Oli Motor 2 Tak dan Model Manual Jadi Tulang Punggung Evalube
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasar skuter matic menguasai pasar sepeda ,motor di Indonesia. Persentasenya pun nyaris mencapai 90 persen pada tahun 2023 berdasarkan data yang dirilis oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI).
BACA JUGA - Spesifikasi Motor 2 Tak yang Bakal Beredar Kembali
Namun tidak selamanya tren ini ikut memberikan efek besar bagi pemain pelumas aftermarket seperti Oli Evalube.
Hal ini dijelaskan oleh Manager marketing Evalube Lubricants, Ivan Rastianto bahwa pangsa pasar pelumas mesin kendaraan mereka saat ini masih dominan di kendaraan roda dua.
JIka dibandingkan dengan pelumas kendaraan roda empat, permintaan pelumas motor masih sekitar 60 persen. Soal kekuatan mereka di segmen motor sport dan bebek, juga terpengaruh dari pabrikan sekarang ikut memainkan penjualan pelumas khusus.
"Kita harus paham, bahwa yang menciptakan tren kendaraan dan tipenya itu adalah pabrikan. Jadi jika mereka sudah punya trennya, lalu juga merambah ke penyediaan pelumas khusus untuk tipe motor matic seperti yang dilakukan Honda dan Yamaha, ya akan sulit bagi pabrikan pelumas aftermarket untuk mengisi ceruk pasar itu," ujar Ivan di Senyata, Jakarta pada Rabu
Hal ini pula yang membuat kebanyakan segmentasi pelumas kendaraan roda dua termasuk Oli Evalube, mencari ceruk yang tidak jadi prioritas pabrikan. Alasan ini pula yang membuat merek ini kuat di segmen pelumas motor sport dan bebek meski punya oli motor matik yang juga berteknologi bagus. Selain itu, mereka juga mencari celah di segmen pelumas mesin untuk kapal-kapal dengan ukuran mesin kecil dan mesin-mesin industri.
Tak hanya itu, Ivan menegaskan oli 2 Tak evalube untuk penjualan di daerah pesisir juga saat ini masih menjadi primadona. Banya pengguna mesin tempel yang masih menggunakan Evalube.
" Penjualan oli 2 Tak Evalube terbilang jadi andalan, pasalnya di daerah pesisir penjualan oli kita masih jadi andalan,'' tegas Ivan.
Selain menjelaskan tentang kekuatan produk mereka saat ini, di momentum ramadan setiap tahunnya, termasuk tahun ini, mereka kembali menggelar kegiatan rutin tahunan 'My Ramadan, My Charity' seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain santunan kepada pondok pesantren dan ratusan anak yatim berupa perlengkapan sekolah, brand oli lokal ini juga memberikan donasi kelangsungan kegiatan pondok pesantren maupun panti asuhan.
Commercial Director Evalube, Yomie Harlin mengungkapkan kegiatan rutin tahunan tersebut juga tak lepas dari pencapaian mereka selama ini. "Penting untuk selalu menyebarkan energi positif kepada sesama. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan dan menjadi sarana berbagi kebahagiaan,” tutup Yomie Harlin.
Kegiatan lain yang mereka gelar juga menggandeng komunitas Gila Motor untuk berkeliling memberikan takjil kepada ratusan mekanik bengkel yang tersebar di enam kota besar yang salah satunya digelar di Kota Kediri. Keberadaan dari bikers Gila Motor ini juga menjadi basis kuat mereka dalam komunitas otomotif nasional.
BACA JUGA - Spesifikasi Motor 2 Tak yang Bakal Beredar Kembali
Namun tidak selamanya tren ini ikut memberikan efek besar bagi pemain pelumas aftermarket seperti Oli Evalube.
Hal ini dijelaskan oleh Manager marketing Evalube Lubricants, Ivan Rastianto bahwa pangsa pasar pelumas mesin kendaraan mereka saat ini masih dominan di kendaraan roda dua.
JIka dibandingkan dengan pelumas kendaraan roda empat, permintaan pelumas motor masih sekitar 60 persen. Soal kekuatan mereka di segmen motor sport dan bebek, juga terpengaruh dari pabrikan sekarang ikut memainkan penjualan pelumas khusus.
"Kita harus paham, bahwa yang menciptakan tren kendaraan dan tipenya itu adalah pabrikan. Jadi jika mereka sudah punya trennya, lalu juga merambah ke penyediaan pelumas khusus untuk tipe motor matic seperti yang dilakukan Honda dan Yamaha, ya akan sulit bagi pabrikan pelumas aftermarket untuk mengisi ceruk pasar itu," ujar Ivan di Senyata, Jakarta pada Rabu
Hal ini pula yang membuat kebanyakan segmentasi pelumas kendaraan roda dua termasuk Oli Evalube, mencari ceruk yang tidak jadi prioritas pabrikan. Alasan ini pula yang membuat merek ini kuat di segmen pelumas motor sport dan bebek meski punya oli motor matik yang juga berteknologi bagus. Selain itu, mereka juga mencari celah di segmen pelumas mesin untuk kapal-kapal dengan ukuran mesin kecil dan mesin-mesin industri.
Tak hanya itu, Ivan menegaskan oli 2 Tak evalube untuk penjualan di daerah pesisir juga saat ini masih menjadi primadona. Banya pengguna mesin tempel yang masih menggunakan Evalube.
" Penjualan oli 2 Tak Evalube terbilang jadi andalan, pasalnya di daerah pesisir penjualan oli kita masih jadi andalan,'' tegas Ivan.
Selain menjelaskan tentang kekuatan produk mereka saat ini, di momentum ramadan setiap tahunnya, termasuk tahun ini, mereka kembali menggelar kegiatan rutin tahunan 'My Ramadan, My Charity' seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain santunan kepada pondok pesantren dan ratusan anak yatim berupa perlengkapan sekolah, brand oli lokal ini juga memberikan donasi kelangsungan kegiatan pondok pesantren maupun panti asuhan.
Commercial Director Evalube, Yomie Harlin mengungkapkan kegiatan rutin tahunan tersebut juga tak lepas dari pencapaian mereka selama ini. "Penting untuk selalu menyebarkan energi positif kepada sesama. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan dan menjadi sarana berbagi kebahagiaan,” tutup Yomie Harlin.
Kegiatan lain yang mereka gelar juga menggandeng komunitas Gila Motor untuk berkeliling memberikan takjil kepada ratusan mekanik bengkel yang tersebar di enam kota besar yang salah satunya digelar di Kota Kediri. Keberadaan dari bikers Gila Motor ini juga menjadi basis kuat mereka dalam komunitas otomotif nasional.
(wbs)