Tanpa Disadari Ponsel Pintar Menyedot 9 Tahun Hidup Penggunanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apakah Anda khawatir menghabiskan terlalu banyak waktu menatap layar ponsel pintar ? Ya, ternyata kita memang wajib khawatir! (Baca juga: Gile Bener, Ada Smartphone Punya 8 Kamera Belakang dan 4 Flash )
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh WhistleOut, orang menghabiskan hampir 9 tahun hidupnya untuk menatap layar smartphone. Survei tersebut menanyakan kepada 1.000 orang tentang waktu layar ponsel mereka.
Mereka yang disurvei dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing adalah Baby Boomers (lahir 1946-1964), Generasi X (lahir 1965-1980), dan milenial (lahir 1981-1996).
Phone Arena menyebutkan, WhisleOut menghitung bahwa dengan waktu layar rata-rata 3,07 jam sehari dan berdasarkan usia membeli ponsel (yang sekarang berusia sekitar 10 tahun), maka orang akan menghabiskan 8,74 tahun (9 tahun) hidupnya di layar smartphone.
Tidak mengherankan, generasi milenial menghabiskan paling banyak waktu di ponsel mereka yakni rata-rata 3,7 jam sehari. Gen X berada di urutan kedua dengan 3 jam penggunaan telepon setiap hari, dan boomer hanya menghabiskan 2,5 jam per hari di perangkat modernnya.
Statistik ini memang suram dan menyedihkan, sekaligus ada beberapa peringatan yang disampaikan. Pertama, 9 tahun yang dikutip dalam survei hanyalah ekstrapolasi statistik. Kedua, menghabiskan sejumlah waktu di ponsel Anda tidak selalu berarti buruk.
Ini sangat subjektif dan sulit untuk dinilai -Anda mungkin menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari bahasa baru atau bermain game seluler tanpa berpikir panjang. Yang jelas banyak juga penggunaan positif. Jadi dapat dikatakan, cukup terapkan akal sehat dan moderasi untuk semua yang kita lakukan, termasuk menggunakan ponsel cerdas. (Baca juga: Jejak Karier Musik Nathalie Holscher, dari Penyanyi hingga Banting Setir Jadi DJ )
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh WhistleOut, orang menghabiskan hampir 9 tahun hidupnya untuk menatap layar smartphone. Survei tersebut menanyakan kepada 1.000 orang tentang waktu layar ponsel mereka.
Mereka yang disurvei dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing adalah Baby Boomers (lahir 1946-1964), Generasi X (lahir 1965-1980), dan milenial (lahir 1981-1996).
Phone Arena menyebutkan, WhisleOut menghitung bahwa dengan waktu layar rata-rata 3,07 jam sehari dan berdasarkan usia membeli ponsel (yang sekarang berusia sekitar 10 tahun), maka orang akan menghabiskan 8,74 tahun (9 tahun) hidupnya di layar smartphone.
Tidak mengherankan, generasi milenial menghabiskan paling banyak waktu di ponsel mereka yakni rata-rata 3,7 jam sehari. Gen X berada di urutan kedua dengan 3 jam penggunaan telepon setiap hari, dan boomer hanya menghabiskan 2,5 jam per hari di perangkat modernnya.
Statistik ini memang suram dan menyedihkan, sekaligus ada beberapa peringatan yang disampaikan. Pertama, 9 tahun yang dikutip dalam survei hanyalah ekstrapolasi statistik. Kedua, menghabiskan sejumlah waktu di ponsel Anda tidak selalu berarti buruk.
Ini sangat subjektif dan sulit untuk dinilai -Anda mungkin menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari bahasa baru atau bermain game seluler tanpa berpikir panjang. Yang jelas banyak juga penggunaan positif. Jadi dapat dikatakan, cukup terapkan akal sehat dan moderasi untuk semua yang kita lakukan, termasuk menggunakan ponsel cerdas. (Baca juga: Jejak Karier Musik Nathalie Holscher, dari Penyanyi hingga Banting Setir Jadi DJ )
(iqb)