Semester 1 2024, Penjualan Mobil Listrik Meningkat hanya Tesla yang Anjlok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak pemberitaan mengenai penurunan penjualan kendaraan listrik (EV), khususnya di Amerika Serikat.
Namun, penurunan ini tidak hanya disebabkan oleh Tesla, tetapi juga pasar EV secara keseluruhan.
Pada tahun 2024, penjualan kendaraan listrik yang buruk dapat ditelusuri dari melemahnya permintaan dan menurunnya penjualan kendaraan Tesla.
Pabrikan terkemuka ini mengalami penurunan penjualan yang tajam pada tahun ini dibandingkan kuartal I-2023.
Namun, pabrikan lain justru mengalami peningkatan yang sehat dalam penjualan kendaraan listriknya.
Pasar tampaknya menyamakan penurunan Tesla dengan penurunan pasar secara keseluruhan, namun data dari Bloomberg dan Cox Automotive menunjukkan sebaliknya.
Kendaraan listrik dari Ford, Mercedes-Benz, BMW, Toyota, Rivian, Hyundai, dan Kia mengalami lonjakan penjualan.
Ford mencatat pertumbuhan tertinggi dengan model seperti F-150 Lightning dan Mustang Mach-E, sementara Hyundai dan Kia mencatat pertumbuhan paling kecil dengan model seperti Ioniq 6 dan EV6.
Menurut data Bloomberg, penjualan kendaraan listrik beberapa pabrikan besar meningkat signifikan: Ford meningkat 86,1 persen, Toyota tumbuh 85,9 persen, Mercedes-Benz meningkat 66,9 persen, Rivian meningkat 58,8 persen, BMW meningkat 57,8 persen, dan Hyundai/Kia meningkat 56,1 persen.
Toyota secara keseluruhan membukukan peningkatan sebesar 86% dibandingkan tahun lalu karena Lexus tidak memiliki kendaraan listrik untuk dijual pada awal tahun 2023.
Namun Toyota sendiri naik 11,7 persen, masih signifikan mengingat hanya memiliki satu model EV.
Nissan juga melihat pertumbuhan penjualan kendaraan listrik sebesar 1,3 persen dengan model Ariya dan Leaf. Meski pertumbuhannya kecil, namun masih menunjukkan perbaikan.
Sebaliknya, Tesla mengalami penurunan pertumbuhan penjualan sebesar 13 persen. Hal ini menegaskan bahwa penurunan penjualan Tesla tidak mencerminkan kegagalan pasar EV secara keseluruhan, melainkan tantangan spesifik yang dihadapi Tesla.
Maka dengan itu, pasar EV secara keseluruhan masih menunjukkan pertumbuhan yang positif dan signifikan.
Lihat Juga: Produsen EV dan Baterai Ngemis Minta Trump untuk Pertahankan Subisidi Pajak Mobil Listrik
Namun, penurunan ini tidak hanya disebabkan oleh Tesla, tetapi juga pasar EV secara keseluruhan.
Pada tahun 2024, penjualan kendaraan listrik yang buruk dapat ditelusuri dari melemahnya permintaan dan menurunnya penjualan kendaraan Tesla.
Pabrikan terkemuka ini mengalami penurunan penjualan yang tajam pada tahun ini dibandingkan kuartal I-2023.
Namun, pabrikan lain justru mengalami peningkatan yang sehat dalam penjualan kendaraan listriknya.
Pasar tampaknya menyamakan penurunan Tesla dengan penurunan pasar secara keseluruhan, namun data dari Bloomberg dan Cox Automotive menunjukkan sebaliknya.
Kendaraan listrik dari Ford, Mercedes-Benz, BMW, Toyota, Rivian, Hyundai, dan Kia mengalami lonjakan penjualan.
Ford mencatat pertumbuhan tertinggi dengan model seperti F-150 Lightning dan Mustang Mach-E, sementara Hyundai dan Kia mencatat pertumbuhan paling kecil dengan model seperti Ioniq 6 dan EV6.
Menurut data Bloomberg, penjualan kendaraan listrik beberapa pabrikan besar meningkat signifikan: Ford meningkat 86,1 persen, Toyota tumbuh 85,9 persen, Mercedes-Benz meningkat 66,9 persen, Rivian meningkat 58,8 persen, BMW meningkat 57,8 persen, dan Hyundai/Kia meningkat 56,1 persen.
Toyota secara keseluruhan membukukan peningkatan sebesar 86% dibandingkan tahun lalu karena Lexus tidak memiliki kendaraan listrik untuk dijual pada awal tahun 2023.
Namun Toyota sendiri naik 11,7 persen, masih signifikan mengingat hanya memiliki satu model EV.
Nissan juga melihat pertumbuhan penjualan kendaraan listrik sebesar 1,3 persen dengan model Ariya dan Leaf. Meski pertumbuhannya kecil, namun masih menunjukkan perbaikan.
Sebaliknya, Tesla mengalami penurunan pertumbuhan penjualan sebesar 13 persen. Hal ini menegaskan bahwa penurunan penjualan Tesla tidak mencerminkan kegagalan pasar EV secara keseluruhan, melainkan tantangan spesifik yang dihadapi Tesla.
Maka dengan itu, pasar EV secara keseluruhan masih menunjukkan pertumbuhan yang positif dan signifikan.
Lihat Juga: Produsen EV dan Baterai Ngemis Minta Trump untuk Pertahankan Subisidi Pajak Mobil Listrik
(wbs)