Plus Minus Wacana Pembatasan Usia Kendaraan di DKI Jakarta

Senin, 06 Mei 2024 - 13:29 WIB
loading...
Plus Minus Wacana Pembatasan...
Wacana aturan pembatasan usia kendaraan di DKI Jakarta memiliki dampak plus dan minus. Foto: Sindonews/Danang Arradia
A A A
JAKARTA - Komisi B DPRD DKI Jakarta mengusulkan adanya pembatasan usia kendaraan untuk mengatasi polusi udara dan kemacetan.

DPRD DKI Jakarta mengambil contoh Singapura yang berhasil mengatasi kemacetan. Ini karena mereka mlihat sistem ganjil genap tidak berhasil menekan volume kendaraan yang melintas dan mengurangi emisi.

Tapi, benarkah pembatasan usia kendaraan jadi opsi untuk menekan kemacetan? Berikut adalah rincian dampak dari Pembatasan Usia
Kendaraan, termasuk pro dan kontra:

1. Dampak Positif

- Perlindungan Lingkungan: Dengan menghapus kendaraan lama secara bertahap, negara dapat mengurangi emisi polutan. Kendaraan yang lebih tua cenderung secara signifikan kurang hemat bahan bakar dan menghasilkan lebih banyak emisi daripada yang lebih baru.

- Peningkatan Keselamatan Jalan: Kendaraan yang lebih tua seringkali tidak memiliki fitur keselamatan modern seperti airbag, rem anti-lock, dan kontrol stabilitas elektronik, yang dapat meningkatkan penghindaran tabrakan dan keselamatan penumpang. Pembatasan dapat mendorong penggunaan kendaraan yang lebih aman.

- Menstimulasi Industri Otomotif: Pembatasan usia dapat membantu menciptakan permintaan untuk kendaraan yang lebih baru dan lebih efisien, mendukung industri otomotif dalam negeri atau meningkatkan impor model modern.

- Mengurangi Kemacetan Lalu Lintas: Dalam beberapa kasus, pembatasan usia kendaraan dapat membantu mengurangi jumlah keseluruhan kendaraan di jalan, berpotensi meningkatkan arus lalu lintas.

2. Dampak Negatif
Plus Minus Wacana Pembatasan Usia Kendaraan di DKI Jakarta

Selain memiliki dampak positif, tentu saja pembatasan usia kendaraan juga memiliki dampak negatif. Apa saja?

- Beban Ekonomi pada Kelompok Berpenghasilan Rendah: Di negara berkembang seperti Indonesia di mana orang sangat bergantung pada kendaraan yang lebih tua dan lebih terjangkau, pembatasan dapat membatasi akses ke transportasi pribadi. Hal ini dapat menghambat mobilitas dan peluang ekonomi bagi sebagian orang.

- Tekanan pada Pasar Mobil Bekas: Seiring meningkatnya permintaan mobil bekas dalam kelompok usia yang diizinkan, harga dapat naik, sehingga kurang dapat diakses oleh mereka yang memiliki anggaran terbatas.

- Terciptanya Pasar Gelap: Pembatasan usia yang ketat terkadang dapat mendorong perdagangan kendaraan lama ke pasar yang tidak diatur. Hal ini dapat mempersulit pelacakan keselamatan dan perawatan kendaraan.

- Dampak pada Kendaraan Klasik dan Bersejarah: Penggemar dan kolektor kendaraan tua mungkin menghadapi kendala dalam memiliki dan mengoperasikan mobil yang mereka anggap penting untuk pelestarian budaya atau sejarah.



- Pendapatan Pajak Berkurang : potensi berkurangnya PAD (Pendapatan Asli Daerah) akan terjadi ketika ada pembatasan, apalagi salah satu penyumbang PAD tertinggi di Jakarta adalah pajak kendaraan bermotor. Apabila aturan pembatasan usia berlaku, maka berpengaruh pada pendapatandaerahJakarta.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
10 Provinsi Gelar Pemutihan...
10 Provinsi Gelar Pemutihan pajak Kendaraan pada Tahun 2025
Daftar Biaya Pajak Mobil...
Daftar Biaya Pajak Mobil Innova Reborn, Yuk Simak sebelum Beli Bekasnya
Cara Membayar Pajak...
Cara Membayar Pajak Motor di Indomaret
Kebijakan Trump Picu...
Kebijakan Trump Picu Kenaikan Harga Mobil! Konsumen AS Siap-Siap Tekor Rp187 Juta!
Daftar Biaya Pajak Suzuki...
Daftar Biaya Pajak Suzuki Grand Vitara Semua Tahun, Simak di Sini
MG Motor Indonesia Tandai...
MG Motor Indonesia Tandai Satu Tahun Produksi Lokal MG 4 EV
Insentif Kendaraan Hybrid...
Insentif Kendaraan Hybrid Resmi Berlaku Tahun 2025: Ini Ketentuannya!
Opsen Pajak: Ancaman...
Opsen Pajak: Ancaman Bagi Industri Otomotif di Tahun 2025?
Rekomendasi
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Open House Prabowo di Istana Negara
4 Film Komedi Seru untuk...
4 Film Komedi Seru untuk Menemani Momen Libur Lebaran Bersama Keluarga
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Profil Ray Sahetapy,...
Profil Ray Sahetapy, Aktor Senior Kebanggaan Indonesia
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
9 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
11 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
11 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
11 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
12 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
13 jam yang lalu
Infografis
Libur Lebaran 28 Maret-1...
Libur Lebaran 28 Maret-1 April 2025, Waspadai Banjir Rob Jakarta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved