Aurus Ambil Alih Pabrik Toyota di Rusia

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:57 WIB
loading...
Aurus Ambil Alih Pabrik Toyota di Rusia
Aurus Senat yang dipakai Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Sputnik)
A A A
JAKARTA - Pabrik mobil Toyota di St. Petersburg, Rusia telah diambil alih oleh Aurus. Toyota menutup pabrik tersebut pada tahun 2022 dan meninggalkan pasar Rusia di tengah sanksi terkait Ukraina terhadap Moskow.

Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov, dilansir dari Russian Today, Kamis (9/5/2024). Aurus selama ini dikenal karena memproduksi limosin untuk presiden Rusia Vladimir Putin. "Produksi di pabrik tersebut akan dimulai sebelum akhir tahun ini," kata Manturov.

Setelah ditutup Toyota pada tahun 2022 fasilitas yang memproduksi model Camry dan RAV4 itu kemudian dijual kepada Institut Penelitian Pusat Sains untuk Mobil dan Mesin Otomotif (NAMI), yang memiliki merek Aurus. Pada tahun 2022, Institut tersebut juga mengakuisisi saham pengendali pembuat mobil Prancis Renault di pabrikan mobil Rusia AvtoVAZ.



Aurus adalah lini kendaraan mewah yang dibuat satu dekade lalu dengan tujuan untuk menggantikan armada mobil yang sebagian besar dibuat asing yang digunakan oleh pejabat tinggi Rusia. Merek ini memulai debutnya pada pelantikan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Mei 2018. Pada Selasa kemarin, Putin menggunakan versi terbaru dari kendaraan mewah tersebut selama upacara pelantikannya di Moskow.



Mobil-mobil tersebut dirakit di pabrik NAMI di Moskow dan di pabrik perakitan di Republik Tatarstan, yang dulunya merupakan perusahaan patungan antara perusahaan Rusia Sollers dan pembuat mobil Amerika Ford. Tahun lalu, produksi Aurus diluncurkan di Uni Emirat Arab.

Pada bulan Januari, Manturov mengatakan Aurus diperkirakan akan memperluas jangkauan kendaraannya dengan menambahkan model yang lebih terjangkau dan dipasarkan massal. Penjualan sedan kelas eksekutif dan bisnis besar baru akan diluncurkan pada tahun 2025. Harga model kendaraan Aurus yang tersedia saat ini di atas USD500.000.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1300 seconds (0.1#10.140)