Toyota Minta 50 Ribu Pelanggan Sementara Setop Gunakan Mobilnya, Kenapa?

Selasa, 30 Januari 2024 - 21:03 WIB
loading...
Toyota Minta 50 Ribu...
Toyota memperingatkan 50 ribu pemilik kendaraan di Amerika untuk menghentikan penggunaan sementara. (Foto: Reuters)
A A A
JAKARTA - Toyota memperingatkan 50.000 pemilik kendaraan di Amerika Serikat untuk menghentikan penggunaan dan segera melakukan perbaikan. Hal itu karena inflator airbag dapat meledak dan berpotensi membahayakan pengemudi.

Peringatan "Jangan Mengemudi" ini melibatkan kendaraan Corolla, Corolla Matrix, dan RAV4 dengan inflator airbag Takata.

Dilansir dari Reuters, Selasa (30/1/2024), lebih dari 30 kematian di seluruh dunia, termasuk 26 kematian di AS, dan ratusan cedera di berbagai kendaraan produsen otomotif sejak 2009 terkait dengan inflator airbag Takata yang dapat meledak, melepaskan pecahan logam di dalam mobil dan truk.

Dalam satu dekade terakhir, lebih dari 67 juta inflator airbag Takata telah ditarik kembali di Amerika Serikat oleh lebih dari 20 produsen otomotif, dan lebih dari 100 juta inflator di seluruh dunia.

Toyota Minta 50 Ribu Pelanggan Sementara Setop Gunakan Mobilnya, Kenapa?




Toyota mengatakan recall RAV4 melibatkan airbag pengemudi, sementara lainnya hanya melibatkan airbag penumpang depan. Pada beberapa model Corolla dan Corolla Matrix, beberapa kendaraan juga terlibat dalam recall kedua yang dapat menyebabkan insiden airbag terjadi bahkan tanpa kecelakaan.

Peringatan serupa pernah dikeluarkan oleh produsen otomotif lain untuk kendaraan dengan inflator airbag Takata setelah kecelakaan fatal. Toyota menolak untuk menjawab apakah peringatan "Jangan Mengemudi" ini dipicu oleh cedera serius atau insiden fatal yang melibatkan salah satu kendaraan tersebut. Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) juga tidak memberikan komentar secara langsung.

Stellantis, induk perusahaan Chrysler, pada bulan Juli memberi peringatan kepada 29.000 pemilik Dodge Ram tahun 2003 untuk segera menghentikan penggunaan sementara. Perbaikan segera dilakukan setelah satu orang tewas akibat inflator airbag Takata meledak.



Pada November 2022, Stellantis mendorong pemilik 276.000 kendaraan lama lainnya di AS untuk segera menghentikan penggunaan setelah tiga kematian akibat inflator airbag Takata yang rusak dilaporkan pada tahun itu.

Honda Motor pada Februari 2023 mengeluarkan peringatan "Jangan Mengemudi" untuk 8.200 kendaraan Acura dan Honda setelah kematian pengemudi Honda Accord tahun 2002 di Bowling Green, Kentucky, akibat inflator airbag Takata yang rusak. Honda telah melaporkan 17 kematian di AS dan lebih dari 200 cedera di Amerika Serikat terkait dengan pecahnya inflator Takata.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Toyota Siap Hadirkan...
Toyota Siap Hadirkan Pabrik Daur Ulang Kendaraan di Inggris
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Sangat Janggal, Toyota...
Sangat Janggal, Toyota Tiba-tiba Bikin Mobil Listrik di China
Toyota Jual Mobil Listrik...
Toyota Jual Mobil Listrik Murah di China, Bakal Masuk Indonesia?
Ekspor Mobil Toyota...
Ekspor Mobil Toyota Tembus 276 Ribu Unit, Innova Zenix dan Yaris Cross Melonjak 111 Persen!
Pergantian Tongkat Komando...
Pergantian Tongkat Komando di Toyota Indonesia: Jap Ernando Demily, Sang Nahkoda Baru dengan Misi Penjualan Menggila!
Toyota Hadirkan Crown...
Toyota Hadirkan Crown dengan 4 Model Sekaligus
Toyota Kembangkan Mesin...
Toyota Kembangkan Mesin Hybrid untuk Mobil Balap Gazoo
Toyota Siapkan Penantang...
Toyota Siapkan Penantang Wuling Air ev, Pas Buat Antar Anak Sekolah dan Pasar
Rekomendasi
H+2 Lebaran, Pelabuhan...
H+2 Lebaran, Pelabuhan Bakauheni Mulai Ramai Padati Penumpang ke Pulau Jawa
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
Festival Balon Udara...
Festival Balon Udara Wonosobo, Tradisi Lebaran yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
Benarkah Puasa 6 Hari...
Benarkah Puasa 6 Hari Syawal Pahalanya Sama dengan Puasa Setahun?
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
14 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
18 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
18 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Pertama Kalinya, Ukraina...
Pertama Kalinya, Ukraina Gunakan Bom JDAM-ER ke Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved