Geger, SPKLU Mobil Listrik Gunakan Genset Sebagai Sumber Tenaga
loading...
A
A
A
CANBERRA - Sebuah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Australia bikin geger. Penyebabnya, SPKLU milik National Roads and Motorist Association (NRMA) itu ternyata menggunakan genset sebagai sumber tenaga.
Dilaporkan laman Drive, Rabu (1/11/2023), SPKLU tersebut jadi pusat perhatian masyarakat Benua Kangguru karena kondisinya yang sangat unik. Alhasil banyak orang yang melihat SPKLU itu langsung geleng-geleng kepala.
Bahkan saat keberadaan SPKLU itu muncul di Instagram langsung ditonton oleh 3,3 juta orang. Tentu saja semuanya takjub karena bisa-bisanya sebuah SPKLU justru menggunakan genset berbahan solar.
"Lihat, ini adalah SPKLU untuk mengisi ulang baterai mobil listrik. Di sampingnya adalah genset yang bekerja 24 jam sehari. Apakah ini masuk akal? Kalau saya bilang tidak masuk akal," ucap pengguna Instagram yang mengunggah video keberadaan SPKLU unik itu.
Biasanya SPKLU memang tetap memanfaatkan infrastruktur penyediaan tenaga listrik energi fosil seperti PLTU, PLTA, PLTGU, dan sebagainya. Ada juga yang berupaya seratus persen menghilangkan jejak karbon dengan memanfaatkan panel surya.
Hanya saja belum pernah terlihat ada SPKLU yang memanfaatkan genset sebagai sumber energi seperti yang ada di Australia. Kehebohan SPKLU itu langsung direspons NRMA.
Juru bicara NRMA mengatakan ada kesalahpahaman yang terjadi di video SPKLU milik mereka itu. Menurutnya SPKLU tersebut justru dibuat dengan memanfaatkan panel surya.
Hal itu diyakini sebagai metoda solutif untuk wilayah-wilayah Australia yang memang tidak memiliki jaringan instalasi listrik yang baik. Dia mengatakan keberadaan genset di SPKLU itu justru bukan untuk dijadikan sumber daya utama.
Kebetulan saat itu menurutnya SPKLU masih dalam kondisi baru dibangun. Jadi untuk mengetahui SPKLU berfungsi dengan baik atau tidak maka digunakan genset untuk mengisi energi listrik di SPKLU itu.
"Generator tersebut merupakan generator diesel cadangan yang baru saja mereka uji untuk melihat apakah generator tersebut berfungsi. Ada panel surya di sana dan bank baterai yang terpasang sehingga panel surya bisa mengisi dayanya,” kata kata juru bicara NRMA dikutip Drive.
Lebih lanjut dia mengatakan genset tersebut tidak serta-merta dihilangkan ketika SPKLU sudah berfungsi 100%. Genset tersebut tetap dipasang guna memastikan SPKLU benar-benar memiliki energi listrik yang memadai.
"Jadi ketika panel surya tidak bekerja maksimal, genset akan membantu untuk menambah energi listrik yang diperlukan," jelasnya.
Dilaporkan laman Drive, Rabu (1/11/2023), SPKLU tersebut jadi pusat perhatian masyarakat Benua Kangguru karena kondisinya yang sangat unik. Alhasil banyak orang yang melihat SPKLU itu langsung geleng-geleng kepala.
Bahkan saat keberadaan SPKLU itu muncul di Instagram langsung ditonton oleh 3,3 juta orang. Tentu saja semuanya takjub karena bisa-bisanya sebuah SPKLU justru menggunakan genset berbahan solar.
"Lihat, ini adalah SPKLU untuk mengisi ulang baterai mobil listrik. Di sampingnya adalah genset yang bekerja 24 jam sehari. Apakah ini masuk akal? Kalau saya bilang tidak masuk akal," ucap pengguna Instagram yang mengunggah video keberadaan SPKLU unik itu.
Biasanya SPKLU memang tetap memanfaatkan infrastruktur penyediaan tenaga listrik energi fosil seperti PLTU, PLTA, PLTGU, dan sebagainya. Ada juga yang berupaya seratus persen menghilangkan jejak karbon dengan memanfaatkan panel surya.
Hanya saja belum pernah terlihat ada SPKLU yang memanfaatkan genset sebagai sumber energi seperti yang ada di Australia. Kehebohan SPKLU itu langsung direspons NRMA.
Juru bicara NRMA mengatakan ada kesalahpahaman yang terjadi di video SPKLU milik mereka itu. Menurutnya SPKLU tersebut justru dibuat dengan memanfaatkan panel surya.
Hal itu diyakini sebagai metoda solutif untuk wilayah-wilayah Australia yang memang tidak memiliki jaringan instalasi listrik yang baik. Dia mengatakan keberadaan genset di SPKLU itu justru bukan untuk dijadikan sumber daya utama.
Kebetulan saat itu menurutnya SPKLU masih dalam kondisi baru dibangun. Jadi untuk mengetahui SPKLU berfungsi dengan baik atau tidak maka digunakan genset untuk mengisi energi listrik di SPKLU itu.
"Generator tersebut merupakan generator diesel cadangan yang baru saja mereka uji untuk melihat apakah generator tersebut berfungsi. Ada panel surya di sana dan bank baterai yang terpasang sehingga panel surya bisa mengisi dayanya,” kata kata juru bicara NRMA dikutip Drive.
Lebih lanjut dia mengatakan genset tersebut tidak serta-merta dihilangkan ketika SPKLU sudah berfungsi 100%. Genset tersebut tetap dipasang guna memastikan SPKLU benar-benar memiliki energi listrik yang memadai.
"Jadi ketika panel surya tidak bekerja maksimal, genset akan membantu untuk menambah energi listrik yang diperlukan," jelasnya.
(wib)