SUV Listrik Hyundai Ioniq 7 Ketahuan Uji Coba di Jerman
loading...
A
A
A
BERLIN - Hyundai semakin serius menghadirkan mobil listrik baru andalannya, Hyundai Ioniq 7. Mobil SUV listrik tersebut ketahuan melakukan uji coba di Jerman.
Dilaporkan Carbuzz, Senin (20/11/2023), uji coba dilakukan untuk mengetahui kemampuan mobil listrik itu di jalan sesungguhnya. Hanya saja karena peluncuran masih dilakukan tahun depan, Hyundai Ioniq 7 masih dibungkus dengan kamuflase agar tidak teridentifikasi.
"Rencana pengembangan mobil SUV listrik itu masih sesuai dengan jadwal. Direncakan mobil SUV tiga barus kursi penumpang itu akan hadir di 2024," sebut Carbuzz.
Hyundai Ioniq 7 nantinya akan melengkapi lini mobil listrik andalah mobil berbendera Korea Selatan itu. Sebelumnya Hyundai sudah memiliki Hyundai Ionoiq 5 dan Hyundai Ioniq 6.
Untuk gambaran Hyundai Ioniq 7 nantinya akan berbagi platform dengan mobil listrik KIA EV9. Artinya platform yang digunakan masih sama dengan mobil listrik Hyundai dan KIA yakni E-GMP.
Dari kondisi itu Auto Express menyebutkan baterai yang akan digunakan Hyundai Ioniq 7 akan memiliki tenaga 99,8 kWh. Seperti KIA EV9, mobil SUV listrik berbadan bongsor itu akan dilengkapi dengan dua pilihan motor, yakni motor tunggal dengan tenaga maksimal 201 daya kuda dan motor ganda dengan tenaga sebesar 379 daya kuda.
Hyundai Ioniq 7 juga diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari sistem pengisian daya 800V yang ada pada KIA Ev9. Dari situ Hyundai Ioniq 7 mampu melakukan pengisian ulang baterai dari kondisi 10 persen hingga 80 persen hanya dalam 24 menit.
"Hyundai Ioniq 7 akan jadi salah satu model terakhir yang menggunakan platform E-GMP Grup Hyundai. Selanjutnya Hyundai dan KIA akan mengembangkan platform mobil listrik baru eM dan eS mulai 2025," sebut Autoexpress.
Berbicara soal peluang Hyundai Ioniq 7 ke Indonesia sebenarnya terbuka lebar. Faktanya PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) memang sangat serius mengembangkan mobil listrik buatan mereka ke Tanah Air.
Saat ini mereka sudah membawa Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Ioniq 6 ke Indonesia. Jadi bukan tidak mungkin SUV listrik Hyundai Ioniq 7 juga dibawa ke Indonesia.
Dilaporkan Carbuzz, Senin (20/11/2023), uji coba dilakukan untuk mengetahui kemampuan mobil listrik itu di jalan sesungguhnya. Hanya saja karena peluncuran masih dilakukan tahun depan, Hyundai Ioniq 7 masih dibungkus dengan kamuflase agar tidak teridentifikasi.
"Rencana pengembangan mobil SUV listrik itu masih sesuai dengan jadwal. Direncakan mobil SUV tiga barus kursi penumpang itu akan hadir di 2024," sebut Carbuzz.
Hyundai Ioniq 7 nantinya akan melengkapi lini mobil listrik andalah mobil berbendera Korea Selatan itu. Sebelumnya Hyundai sudah memiliki Hyundai Ionoiq 5 dan Hyundai Ioniq 6.
Untuk gambaran Hyundai Ioniq 7 nantinya akan berbagi platform dengan mobil listrik KIA EV9. Artinya platform yang digunakan masih sama dengan mobil listrik Hyundai dan KIA yakni E-GMP.
Dari kondisi itu Auto Express menyebutkan baterai yang akan digunakan Hyundai Ioniq 7 akan memiliki tenaga 99,8 kWh. Seperti KIA EV9, mobil SUV listrik berbadan bongsor itu akan dilengkapi dengan dua pilihan motor, yakni motor tunggal dengan tenaga maksimal 201 daya kuda dan motor ganda dengan tenaga sebesar 379 daya kuda.
Hyundai Ioniq 7 juga diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari sistem pengisian daya 800V yang ada pada KIA Ev9. Dari situ Hyundai Ioniq 7 mampu melakukan pengisian ulang baterai dari kondisi 10 persen hingga 80 persen hanya dalam 24 menit.
"Hyundai Ioniq 7 akan jadi salah satu model terakhir yang menggunakan platform E-GMP Grup Hyundai. Selanjutnya Hyundai dan KIA akan mengembangkan platform mobil listrik baru eM dan eS mulai 2025," sebut Autoexpress.
Berbicara soal peluang Hyundai Ioniq 7 ke Indonesia sebenarnya terbuka lebar. Faktanya PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) memang sangat serius mengembangkan mobil listrik buatan mereka ke Tanah Air.
Saat ini mereka sudah membawa Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Ioniq 6 ke Indonesia. Jadi bukan tidak mungkin SUV listrik Hyundai Ioniq 7 juga dibawa ke Indonesia.
(wib)