Hati-hati, Ini Penyebab Motor Nge-gas Sendiri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengendarai motor bisa menjadi pengalaman berbahaya jika salah satu bagian suku cadangnya mengalami kendala. Salah satu yang kerap bermasalah, yaitu gas motor .
Biasanya masalah pada gas motor naik turun sendiri terlihat saat menyalakan motor pertama kali dari kondisi dingin. Pada motor injeksi, gas motor akan naik turun ketika start awal dan hal ini sangat umum karena choke otomatis sedang bekerja normal.
Ketidakstabilan gas terus berlangsung hingga beberapa menit mengindikasikan masalah pada motor. Melansir laman suzuki.co.id berikut penyebab motor nge-gas sendiri.
Komponen kabel ini biasanya jarang diganti karena cukup awet hingga lebih dari lima tahun. Masalah pada kabel bisa saja terjadi setelahnya atau akibat pemakaian. Kabel yang seharusnya sudah diganti biasanya berkarat pada bagian selongsong gas atau karet penutupnya robek dan retak.
Setelan kabel gas ini juga harus benar sehingga tidak tertekuk yang membuat gerakan kawat dalam selongsong gas tidak lancar. Setelan yang terlalu rapat akan membuat tarikan terlalu kencang ketika grip sedikit saja digerakkan.
Choke otomatis berfungsi membantu menambah debit bensin ketika motor masih dingin. Choke otomatis bekerja saat pengendara pertama kali menyalakan kendaraan.
Penyebab gas motor naik sendiri ketika mengalami kerusakan karena suplai bensin ke ruang bakar jadi berlebihan ketika motor posisi idle atau tidak.
Cara untuk mengetahui bahwa kerusakan berasal dari choke otomatis dengan menyalakan kendaraan dari kondisi dingin pada posisi idle. Jika gas tetap naik turun meskipun mesin sudah panas, maka choke otomatis error, lalu muncul suara berdengung.
Penyebab gas motor naik sendiri saat mesin panas berasal dari filter udara sebagai penyaring kotoran yang berada di udara sehingga pembakaran terjadi dengan sempurna. Kotoran yang menumpuk pada saringan udara ini akan membuat pasokan udara dalam ruang bakar berkurang.
Akibatnya tenaga yang dihasilkan akan tidak stabil yang mengakibatkan gas motor menjadi naik turun sendiri. Meskipun pengendara sudah menarik gas tinggi, pembakaran yang tidak sempurna akan membuat masalah ini tidak teratasi.
Cara mengatasinya dengan membersihkan filter udara. Apabila saringan udara sudah tidak mampu menarik, maka bisa menggantinya dengan yang baru.
Pada bagian busi terdapat jarak supaya besar kecilnya percikan api yang dihasilkan normal. Semua pabrikan motor selalu memiliki pengaturan standar pada jarak busi ini.
Biasanya masalah pada gas motor naik turun sendiri terlihat saat menyalakan motor pertama kali dari kondisi dingin. Pada motor injeksi, gas motor akan naik turun ketika start awal dan hal ini sangat umum karena choke otomatis sedang bekerja normal.
Ketidakstabilan gas terus berlangsung hingga beberapa menit mengindikasikan masalah pada motor. Melansir laman suzuki.co.id berikut penyebab motor nge-gas sendiri.
1. Kabel gas bermasalah
Komponen kabel ini biasanya jarang diganti karena cukup awet hingga lebih dari lima tahun. Masalah pada kabel bisa saja terjadi setelahnya atau akibat pemakaian. Kabel yang seharusnya sudah diganti biasanya berkarat pada bagian selongsong gas atau karet penutupnya robek dan retak.
Setelan kabel gas ini juga harus benar sehingga tidak tertekuk yang membuat gerakan kawat dalam selongsong gas tidak lancar. Setelan yang terlalu rapat akan membuat tarikan terlalu kencang ketika grip sedikit saja digerakkan.
2. Choke otomatis rusak
Choke otomatis berfungsi membantu menambah debit bensin ketika motor masih dingin. Choke otomatis bekerja saat pengendara pertama kali menyalakan kendaraan.
Penyebab gas motor naik sendiri ketika mengalami kerusakan karena suplai bensin ke ruang bakar jadi berlebihan ketika motor posisi idle atau tidak.
Cara untuk mengetahui bahwa kerusakan berasal dari choke otomatis dengan menyalakan kendaraan dari kondisi dingin pada posisi idle. Jika gas tetap naik turun meskipun mesin sudah panas, maka choke otomatis error, lalu muncul suara berdengung.
3. Filter udara kotor
Penyebab gas motor naik sendiri saat mesin panas berasal dari filter udara sebagai penyaring kotoran yang berada di udara sehingga pembakaran terjadi dengan sempurna. Kotoran yang menumpuk pada saringan udara ini akan membuat pasokan udara dalam ruang bakar berkurang.
Akibatnya tenaga yang dihasilkan akan tidak stabil yang mengakibatkan gas motor menjadi naik turun sendiri. Meskipun pengendara sudah menarik gas tinggi, pembakaran yang tidak sempurna akan membuat masalah ini tidak teratasi.
Cara mengatasinya dengan membersihkan filter udara. Apabila saringan udara sudah tidak mampu menarik, maka bisa menggantinya dengan yang baru.
4. Jarak busi tak sesuai standar
Pada bagian busi terdapat jarak supaya besar kecilnya percikan api yang dihasilkan normal. Semua pabrikan motor selalu memiliki pengaturan standar pada jarak busi ini.