Elon Musk Umumkan Tesla akan Luncurkan Robotaxi dalam Waktu Dekat

Rabu, 10 April 2024 - 07:48 WIB
loading...
Elon Musk Umumkan Tesla...
Elon Musk mengumumkan Tesla akan segera meluncurkan Robotaxi. (Foto: AP)
A A A
JAKARTA - Elon Musk mengumumkan Tesla akan segera meluncurkan Robotaxi pada bulan Agustus 2024 di tengah kekhawatiran publik dan regulator tentang keamanan kendaraan self-driving.

Musk tidak merinci informasi lainnya dan hanya menulis singkat di akun X miliknya bahwa "pengungkapan Tesla Robotaxi" akan dilaksanakan pada 8 Agustus.

Yang jelas, berkat pengumuman ini saham Tesla naik lebih dari tiga persen dalam perdagangan setelah jam kerja pasca pengumuman tersebut pada hari Jumat, setelah sebelumnya ditutup turun.

Dilansir dari Al Arabiya, Rabu (10/4/2024), Musk sudah lama mengumumkan Tesla tengah mengerjakan fitur self driving kendara listriknya.



"Model Tesla dengan FSD (Full Self-Driving) akan menjadi 'superhuman' sedemikian rupa sehingga di masa depan akan terlihat aneh bahwa manusia yang mengemudikan mobil, bahkan saat lelah dan mabuk!," tulisnya dalam unggahan di X pada bulan Maret lalu.

Musk juga mengatakan bahwa pemilik kendaraan Tesla dengan FSD akan dapat menjadikan mobil mereka sebagai robotaxi, alih-alih diparkir begitu saja.

Meskipun berpotensi, peluncuran kendaraan self-driving di Amerika Serikat sejauh ini masih diragukan karena regulator dan publik khawatir tentang masalah keamanan.

Robotaxi dari Waymo milik Google di San Fransisco menjadi salah satu contohnya. Kendaraan tersebut telah menjadi sasaran amuk massa yang menentang kendaraan otonom. Sementara Cruise milik GM menghentikan layanan robotaxinya tanpa batas waktu pada akhir Oktober setelah beberapa kecelakaan memicu tindakan keras oleh regulator California.



Fitur "autopilot" Tesla juga tak luput dari sorotan setelah menghadapi tuduhan bahwa pemasaran fitur tersebut melebih-lebihkan kemampuan sebenarnya.

Pengungkapan robotaxi Tesla muncul setelah laporan Reuters bahwa perusahaan tersebut telah membatalkan rencana lama Musk untuk memproduksi model mobil listrik yang dijual mendekati USD25.000 untuk mendorong adopsi di pasar massal. Namun, Musk membantah laporan tersebut melalui postingannya.

Tesla minggu ini melaporkan penurunan tajam dalam penjualan mobil kuartal pertama di tengah prospek permintaan yang kurang menggembirakan untuk kendaraan listrik, sementara pemain lama seperti Toyota meningkatkan penjualan berkat peningkatan persediaan di AS.

Raksasa otomotif milik Musk melaporkan pengiriman global turun 8,5 persen pada kuartal tersebut, yang sebagian mencerminkan pasar penjualan yang lemah di China, di mana mereka menghadapi persaingan ketat dari produsen kendaraan listrik lokal.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Elon Musk Sebut Pembisik...
Elon Musk Sebut Pembisik Trump Soal Tarif Impor Baru Orang Bodoh
Jadi Sasaran Serangan,...
Jadi Sasaran Serangan, Pabrik Tesla Sediakan Tempat Bersembunyi Karyawan
Aksi Anti Tesla Meluas,...
Aksi Anti Tesla Meluas, Keamanan Pemilik dan Karyawan Semakin Terancam
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
Elon Musk Izinkan Tesla...
Elon Musk Izinkan Tesla Dijual di Arab Saudi
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Tesla Perketat Keamanan...
Tesla Perketat Keamanan setelah Meningkatnya Vandalisme
Penjualan Tesla Anjlok...
Penjualan Tesla Anjlok 49% di Eropa Saat Pasar Mobil Listrik Tumbuh, Apa Penyebabnya?
Rekomendasi
Kisah Brimob Selamatkan...
Kisah Brimob Selamatkan Jenderal M Jusuf dari Berondong Peluru Kelompok Kahar Muzakkar
9 Jenazah Korban Pembunuhan...
9 Jenazah Korban Pembunuhan KKB Papua Ditemukan, 2 Masih Dicari
5 Potret Ranea Ezreen...
5 Potret Ranea Ezreen Pemeran Dewi di Bidaah, Penuh Pesona dan Stylish Abis
2 Anggota Kerajaan Halangi...
2 Anggota Kerajaan Halangi Pangeran Harry Pulang ke Inggris, Raja Charles III Jaga Jarak
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
2 Jenazah Korban Pembunuhan...
2 Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Diautopsi, Terdapat Luka Parah di Sekujur Tubuh
Berita Terkini
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
7 jam yang lalu
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
10 jam yang lalu
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
14 jam yang lalu
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
15 jam yang lalu
Desain Honda NC750X...
Desain Honda NC750X dari Sudut Pandang Red Dot 2025
17 jam yang lalu
China Serang Pasar Pikap...
China Serang Pasar Pikap Australia dengan 2 Model Baru
18 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved