Sharp Indonesia Sebar 500 Sembako ke Warga Terdampak COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memasuki bulan Ramadhan pandemik virus Corona masih membayangi Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Menurut situs resmi Corona.Jakarta.go.id, hingga kini jumlah pasien positif telah mencapai lebih dari 4.400 pasien.
Keadaan ini mendesak pemerintah untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta pada 10 April lalu, setelah sebelumnya memberikan mbauan work from home (WFH). Di satu sisi, kebijakan ini dinilai dapat membatasi penyebaran virus. Namun di sisi lain juga memberikan sentimen negatif terhadap terhadap kinerja bisnis dan ekonomi.
Sebab tidak sedikit perusahaan yang harus menghentikan operasionalnya sampai waktu yang belum ditentukan. Akibatnya banyak pekerja yang nasibnya kini tidak menentu.
Dampak ini juga dirasakan langsung oleh buruh harian yang menggantungkan nasibnya pada pekerjaan lapangan. Pada akhirnya, tidak sedikit warga di kota Jakarta yang mulai kesulitan untuk sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena daya beli yang semakin menurun tiap harinya.
Berupaya mengurangi dampak itu, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) melalui Andri Adi Utomo selaku Senior Sales General Manager, menggaungkan “Sharp Indonesia are here to help”. Yakni, pesan pertama dan yang paling utama digaungkan.
Pernyataan ini didukung aksi nyata yang dilakukan oleh Sharp Indonesia pada Kamis (30/4/2020) lalu. Melalui Human Initiative, perusahaan elektronik asal Jepang ini menyalurkan lebih dari 500 paket sembako. “Pada fase awal, kami berkonsentrasi untuk membagikan donasi di sekitar kantor sales dan marketing, seperti di kecamatan Koja dan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kami telah menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak, gula dan makanan pokok lainnya," kata Andri.
Upaya ini, sambung dia, perusahaan lakukan agar pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga sekitar tetap terjaga, terlebih pada bulan Ramadhan.
Diterima perwakilan Lurah Kelapa Gading Timur, Yesni Fisdiyanti, Sekretaris Kelurahan, dikatakannya, pihaknya mewakili Lurah dan warga Kelapa Gading Timur mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan sembako untuk warga terdampak.
"Bantuan ini akan kami salurkan kepada wilayah kami yang benar-benar membutuhkan, banyak lansia dan orang tua tunggal dengan penghasilan minimum mendiami wilayah kami, bantuan ini akan benar-benar sangat membantu mereka,” timpal Yesni.
Hal yang sama pun dinyatakan oleh Lurah Koja, Jakarta Utara, Frimelda Novianti. Warga banyak yang terdampak akibat wabah ini, sebagaian besar mereka bekerja sebagai tukang ojek dan buruh pelabuhan. "Bantuan ini benar-benar sangat membantu, terima kasih Sharp," ucapnya.
Menyambut bulan Ramadhan, melalui program corporate social responsibility (CSR) Bakti untuk Negeri, Sharp Indonesia juga mendistribusikan bantuan kepada patner yang dengan setia mendukung kinerja perusahaan. Ini sebagai wujud kepedulian secara menyeluruh terhadap semua pihak.
Kepedulian perusahaan ini dapat tumbuh, sejatinya karena melihat budaya yang ada di Indonesia. Hal ini diungkapkan Agus Soewadjie, Assistant General Sharp Electronics Indonesia yang turut membagikan donasi secara langsung. Setelah berada di Indonesia lebih dari 50 tahun, Sharp belajar banyak dari sifat dan perilaku masyarakatnya. Memiliki solidaritas yang tinggi dan tidak ragu untuk mengulurkan bantuan merupakan salah satu dari berbagai hal positif yang dapat kami terapkan," imbuhnya.
Berkembang dari pemikiran sederhana tersebut, kini Sharp Indonesia telah mengaplikasikan kepedulian tersebut menjadi berbagai gerakan yang dipayungi oleh Sharp Cares. Antara lain, kepedulian terhadap sesama, kepedulian terhadap stabilitas industri, dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan demikian, kehadiran perusahaan memberikan energi positif bagi lingkungan sekitar.
“Kami ingin memberikan energi positif di tengah-tengah kecemasan ini, agar Indonesia dapat bersatu dan kompak melawan pandemik COVID-19. Harapannya aksi ini dapat melahirkan efek domino yang dapat mengakhiri pandemik," harap Agus.
Keadaan ini mendesak pemerintah untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta pada 10 April lalu, setelah sebelumnya memberikan mbauan work from home (WFH). Di satu sisi, kebijakan ini dinilai dapat membatasi penyebaran virus. Namun di sisi lain juga memberikan sentimen negatif terhadap terhadap kinerja bisnis dan ekonomi.
Sebab tidak sedikit perusahaan yang harus menghentikan operasionalnya sampai waktu yang belum ditentukan. Akibatnya banyak pekerja yang nasibnya kini tidak menentu.
Dampak ini juga dirasakan langsung oleh buruh harian yang menggantungkan nasibnya pada pekerjaan lapangan. Pada akhirnya, tidak sedikit warga di kota Jakarta yang mulai kesulitan untuk sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena daya beli yang semakin menurun tiap harinya.
Berupaya mengurangi dampak itu, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) melalui Andri Adi Utomo selaku Senior Sales General Manager, menggaungkan “Sharp Indonesia are here to help”. Yakni, pesan pertama dan yang paling utama digaungkan.
Pernyataan ini didukung aksi nyata yang dilakukan oleh Sharp Indonesia pada Kamis (30/4/2020) lalu. Melalui Human Initiative, perusahaan elektronik asal Jepang ini menyalurkan lebih dari 500 paket sembako. “Pada fase awal, kami berkonsentrasi untuk membagikan donasi di sekitar kantor sales dan marketing, seperti di kecamatan Koja dan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kami telah menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak, gula dan makanan pokok lainnya," kata Andri.
Upaya ini, sambung dia, perusahaan lakukan agar pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga sekitar tetap terjaga, terlebih pada bulan Ramadhan.
Diterima perwakilan Lurah Kelapa Gading Timur, Yesni Fisdiyanti, Sekretaris Kelurahan, dikatakannya, pihaknya mewakili Lurah dan warga Kelapa Gading Timur mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan sembako untuk warga terdampak.
"Bantuan ini akan kami salurkan kepada wilayah kami yang benar-benar membutuhkan, banyak lansia dan orang tua tunggal dengan penghasilan minimum mendiami wilayah kami, bantuan ini akan benar-benar sangat membantu mereka,” timpal Yesni.
Hal yang sama pun dinyatakan oleh Lurah Koja, Jakarta Utara, Frimelda Novianti. Warga banyak yang terdampak akibat wabah ini, sebagaian besar mereka bekerja sebagai tukang ojek dan buruh pelabuhan. "Bantuan ini benar-benar sangat membantu, terima kasih Sharp," ucapnya.
Menyambut bulan Ramadhan, melalui program corporate social responsibility (CSR) Bakti untuk Negeri, Sharp Indonesia juga mendistribusikan bantuan kepada patner yang dengan setia mendukung kinerja perusahaan. Ini sebagai wujud kepedulian secara menyeluruh terhadap semua pihak.
Kepedulian perusahaan ini dapat tumbuh, sejatinya karena melihat budaya yang ada di Indonesia. Hal ini diungkapkan Agus Soewadjie, Assistant General Sharp Electronics Indonesia yang turut membagikan donasi secara langsung. Setelah berada di Indonesia lebih dari 50 tahun, Sharp belajar banyak dari sifat dan perilaku masyarakatnya. Memiliki solidaritas yang tinggi dan tidak ragu untuk mengulurkan bantuan merupakan salah satu dari berbagai hal positif yang dapat kami terapkan," imbuhnya.
Berkembang dari pemikiran sederhana tersebut, kini Sharp Indonesia telah mengaplikasikan kepedulian tersebut menjadi berbagai gerakan yang dipayungi oleh Sharp Cares. Antara lain, kepedulian terhadap sesama, kepedulian terhadap stabilitas industri, dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan demikian, kehadiran perusahaan memberikan energi positif bagi lingkungan sekitar.
“Kami ingin memberikan energi positif di tengah-tengah kecemasan ini, agar Indonesia dapat bersatu dan kompak melawan pandemik COVID-19. Harapannya aksi ini dapat melahirkan efek domino yang dapat mengakhiri pandemik," harap Agus.
(iqb)