Jeli, Cara Selebriti Manfaatkan TikTok untuk Publikasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seperti platform sosial media lainnya, banyak pengguna TikTok yang berlomba-lomba memiliki sebanyak mungkin followers. Tujuannya jelas, agar bisa memperoleh lebih banyak audiens yang bisa menikmati konten yang diberikan. BACA JUGA:Upload Video Tiga Kali Sehari, Cara Bikin Konten TikTok Cepat Viral
Tapi, untuk apa harus mengumpulkan banyak followers? Jawabannya sederhana. Karena disitulah mereka bisa “berjualan”. Salah satunya Ivan Gunawan, yang tidak hanya fokus di YouTube, ia juga mulai aktif di TikTok.
Semakin banyak dan semakin besar kanal publikasi, semakin banyak pula bisa menjangkau calon konsumen.
Ivan mengaku memandang TikTok lebih dari sebatas platform hiburan. Menurutnya, TikTok menawarkan ladang publikasi yang sangat menjanjikan.
”TikTok aku jadikan ladang untuk promo. Karena aku bisa jualan baju. Juga jualan makanan. Bahkan launching (produk). Semuanya aku taruh saja di TikTok,” jelasnya kepada Nia Ramadhani yang membawakan acara #TikTalkShow live di aplikasi TikTok.
BACA JUGA:Galaxy Note20 Ultra Gunakan AI untuk Hemat Penggunaan Baterai
Memang motivasi kreator di TikTok sendiri berbeda-beda. Ada yang sekadar mencurahkan bakatnya dengan menyuguhkan konten unik dan kreatif. Ada juga yang ingin menjadi terkenal. Ada juga yang menjadikannya sebagai platform untuk memperbesar bisnis.
Menurut Ivan, ini membuktikan bahwa untuk menjadi terkenal tidak harus berada di bidang entertainment. Bila bisnis dilakukan dengan passion dan bakat, mengerjakannya pun terasa lebih mudah.
“Menjadi orang terkenal banyak caranya. Bukan berarti menjadi orang terkenal itu kamu harus jadi selebriti, harus di bidang entertainment. Menjadi terkenal itu sesuaikan dengan bakat. Nah, anak-anak muda sekarang ini menurut aku terpenting bekerja dan menyukai apa yang kita lakukan,” kata Ivan.
“Apa yang kita cintai nantinya bisa menjadi lahan pekerjaan. Apalagi tren sosial media menjadi satu wadah untuk bisa kita mencari rejeki dari mana pun,” tutupnya.
Lihat Juga: Mercedes-Benz Rancang Mobil untuk Influencers, Dilengkapi Kamera Selfie dan Aplikasi TikTok
Tapi, untuk apa harus mengumpulkan banyak followers? Jawabannya sederhana. Karena disitulah mereka bisa “berjualan”. Salah satunya Ivan Gunawan, yang tidak hanya fokus di YouTube, ia juga mulai aktif di TikTok.
Semakin banyak dan semakin besar kanal publikasi, semakin banyak pula bisa menjangkau calon konsumen.
Ivan mengaku memandang TikTok lebih dari sebatas platform hiburan. Menurutnya, TikTok menawarkan ladang publikasi yang sangat menjanjikan.
”TikTok aku jadikan ladang untuk promo. Karena aku bisa jualan baju. Juga jualan makanan. Bahkan launching (produk). Semuanya aku taruh saja di TikTok,” jelasnya kepada Nia Ramadhani yang membawakan acara #TikTalkShow live di aplikasi TikTok.
BACA JUGA:Galaxy Note20 Ultra Gunakan AI untuk Hemat Penggunaan Baterai
Memang motivasi kreator di TikTok sendiri berbeda-beda. Ada yang sekadar mencurahkan bakatnya dengan menyuguhkan konten unik dan kreatif. Ada juga yang ingin menjadi terkenal. Ada juga yang menjadikannya sebagai platform untuk memperbesar bisnis.
Menurut Ivan, ini membuktikan bahwa untuk menjadi terkenal tidak harus berada di bidang entertainment. Bila bisnis dilakukan dengan passion dan bakat, mengerjakannya pun terasa lebih mudah.
“Menjadi orang terkenal banyak caranya. Bukan berarti menjadi orang terkenal itu kamu harus jadi selebriti, harus di bidang entertainment. Menjadi terkenal itu sesuaikan dengan bakat. Nah, anak-anak muda sekarang ini menurut aku terpenting bekerja dan menyukai apa yang kita lakukan,” kata Ivan.
“Apa yang kita cintai nantinya bisa menjadi lahan pekerjaan. Apalagi tren sosial media menjadi satu wadah untuk bisa kita mencari rejeki dari mana pun,” tutupnya.
Lihat Juga: Mercedes-Benz Rancang Mobil untuk Influencers, Dilengkapi Kamera Selfie dan Aplikasi TikTok
(dan)