3 Jenis Bahan Peredam Panas Mobil Terbaik, yang Perlu Diketahui Kelebihan dan Kekurangannya
loading...
![3 Jenis Bahan Peredam...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2024/05/14/183/1376597/3-jenis-bahan-peredam-panas-mobil-terbaik-yang-perlu-diketahui-kelebihan-dan-kekurangannya-iaw.webp)
3 Jenis Bahan Peredam Panas Mobil Terbaik. FOTO/ DOK SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Peredam panas mobil kini tengah banyak dicari oleh pecinta otomotif untuk melindungi kendaraannya dari berbagai masalah mesin. Karena semakin tua mobil, biasanya akan mulai muncul masalah-masalah yang mengganggu performa kendaraan.
Seperti namanya, peredam panas mobil ini berfungsi untuk mencegah panas berlebihan dan menjaga suhu mesin supaya tidak mengalami overheating.
Namun, untuk membeli dan memasang peredam mesin mobil ini tentunya tidak bisa sembarangan. Sehingga penting untuk mengetahui jenis-jenis peredam panas mobil yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan mobil masing-masing.
1. Peredam Panas Mobil Bahan Glasswool
Untuk bahan peredam panas mobil bahan glasswool ini terbuat dari serat kain serta cukup tebal, sehingga bisa sekaligus meredam suara mesin. Sehingga peredam jenis ini sangat cocok untuk kendaraan roda empat yang memakai mesin diesel.
Sebab kendaraan bermesin diesel memang terkenal akan suaranya yang bising. Namun peredam ini memiliki kekurangan, yakni daya tahan panas bahan ini tak sekuat bahan lainnya.
2. Peredam Panas Mobil Bahan Aluminium Foil
Selanjutnya ada peredam panas mobil berbahan dasar alumunium foil yang mampu menahan panas agar tidak terserap ke dalam kap mesin, sehingga suhu di ruang mesin bisa terjaga optimal.
Melihat fungsinya tersebut, jenis peredam panas satu ini lebih direkomendasikan untuk yang tinggal di daerah dingin seperti Eropa. Sebaliknya, bahan ini tak begitu direkomendasikan untuk kendaraan yang melaju di daerah tropis seperti Indonesia.
3. Peredam Panas Mobil Bahan Kombinasi
Peredam panas mobil yang terakhir ini adalah kombinasi dari aluminium foil dan glasswool. Kelebihan peredam panas jenis ini adalah selain menahan panas, juga bisa mereduksi suara mesin agar tidak terlalu bising ke dalam kabin.
Sehingga peredam panas ini dibuat dua lapis, yang mana lapisan pertama adalah glasswool, dan lapisan kedua adalah aluminium foil. Lapisan glasswool menghadap ke kap mobil, sedangkan lapisan aluminum menghadap ke ruang mesinnya.
Namun bagi setiap pengendara yang ingin memasang peredam panas ini perlu berhati-hati karena bisa saja memicu kebakaran mesin. Hal ini biasanya disebabkan oleh perjalanan jarak jauh yang menemui macet, ditambah dengan peredam panas yang sudah lapuk.
Sebab, peredam panas di area ruang mesin bisa memicu terjadinya kebakaran ketika suhu naik cukup tinggi. Peredam yang biasa terbakar ini umumnya menggunakan bahan Glasswool atau wool fiber.
Sehingga, peredam panas di area kap dan ruang mesin sebaiknya diperiksa secara berkala. Bila memang sudah lapuk dan terpasang tidak rapi sebaiknya cepat diganti.
Seperti namanya, peredam panas mobil ini berfungsi untuk mencegah panas berlebihan dan menjaga suhu mesin supaya tidak mengalami overheating.
Namun, untuk membeli dan memasang peredam mesin mobil ini tentunya tidak bisa sembarangan. Sehingga penting untuk mengetahui jenis-jenis peredam panas mobil yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan mobil masing-masing.
3 Jenis Bahan Peredam Panas Mobil
1. Peredam Panas Mobil Bahan Glasswool
Untuk bahan peredam panas mobil bahan glasswool ini terbuat dari serat kain serta cukup tebal, sehingga bisa sekaligus meredam suara mesin. Sehingga peredam jenis ini sangat cocok untuk kendaraan roda empat yang memakai mesin diesel.
Sebab kendaraan bermesin diesel memang terkenal akan suaranya yang bising. Namun peredam ini memiliki kekurangan, yakni daya tahan panas bahan ini tak sekuat bahan lainnya.
2. Peredam Panas Mobil Bahan Aluminium Foil
Selanjutnya ada peredam panas mobil berbahan dasar alumunium foil yang mampu menahan panas agar tidak terserap ke dalam kap mesin, sehingga suhu di ruang mesin bisa terjaga optimal.
Melihat fungsinya tersebut, jenis peredam panas satu ini lebih direkomendasikan untuk yang tinggal di daerah dingin seperti Eropa. Sebaliknya, bahan ini tak begitu direkomendasikan untuk kendaraan yang melaju di daerah tropis seperti Indonesia.
3. Peredam Panas Mobil Bahan Kombinasi
Peredam panas mobil yang terakhir ini adalah kombinasi dari aluminium foil dan glasswool. Kelebihan peredam panas jenis ini adalah selain menahan panas, juga bisa mereduksi suara mesin agar tidak terlalu bising ke dalam kabin.
Sehingga peredam panas ini dibuat dua lapis, yang mana lapisan pertama adalah glasswool, dan lapisan kedua adalah aluminium foil. Lapisan glasswool menghadap ke kap mobil, sedangkan lapisan aluminum menghadap ke ruang mesinnya.
Namun bagi setiap pengendara yang ingin memasang peredam panas ini perlu berhati-hati karena bisa saja memicu kebakaran mesin. Hal ini biasanya disebabkan oleh perjalanan jarak jauh yang menemui macet, ditambah dengan peredam panas yang sudah lapuk.
Sebab, peredam panas di area ruang mesin bisa memicu terjadinya kebakaran ketika suhu naik cukup tinggi. Peredam yang biasa terbakar ini umumnya menggunakan bahan Glasswool atau wool fiber.
Sehingga, peredam panas di area kap dan ruang mesin sebaiknya diperiksa secara berkala. Bila memang sudah lapuk dan terpasang tidak rapi sebaiknya cepat diganti.
(wbs)