Chery Omoda E5 Dijual Lebih Murah Rp60 Juta di Thailand ketimbang di Indonesia, Kok Bisa?

Senin, 12 Agustus 2024 - 11:53 WIB
loading...
Chery Omoda E5 Dijual...
Mobil listrik Chery Omoda E5 resmi meluncur di Thailand dengan nama C5 EV. Foto/Paultan
A A A
JAKARTA - Mobil listrik Chery Omoda E5 resmi meluncur di Thailand dengan nama yang berbeda, yakni C5 EV. Menariknya, mobil yang sama persis seperti yang dijual di Indonesia ini dibanderol dengan harga jauh lebih murah.

Melansir Paultan, mobil listrik tersebut berada di bawah naungan Omoda-Jaecoo. Untuk pasar Thailand, mobil listrik ini hadir dalam dua varian, yakni Long Range Plus yang dijual 899.000 bath atau sekitar Rp405 jutaan, dan Long Range Ultimate dengan banderol 949.000 bath setara Rp428 jutaan.

Dibandingkan dengan yang dijual di Indonesia, harga tersebut jelas jauh lebih murah. Untuk versi termurah, Omoda E5 Pure dibanderol Rp419 juta. Sementara varian tertinggi dijual sebesar Rp488,8 juta.

Soal spesifikasi, C5 EV hanya ditawarkan dengan satu powertrain dan memiliki motor listrik yang dipasang di depan dengan tenaga 204 PS (150 kW) dan torsi puncak 340 Nm. Mobil listrik ini diklaim bisa melaju 0-100 km/jam dalam waktu yang 7,2 detik, dengan kecepatan tertinggi 172 km/jam.

Baterainya menggunakan Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 61 kWh yang dipasok oleh BYD, dengan jarak tempuh 430 km dalam pengujian WLTP. Konsumsi dayanya diklaim 15,5 kWh per 100 km. Secara keseluruhan identik dengan yang ada di Indonesia.



Untuk pengisian daya, C5 EV memiliki pengisi daya AC onboard tiga fase dengan kecepatan maksimum 9,9 kW, serta pengisian cepat DC hingga 80 kW, yang terakhir mampu mengisi daya baterai dari 30 hingga 80 persen dalam 28 menit.

Terdapat juga fitur vehicle-to-load (V2L) yang memungkinkan mobil menyalurkan daya hingga 3,3 kW untuk memberi daya pada peralatan dan perangkat listrik. Hal ini berguna untuk aktivitas luar ruangan atau saat terjadi pemadaman listrik.

"Masuknya kami ke Thailand bertujuan untuk mengangkat industri otomotif negara ini ke standar kelas dunia dan menawarkan konsumen di sini pilihan sempurna lainnya," kata Vice President of Chery International Chen Chunqing.

Ihwal jauhnya selisih harga mobil di Thailand dan Indonesia, beberapa waktu lalu peneliti senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEMFEB UI) Riyanto mengutarakan analisisnya.

Menurut dia, harga mobil yang tinggi di Tanah Air disebabkan banyaknya instrumen pajak yang harus dibayar. Riyanto membandingkan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang menjadi sumber pendapatan daerah tidak dipungut di Thailand. Sementara di Indonesia tarif BBNKB bisa mencapai 12,5 persen dari harga dasar kendaraan.

"Pajak kita itu kira-kira 40 persen (di Indonesia), sementara 32 persen (di Thailand). Bandingkan kita dengan Thailand itu yang paling berbeda jauh itu BBNKB, sama PPN, kita PPN kita 11 persen, Thailand 7 persen," kata Riyanto di ICE BSD City.



Untuk meningkatkan daya beli dan persaingan dengan Thailand, Riyanto mengatakan pemerintah harus berkorban untuk mengurangi instrumen pajak. Menurutnya, cara ini bisa membuat harga mobil menjadi lebih terjangkau ketimbang yang ada di pasar saat ini.

"Kalau kita mau kompetitif dengan Thailand, ini harus ada pengorbanan juga, dari sisi penurunan harga nggak mungkin kita bisa bersaing dengan Thailand yang harganya jauh lebih murah," ujarnya.

Selain itu, pajak tahunan kendaraan bermotor di Indonesia juga menurut Riyanto sangat memberatkan. Banyaknya instrumen pajak membuat masyarakat harus membayar jutaan rupiah setiap tahunnya.

"Di Thailand tidak ada BBNKB, pajak tahunannya itu flat. Perbandingannya untuk MPV low setara Veloz itu pajaknya cuma Rp1,6 juta, kita sudah Rp3 jutaan kalau tidak salah. Innova itu kira-kira Rp2,5 juta, fix itu PKB-nya. Tapi kalau kita PKB ranahnya penerimaan daerah yang melanjutkan," katanya.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menperin Minta Produsen...
Menperin Minta Produsen Mobil Turunkan Harga untuk Dongkrak Penjualan
Fauzan Tanaka Juri Kompetisi...
Fauzan Tanaka Juri Kompetisi Internasional Safety Riding Honda di Thailand
Heboh! Ratusan Chery...
Heboh! Ratusan Chery Omoda 5 Rakitan Indonesia Bakal Mejeng di Vietnam!
Penjualan Mobil Listrik...
Penjualan Mobil Listrik Melempem, Thailand Minta Skema Insentif Diperluas
Subsidi Mobil Listrik...
Subsidi Mobil Listrik Thailand Kacau Balau: Perang Harga dan Industri Otomotif Terguncang!
Chery Tantang Desainer...
Chery Tantang Desainer dan Pemilik untuk Memodifikasi SUV Omoda 5
Mengapa Harga Mobil...
Mengapa Harga Mobil di Thailand Lebih Murah ketimbang di Indonesia?
Penjualan Lesu, Menperin...
Penjualan Lesu, Menperin Minta Produsen Tak Naikkan Harga Mobil
Misteri Harga Mobil...
Misteri Harga Mobil di Indonesia: Mengapa Lebih Mahal dari Thailand?
Rekomendasi
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
Penyebab Ray Sahetapy...
Penyebab Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Alami Komplikasi hingga Dirawat Sebulan
Tevin Farmer dan 13...
Tevin Farmer dan 13 Petinju Sial Yang Tidak Pernah Memenangkan Gelar
Kakorlantas Polri Ungkap...
Kakorlantas Polri Ungkap Skema Rekayasa Lalu Lintas saat Arus Balik Lebaran
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
15 menit yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
4 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
4 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
21 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
23 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
23 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved