Chrome Hadirkan Fitur Live Caption ke Subtitle Video Windows dan Mac

Kamis, 07 Mei 2020 - 13:02 WIB
loading...
Chrome Hadirkan Fitur Live Caption ke Subtitle Video Windows dan Mac
Google sudah menawarkan opsi membuat subtitle otomatis di YouTube. Tetapi fitur baru memungkinkan kita menghasilkan subtitle untuk video apa pun yang dilihat di Chrome. Foto/ist
A A A
MOUNTAIN VIEW - Tahun lalu di Google I/O, raksasa mesin pencarian mengumumkan fitur aksesibilitas baru untuk Android. Salah satunya adalah Live Caption.

Esensinya terletak pada kenyataan bahwa perangkat mengenali ucapan dalam video apa pun dan menambahkan subtitle secara real-time. Pada Oktober lalu, fitur ini muncul pada perangkat keluarga Pixel 4 dan menyusul di smartphone Android lainnya.

Live Caption kini telah mencapai komputer berkat browser Chrome. Para ahli dari situs web Techdows memerhatikan bahwa "kotak centang" muncul di pengaturan browser Chrome Canary untuk mengaktifkan fitur baru.

Live Caption tersedia dalam versi browser mulai dari 84.0.4136.2. Untuk menggunakan fungsi ini, Anda harus mengaktifkannya di pengaturan, restart browser, dan mengaktifkan Live Caption pada halaman pengaturan aksesibilitas.

Google sudah menawarkan opsi untuk membuat subtitle otomatis di YouTube. Tetapi fitur baru memungkinkan bagi Anda untuk menghasilkan subtitle untuk video apa pun yang dilihat di Chrome.

Pertama-tama, fungsi ini akan bermanfaat bagi orang dengan gangguan pendengaran. Tetapi ini juga dapat bermanfaat bagi mereka, misalnya, yang ingin belajar bahasa asing. Perlu dicatat di Android, fungsi ini hanya mendukung bahasa Inggris. Dengan Chrome, mungkin situasinya akan serupa.

Karena fitur ini masih disembunyikan, mungkin perlu waktu sebelum tersedia untuk berbagai pengguna. Mungkin juga Google akan menambahkan fitur ini ke proyek Chromium. Sehingga bisa muncul di browser pihak ketiga seperti Microsoft Edge.

Mengenai Google Chrome, menurut laporan Netmarketshare terbaru pada April 2020, browser memperoleh pangsa pasar 69,18% (dari 68,5% pada bulan Maret). Dengan cara ini, Chrome adalah peramban yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Sementara Microsoft Edge yang berbasis Chromium memperoleh 7,76% (dari 7,59% pada Maret). Firefox juga tumbuh dari 7,9% menjadi 7,25%.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2408 seconds (0.1#10.140)