Warganet Namai Wilayah Pati Penadah Mobil Rental di Google Maps
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kesal dengan aksi pengeroyokan bos rental mobil beserta tiga rekannya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis 6 Juni 2024 silam, warganet turun tangan.
Mereka menambahkan lokasi di kawasan Sukolilo, Pati, di Google Maps dengan sebutan “wisata maling, “kampung maling mobil”, “area berbahaya kawasan maling”, “desa maling”, “kantor penadah pencurian mobi, “pasar maling pati”, hingga “area berbahaya kawasan maling”.
Tentu saja, ini membuat nama wilayah Sukolilo, Pati, jadi semakin buruk.
Seperti diketahui, dua orang meninggal dunia akibat peristiwa pengeroyokan dan perkelahian. Kejadian terbaru terjadi di wilayah yang dikenal sebagai penadah kendaraan ini menimpa bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH, 52.
Pengeroyokan Bos Rental di Pati Sukolilo terletak di sisi selatan-barat Kabupaten Pati. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kudus di utara, Kabupaten Grobogan di barat dan selatan, serta Kecamatan Kayen di timur.
Sukolilo berjarak sekitar 30 kilometer ke arah selatan dari pusat Kabupaten Pati. Sukolilo adalah kecamatan terluas dengan luas wilayah 158,74 kilometer persegi atau setara dengan 10,56% dari total wilayah Kabupaten Pati.
Desa Sukolilo yang terletak di Pegunungan Kapur Utara, adalah ibu kota Kecamatan Sukolilo. Desa ini memiliki jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Pati dengan Kabupaten Grobogan, menjadikannya jalur alternatif menuju Semarang dan Yogyakarta.
Banyak juga warganet yang buka suara terkait pengalaman buruk penggelapan mobil yang melibatkan wilayah Sukolilo, Pati.
“Pati sudah terkenal, dan sudah dikenal buruk di mata pemilik rental. Bagaimana nasib kendaraan rental kalau sudah masuk kesana. Yang punya rental pasti paham deh,” cuit @wkurniawan609 di platform X.
“Pengalaman waktu masih leasing dulu, mobil digelapkan. Saya lacak ada di Pati. Saya dan tim datangi ke lokasi. Kemudian, memilih untuk mengiklashkan. Karena taruhannya nyawa,” tambah @budiwee.
“Sama ceritanya seperti sepupuku tahun lalu. Mobil dari Jakarta dibawah ‘komplotan’ sampai Pati. Sudah dilacak dan didatangi kesana. Ternyaata kecamatan yang sama dengan kejadian kemarin. Endingnya sama. Harus mengiklashkan daripada… Untungnya mobil yang hilang bisa dicover asuransi,” cuit@hyowithjeong.
Mereka menambahkan lokasi di kawasan Sukolilo, Pati, di Google Maps dengan sebutan “wisata maling, “kampung maling mobil”, “area berbahaya kawasan maling”, “desa maling”, “kantor penadah pencurian mobi, “pasar maling pati”, hingga “area berbahaya kawasan maling”.
Tentu saja, ini membuat nama wilayah Sukolilo, Pati, jadi semakin buruk.
Seperti diketahui, dua orang meninggal dunia akibat peristiwa pengeroyokan dan perkelahian. Kejadian terbaru terjadi di wilayah yang dikenal sebagai penadah kendaraan ini menimpa bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH, 52.
Pengeroyokan Bos Rental di Pati Sukolilo terletak di sisi selatan-barat Kabupaten Pati. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kudus di utara, Kabupaten Grobogan di barat dan selatan, serta Kecamatan Kayen di timur.
Sukolilo berjarak sekitar 30 kilometer ke arah selatan dari pusat Kabupaten Pati. Sukolilo adalah kecamatan terluas dengan luas wilayah 158,74 kilometer persegi atau setara dengan 10,56% dari total wilayah Kabupaten Pati.
Desa Sukolilo yang terletak di Pegunungan Kapur Utara, adalah ibu kota Kecamatan Sukolilo. Desa ini memiliki jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Pati dengan Kabupaten Grobogan, menjadikannya jalur alternatif menuju Semarang dan Yogyakarta.
Banyak juga warganet yang buka suara terkait pengalaman buruk penggelapan mobil yang melibatkan wilayah Sukolilo, Pati.
“Pati sudah terkenal, dan sudah dikenal buruk di mata pemilik rental. Bagaimana nasib kendaraan rental kalau sudah masuk kesana. Yang punya rental pasti paham deh,” cuit @wkurniawan609 di platform X.
“Pengalaman waktu masih leasing dulu, mobil digelapkan. Saya lacak ada di Pati. Saya dan tim datangi ke lokasi. Kemudian, memilih untuk mengiklashkan. Karena taruhannya nyawa,” tambah @budiwee.
“Sama ceritanya seperti sepupuku tahun lalu. Mobil dari Jakarta dibawah ‘komplotan’ sampai Pati. Sudah dilacak dan didatangi kesana. Ternyaata kecamatan yang sama dengan kejadian kemarin. Endingnya sama. Harus mengiklashkan daripada… Untungnya mobil yang hilang bisa dicover asuransi,” cuit@hyowithjeong.
(dan)