 menit yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
55 menit yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
18 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
19 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
20 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
20 jam yang lalu
Infografis
Wilayahnya Berdekatan,...
Wilayahnya Berdekatan, Negara-negara Ini Belum Serang Israel di 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved