Ganti Oli Mobil Berapa Bulan Sekali? Cek Tanda-tandanya
loading...

Pengendara wajib mengetahui kapan mobil yang dimilikinya harus ganti oli. Foto/Freepik
A
A
A
JAKARTA - Ganti oli mobil menjadi vital karena menjalankan peran sebagai pelumas mesin. Jika tidak teratur mengganti oli mobil , maka dapat menyebabkan sejumlah masalah serius.
Mulai dari penurunan kinerja mesin, yang nantinya berpengaruh pada efisiensi bahan bakar, hingga dapat menimbulkan kerusakan mesin. Jika mesin mobil sudah rusak, maka butuh biaya yang besar untuk memperbaiki atau menggantinya.
Untuk itu, pengendara wajib mengetahui kapan mobil yang dimilikinya harus ganti oli. Menurut laman Suzuki, ada tiga jenis oli yang perlu diganti secara berkala dan menjadi perhatikan ketika melakukan servis atau perawatan mobil.
Ketiga jenis tersebut yaitu oli mesin, oli gardan, dan oli transmisi. Sementara itu, jenis yang harus sering diperhatikan adalah oli mesin yang memiliki fungsi vital bagi kinerja mesin mobil.
Untuk rentang waktu ganti oli mesin ini sendiri ini biasanya didasarkan pada jarak yang telah ditempuh. Anjuran dari pabrikan mobil sekarang ini, untuk interval penggantian oli mobil sebaiknya setiap 10.000 kilometer atau enam bulan sekali.
Jadi sebaiknya melakukan penggantian oli secara rutin berdasar jarak tempuh yang telah ditetapkan pabrikan atau kurun waktu enam bulan sekali. Selain itu, ada beberapa tanda pada kendaraan yang membuat pengendara harus cepat melakukan ganti oli.
Oli mesin yang sehat biasanya berwarna kuning atau coklat muda. Jika oli Anda terlihat sangat gelap, kotor, atau keruh, itu adalah tanda bahwa oli perlu diganti.
Bau yang tidak biasa, seperti bau yang menyengat atau amis dari mesin kendaraan bisa menjadi indikasi bahwa oli sudah terlalu lama digunakan dan perlu diganti.
Oli yang sudah tua atau terlalu kental dapat menyebabkan bunyi mesin yang tidak biasa, seperti gemeretak atau gesekan yang lebih tinggi dari biasanya.
Kendaraan mungkin akan mengalami penurunan kinerja jika oli sudah terlalu lama digunakan. Ini bisa mencakup peningkatan konsumsi bahan bakar, kurangnya respons mesin, atau masalah lain dalam operasi kendaraan.
Sebagian besar kendaraan modern dilengkapi dengan lampu peringatan oli yang akan menyala jika tekanan oli mesin rendah. Jika lampu ini menyala, itu adalah tanda yang sangat serius bahwa pengendara harus segera mengganti oli dan memeriksa sistem oli.
Mulai dari penurunan kinerja mesin, yang nantinya berpengaruh pada efisiensi bahan bakar, hingga dapat menimbulkan kerusakan mesin. Jika mesin mobil sudah rusak, maka butuh biaya yang besar untuk memperbaiki atau menggantinya.
Untuk itu, pengendara wajib mengetahui kapan mobil yang dimilikinya harus ganti oli. Menurut laman Suzuki, ada tiga jenis oli yang perlu diganti secara berkala dan menjadi perhatikan ketika melakukan servis atau perawatan mobil.
Ketiga jenis tersebut yaitu oli mesin, oli gardan, dan oli transmisi. Sementara itu, jenis yang harus sering diperhatikan adalah oli mesin yang memiliki fungsi vital bagi kinerja mesin mobil.
Untuk rentang waktu ganti oli mesin ini sendiri ini biasanya didasarkan pada jarak yang telah ditempuh. Anjuran dari pabrikan mobil sekarang ini, untuk interval penggantian oli mobil sebaiknya setiap 10.000 kilometer atau enam bulan sekali.
Jadi sebaiknya melakukan penggantian oli secara rutin berdasar jarak tempuh yang telah ditetapkan pabrikan atau kurun waktu enam bulan sekali. Selain itu, ada beberapa tanda pada kendaraan yang membuat pengendara harus cepat melakukan ganti oli.
Tanda-Tanda Mobil Harus Ganti Oli
1. Perubahan Warna dan Kualitas Oli
Oli mesin yang sehat biasanya berwarna kuning atau coklat muda. Jika oli Anda terlihat sangat gelap, kotor, atau keruh, itu adalah tanda bahwa oli perlu diganti.
2. Mengeluarkan Bau yang Aneh
Bau yang tidak biasa, seperti bau yang menyengat atau amis dari mesin kendaraan bisa menjadi indikasi bahwa oli sudah terlalu lama digunakan dan perlu diganti.
3. Bunyi Mesin yang Tidak Wajar
Oli yang sudah tua atau terlalu kental dapat menyebabkan bunyi mesin yang tidak biasa, seperti gemeretak atau gesekan yang lebih tinggi dari biasanya.
4. Penurunan Kinerja Mesin
Kendaraan mungkin akan mengalami penurunan kinerja jika oli sudah terlalu lama digunakan. Ini bisa mencakup peningkatan konsumsi bahan bakar, kurangnya respons mesin, atau masalah lain dalam operasi kendaraan.
5. Lampu Peringatan Oli
Sebagian besar kendaraan modern dilengkapi dengan lampu peringatan oli yang akan menyala jika tekanan oli mesin rendah. Jika lampu ini menyala, itu adalah tanda yang sangat serius bahwa pengendara harus segera mengganti oli dan memeriksa sistem oli.
Lihat Juga :
(okt)