Gendong Mesin Listrik, Renault Kembali Hadirkan Mobil Legendarisnya
loading...
A
A
A
PARIS - Renault kembali menghadirkan mobil legendarisnya Renault 5, namun untuk model 2024 ini Renault 5 menggunakan mesin listrik.
Seperti dilansir dari Autopro, desain eksterior Renault 5 sangat terinspirasi dari model asli Renault 5 tahun 1970-an, mengikuti pendekatan retro modern yang digunakan oleh beberapa pabrikan lain seperti Honda dan Hyundai.
Dilengkapi fitur-fitur seperti unit lampu proyektor LED dengan grafis meniru pupil manusia, tampilan indikasi pengisian baterai di kap mesin, desain velg sporty, diikuti unit lampu vertikal di bagian belakang.
Sedangkan untuk ruang kabin, Renault 5 banyak mengusung elemen desain yang terinspirasi dari model sebelumnya.
Tergantung pada varian yang dipilih, pembeli akan disambut dengan layar cluster digital berukuran tujuh atau 10 inci, sedangkan layar infotainment pusat standar 10 inci untuk semua versi.
Perhatikan pemindah gigi penggerak berbentuk kotak lipstik di belakang kemudi?
Menurut Renault, komponen tersebut dapat disesuaikan dengan berbagai desain menarik, dan dapat diganti semudah melepas kartu SIM dari perangkat pintar.
Selain itu, pemilik bisa mendapatkan bantuan melalui perintah suara dari avatar resmi Renault, Reno untuk pengalaman listrik yang lebih intuitif.
Dibangun di atas platform EV baru Ampr Small (sebelumnya dikenal sebagai CMF-BEV), Renault 5 berbagi banyak komponen penting dengan Nissan Juke dan Renault Clio, sekaligus mengurangi biaya pengembangan sebesar 30 persen.
Sebagai permulaan, Renault 5 tersedia dalam tiga pilihan tenaga yakni 94 hp/215 Nm, 121 hp/225 Nm, atau 148 hp/254 Nm dengan akselerasi 0-100 km/jam mampu dicapai dalam waktu kurang dari delapan detik.
Motor listriknya ditenagai baterai 40 kWh dengan jangkauan 299 km, atau hingga 401 km (baterai 52 kWh).
Renault 5 dengan baterai 40 kWh mendukung pengisian cepat DC hingga 80 kW, sedangkan varian dengan baterai 52 kWh mendukung hingga 100 kW.
Hatchback elektrik ini juga memiliki pengisian daya AC dua arah yang mendukung teknologi V2L (vehicle-to-load) dan V2G (vehicle-to-grid).
Untuk mengurangi bobot, Renault menggunakan unit inverter yang lebih kompak dan ringan 15 kg, sedangkan baterai NMC (nickel-manganese-cobalt) menggunakan susunan yang lebih sederhana.
Seperti dilansir dari Autopro, desain eksterior Renault 5 sangat terinspirasi dari model asli Renault 5 tahun 1970-an, mengikuti pendekatan retro modern yang digunakan oleh beberapa pabrikan lain seperti Honda dan Hyundai.
Dilengkapi fitur-fitur seperti unit lampu proyektor LED dengan grafis meniru pupil manusia, tampilan indikasi pengisian baterai di kap mesin, desain velg sporty, diikuti unit lampu vertikal di bagian belakang.
Sedangkan untuk ruang kabin, Renault 5 banyak mengusung elemen desain yang terinspirasi dari model sebelumnya.
Tergantung pada varian yang dipilih, pembeli akan disambut dengan layar cluster digital berukuran tujuh atau 10 inci, sedangkan layar infotainment pusat standar 10 inci untuk semua versi.
Perhatikan pemindah gigi penggerak berbentuk kotak lipstik di belakang kemudi?
Menurut Renault, komponen tersebut dapat disesuaikan dengan berbagai desain menarik, dan dapat diganti semudah melepas kartu SIM dari perangkat pintar.
Selain itu, pemilik bisa mendapatkan bantuan melalui perintah suara dari avatar resmi Renault, Reno untuk pengalaman listrik yang lebih intuitif.
Dibangun di atas platform EV baru Ampr Small (sebelumnya dikenal sebagai CMF-BEV), Renault 5 berbagi banyak komponen penting dengan Nissan Juke dan Renault Clio, sekaligus mengurangi biaya pengembangan sebesar 30 persen.
Sebagai permulaan, Renault 5 tersedia dalam tiga pilihan tenaga yakni 94 hp/215 Nm, 121 hp/225 Nm, atau 148 hp/254 Nm dengan akselerasi 0-100 km/jam mampu dicapai dalam waktu kurang dari delapan detik.
Motor listriknya ditenagai baterai 40 kWh dengan jangkauan 299 km, atau hingga 401 km (baterai 52 kWh).
Renault 5 dengan baterai 40 kWh mendukung pengisian cepat DC hingga 80 kW, sedangkan varian dengan baterai 52 kWh mendukung hingga 100 kW.
Hatchback elektrik ini juga memiliki pengisian daya AC dua arah yang mendukung teknologi V2L (vehicle-to-load) dan V2G (vehicle-to-grid).
Untuk mengurangi bobot, Renault menggunakan unit inverter yang lebih kompak dan ringan 15 kg, sedangkan baterai NMC (nickel-manganese-cobalt) menggunakan susunan yang lebih sederhana.
(wbs)