Mobil Listrik Volkswagen Jadi Armada Transportasi Resmi di Yunani
loading...
A
A
A
AEGEAN - Persaingan di antara produsen mobil listrik kian mengetat. Berbagai merek berlomba-lomba menyuguhkan kendaraan ramah lingkungan dengan keunggulan masing-masing, demi menarik hati pembeli. Semisal Volkswagen yang resmi menjalin kerja sama dengan pemerintah Yunani, untuk menyediakan mobil listriknya sebagai armada transportasi di sebuah pulau di sana. (Baca juga : Ini Jadinya Jika Pikap Dimodifikasi Buat Melawan Rolls-Royce)
Perjanjian kerja sama itu tertulis di atas kertas yang ditandatangani langsung oleh CEO Volkswagen, Herbert Diess, dan Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Misotakis. Karena di tengah pandemi Covid-19, penandanganan pun terpaksa dilakukan secara virtual. Nantinya, mobil listrik VW akan dipakai di Astypalea, Aegean, pulau di Yunani yang dihuni oleh populasi sekitar 1.300 penduduk.
Di sisi lain, demi menjaga pasar mobil listrik, produsen mobil asal Jerman itu juga telah menderukan "genderang perang", untuk menantang pembuat kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Tesla, di China. Diketahui China memang menjadi pasar otomotif terbesar di dunia. Agar dapat bersaing, VW kemudian meluncurkan dua kendaraan sport listriknya. (Baca juga : Bentley Ogah Ikut Langkah Ferrari, Siap Fully Electric )
Kendaraan tersebut adalah ID.4 CROZZ, yang dibuat melalui usaha patungan VW bersama dengan FAW Group. Sedangkan satu lagi adalah ID.4 X, yang diproduksi oleh usaha terpisah dengan SAIC Motor. Peluncuran kedua mobil listrik itu menjadi simbol bahwa VW serius terjun di pasar mobil listrik di China. VW yakin mampu bersaing dengan Tesla lebih dulu menjajakan produknya di China.
Perjanjian kerja sama itu tertulis di atas kertas yang ditandatangani langsung oleh CEO Volkswagen, Herbert Diess, dan Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Misotakis. Karena di tengah pandemi Covid-19, penandanganan pun terpaksa dilakukan secara virtual. Nantinya, mobil listrik VW akan dipakai di Astypalea, Aegean, pulau di Yunani yang dihuni oleh populasi sekitar 1.300 penduduk.
Di sisi lain, demi menjaga pasar mobil listrik, produsen mobil asal Jerman itu juga telah menderukan "genderang perang", untuk menantang pembuat kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Tesla, di China. Diketahui China memang menjadi pasar otomotif terbesar di dunia. Agar dapat bersaing, VW kemudian meluncurkan dua kendaraan sport listriknya. (Baca juga : Bentley Ogah Ikut Langkah Ferrari, Siap Fully Electric )
Kendaraan tersebut adalah ID.4 CROZZ, yang dibuat melalui usaha patungan VW bersama dengan FAW Group. Sedangkan satu lagi adalah ID.4 X, yang diproduksi oleh usaha terpisah dengan SAIC Motor. Peluncuran kedua mobil listrik itu menjadi simbol bahwa VW serius terjun di pasar mobil listrik di China. VW yakin mampu bersaing dengan Tesla lebih dulu menjajakan produknya di China.
(wsb)