Mobil China Dominasi Rusia, Pangsa Pasar Tembus 50 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penjualan mobil buatan China di Rusia mencapai puncaknya seiring eksodusnya produsen mobil dari Barat ke Ukraina. Hal ini menjadi indikator awal peran besar China di dalamnya.
Sebelum terjadinya invasi pada 2022, mobil China menguasai kurang dari 10 persen pasar otomotif Rusia. Pada bulan Augustus tahun ini, pangsa pasar penjualan mobil China mencapai puncaknya hampir 56 persen.
Berdasarkan data yang dilansir Autostat, Rabu (29/11/2023), Rusia berada diposisi ke-11 pasar ekspor mobil terbesar bagi China mencapai nilai 9,4 miliar dollar AS pada bulan Januari – Oktober 2023.
Secara keseluruhan, penjualan mobil bulanan di Rusia kini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Tak ayal, produksi mobil hampir tiga kali lebih tinggi pada bulan September. Produsen mobil China juga ikut andil dalam proses tersebut, namun dengan terpenuhinya sebagian besar permintaan, maka ada pembatasan ekspansi di sektor ini.
Produsen mobil terkemuka Rusia Avtovaz yang memproduksi mobil terpopuler, Lada bermain di sektor mobil ekonomis. Sementara merek China mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh produsen Barat untuk kendaraan lebih mahal. Tren tersebut dapat berubah apabila Avtovaz berusaha menerapkan kategori harga yang berbeda, namun saat ini, meskipun penjualan dan produksi mengalami penurunan.
Dalam tiga kuartal pertama tahun 2023, Rusia hanya memproduksi beberapa ribu mobil dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tepatnya memproduksi 400 ribu mobil Lada pada 2023. Angka ini menurun hingga 10 persen sebagai respons terhadap sanksi Amerika Serikat terhadap industri Rusia pada bulan September, yang secara khusus menargetkan Avtovaz.
MG/Athaya Ramadhan
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Sebelum terjadinya invasi pada 2022, mobil China menguasai kurang dari 10 persen pasar otomotif Rusia. Pada bulan Augustus tahun ini, pangsa pasar penjualan mobil China mencapai puncaknya hampir 56 persen.
Berdasarkan data yang dilansir Autostat, Rabu (29/11/2023), Rusia berada diposisi ke-11 pasar ekspor mobil terbesar bagi China mencapai nilai 9,4 miliar dollar AS pada bulan Januari – Oktober 2023.
Secara keseluruhan, penjualan mobil bulanan di Rusia kini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Tak ayal, produksi mobil hampir tiga kali lebih tinggi pada bulan September. Produsen mobil China juga ikut andil dalam proses tersebut, namun dengan terpenuhinya sebagian besar permintaan, maka ada pembatasan ekspansi di sektor ini.
Produsen mobil terkemuka Rusia Avtovaz yang memproduksi mobil terpopuler, Lada bermain di sektor mobil ekonomis. Sementara merek China mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh produsen Barat untuk kendaraan lebih mahal. Tren tersebut dapat berubah apabila Avtovaz berusaha menerapkan kategori harga yang berbeda, namun saat ini, meskipun penjualan dan produksi mengalami penurunan.
Dalam tiga kuartal pertama tahun 2023, Rusia hanya memproduksi beberapa ribu mobil dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tepatnya memproduksi 400 ribu mobil Lada pada 2023. Angka ini menurun hingga 10 persen sebagai respons terhadap sanksi Amerika Serikat terhadap industri Rusia pada bulan September, yang secara khusus menargetkan Avtovaz.
MG/Athaya Ramadhan
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(msf)