Viral Bensin Motor Dicampur Minyak Kayu Putih, Ini Efeknya

Senin, 22 April 2024 - 22:07 WIB
loading...
Viral Bensin Motor Dicampur...
Viral pengendara motor campur minyak kayu putih ke tangki bensin. (Foto: TikTok @prabzgarage)
A A A
JAKARTA - Video yang memperlihatkan pemilik sepeda motor menuangkan minyak angin ke dalam tangki bensin sepeda motor beredar luar di media sosial. Disebutkan, hal itu dilakukan untuk menambah kadar oktan dalam bahan bakar.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @prabzgarage yang menyebutkan bahwa hal tersebut rutin dilakukan oleh sang pengendara. "Rutinan ges, minyak kayu putih campur bensin. Biar naik oktannya #prabzgarage #minyakkayuputih #matic," tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.

Pada video tersebut terlihat seorang pengendara memarkirkan motornya di depan SPBU usai mengisi BBM. Terlihat tangki bahan bakar motor Vario 125 itu terlihat penuh. Lantas, pemilik motor mengeluarkan botol minyak kayu putih.

Pemilik motor terlihat memasukkan minyak kayu putih tersebut cukup banyak tanpa takaran yang ditentukan. Sontak, warganet dibuat heran karena harga minyak kayu putih cukup mahal. Selain itu, netizen juga mempertanyakan kebenaran klaimnya karena belum ada pembuktian mengenai hal tersebut.



"Mungkin abangnya mau perjalanan jauh jadi takut motor nya masuk angin," tulis @ZUL***.

"Gak bahaya tah bensin di campur minyak kayu putih dalam tangki motor," tulis @arreyalirwan***.

"Kog pada heran sih bensin campur minyak kayu putih . Gw aja sering campur pake hotcream biar motor gw ga pegel," tulis @Initial***.

Lantas, apakah mencampur zat lain pada tangki bahan bakar kendaraan bermotor bisa menambah kadar oktan? Technical Support Auto2000 Agus Mustofa mengungkapkan risiko penggunaan zat aditif secara terus menerus pada kendaraan bermotor.



Menurutnya, zat aditif yang dijual dipasaran tidak diketahui apa isi kandungannya sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada area mesin. Efek negatif yang dapat ditimbulkan dari zat aditif sangat bervariasi, tergantung pada formula yang terkandung di dalamnya. “Kita tidak tahu apa kandungan di dalamnya. Jumlah kapur yang terdapat pada zat aditif juga tidak bisa diketahui,” kata Agus.

“Ini dapat menyebabkan beberapa kerusakan seperti saluran yang tersumbat dan lubang injeksi tertutup kerak. Selain itu, busi juga bisa kotor sehingga pembakaran menjadi tak maksimal," lanjutnya.

Menurut Agus, untuk membersihkan kerak pada komponen mesin, pemilik kendaraan harus melakukan servis besar. Itu akan memakan biaya besar karena harus turun mesin untuk mempermudah proses pengerjaan. “Solusinya adalah servis besar untuk membersihkan seluruh kotoran yang akan memakan biaya besar,” pungkasnya.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perluas Penetrasi Pasar,...
Perluas Penetrasi Pasar, QJMOTOR Indonesia Beberkan Komitmen di 2025
Shell Tegaskan Zat Aditif...
Shell Tegaskan Zat Aditif Bukan untuk Sulap Oktan BBM
Bahaya Bensin Oplosan...
Bahaya Bensin Oplosan Tak Sesuai Oktan, Bisa Bikin Mesin Berkerak
Sudah Diuji Lemigas...
Sudah Diuji Lemigas dan LAPI ITB, Pertamina Jamin Pertamax Tidak Sebabkan Mobil Rusak
Heboh Mobil Mogok usai...
Heboh Mobil Mogok usai Diisi Pertamax, Ini Ciri-ciri Bensin Berkualitas Buruk
Pompa Bensin Mobil Rusak...
Pompa Bensin Mobil Rusak Jadi Indikasi Awal Kualitas Pertamax Buruk?
Medsos Dibanjiri Cerita...
Medsos Dibanjiri Cerita Pelanggan Pertamina yang Mobilnya Rusak usai Diisi Pertamax
BBM Murah Bikin Mobil...
BBM Murah Bikin Mobil Rusak? Pakar Bongkar Rahasianya!
Pertamax Dituding Bikin...
Pertamax Dituding Bikin Rusak Mesin, Ini Jawaban Pede Pertamina
Rekomendasi
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
Siapa Noppajit Meen...
Siapa Noppajit Meen Somboonsate? Penyapu Jalanan di Bangkok yang Jadi Kaya Raya setelah Viral di TikTok
Jokowi Pertimbangkan...
Jokowi Pertimbangkan Langkah Hukum terkait Tuduhan Ijazah Palsu
Hasil Olah TKP Kasus...
Hasil Olah TKP Kasus Dokter PPDS Anestasi Perkosa 3 Pasien: Semua Dibius Lebih Dulu
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
Akun IG Diretas, Ridwan...
Akun IG Diretas, Ridwan Kamil Lapor Meta
Berita Terkini
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
7 jam yang lalu
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
10 jam yang lalu
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
14 jam yang lalu
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
15 jam yang lalu
Desain Honda NC750X...
Desain Honda NC750X dari Sudut Pandang Red Dot 2025
17 jam yang lalu
China Serang Pasar Pikap...
China Serang Pasar Pikap Australia dengan 2 Model Baru
18 jam yang lalu
Infografis
Perlu Diwaspadai, Ini...
Perlu Diwaspadai, Ini 15 Tanda Tubuh Kelebihan Kafein
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved