Bungkam Tesla, Huawei Siap Hadirkan Stasiun Pengisian Mobil Listrik Tercepat

Minggu, 11 Februari 2024 - 12:32 WIB
loading...
A A A
Menurut Huawei, charger mereka bisa digunakan di semua kendaraan listrik termasuk Tesla.

Meski meningkatkan output charger dapat meningkatkan panas, namun Huawei akan mengatasinya dengan sistem pendingin menggunakan cairan pendingin.

Selain menjadi perusahaan telekomunikasi, Huawei juga bergerak di bidang BTS seluler dan pembangkit listrik tenaga surya.

Dalam pengembangan pengisi daya kendaraan listriknya, Huawei juga menggabungkan teknologi komunikasi dan ketahanan cuaca yang diperoleh di wilayah tersebut melalui pembangkit listrik tenaga surya.

Menurut Aliansi Promosi Infrastruktur Pengisian Kendaraan Listrik Tiongkok, pada akhir tahun 2023, Tiongkok kini akan memiliki 2,7 juta stasiun pengisian daya publik.

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat sebesar 40 persen pada tahun 2024 meski hanya beberapa stasiun pengisian daya yang mendukung pengisian cepat.

Sejak 2014 hingga November tahun lalu, Tesla telah memasang lebih dari 11.000 stasiun pengisian cepat dan masih memimpin dalam pengembangan jaringan pengisian cepat.

Pada tahun 2023, Tesla akan membuka beberapa stasiun pengisian daya yang dapat digunakan oleh kendaraan listrik merek lain karena sebagian besar saat ini hanya dapat mengisi daya kendaraan Tesla.

Hingga Agustus 2023, lebih dari 200 lokasi memiliki pengisian daya ultra cepat dengan output maksimum hingga 480kW yang dipasang oleh perusahaan EV asal China, Xpeng Motors.

Jika pengisi daya ultra-cepat Huawei kompatibel dengan semua produsen mobil, hal ini akan memberikan peluang bagi pembuat kendaraan listrik China lainnya untuk memproduksi kendaraan listrik dengan dukungan pengisian cepat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1786 seconds (0.1#10.140)