Apple dan Xiaomi Berlomba Membuat Mobil Pintar, Siapa Menang?

Sabtu, 13 Februari 2021 - 19:15 WIB
loading...
A A A
Chairman Hyundai Motor Euisun Chung, juga mengatakan bahwa perusahaan akan secara aktif mempromosikan bisnis baru yang berkembang. Dengan fokus pada kendaraan listrik, kendaraan sel bahan bakar hidrogen, dan platform seluler masa depan.

Bulan lalu, Hyundai Motor meluncurkan platform baru yang akan mendukung bisnis kendaraan listriknya dalam beberapa tahun mendatang. Saat ini, grup mobil terbesar Korea Selatan (Hyundai Motor) berkomitmen untuk mengambil bagian yang lebih besar di pasar kendaraan listrik yang berkembang pesat.

Menurut strategi jangka menengah dan panjang Hyundai, tujuannya adalah untuk memasok 8-10% kendaraan listrik dunia pada 2025. Hyundai Motor berencana meluncurkan lebih dari 12 kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) berdasarkan E-GMP, yang merupakan platform kendaraan listrik khusus untuk Hyundai Motor.

Selain itu, guna bertransformasi menjadi penyedia layanan terkemuka di bidang perjalanan masa depan, Hyundai Motor juga telah mendirikan perusahaan joint venture Motional untuk kendaraan otonom dengan Aptiv.

Xiaomi Car
Beralih ke daratan China, Baidu secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan membuat mobil secara pribadi. Sementaera Alibaba dan SAIC telah bersama-sama mendirikan Zhiji Auto.

Namun Xiaomi, yang selama ini selalu menyebut dirinya sebagai 'Perusahaan Internet', sering muncul pada topik-topik yang berkaitan dengan manufaktur mobil.
Apple dan Xiaomi Berlomba Membuat Mobil Pintar, Siapa Menang?

Xiaomi car. Foto/Ist

Dalam 10 tahun terakhir sejak perusahaan memulai dengan smartphone, tiga per lima waktu yang dikelilingi oleh rumor "pembuatan mobil" telah beredar. Meskipun rumor ini telah dibantah satu per satu oleh pihak Xiaomi, lamunan tak berujung yang mereka bangkitkan sebagian besar mencerminkan harapan dunia luar akan kemampuan Xiaomi.

Lebih penting lagi, Lei Jun, CEO Xiaomi, mengatakan, pada 2015 lauli bahwa mereka tidak akan membuat mobil dalam 3-5 tahun karena kurangnya energi. Mulai sekarang hingga 2021, tiga hingga lima tahun yang awalnya dikatakan Lei Jun telah berakhir.

Apalagi, perkembangan industri smartphone sudah mendekati plafon. Sebaliknya, pasar mobil pintar sedang dalam tahap awal wabah.

Pada saat yang sama, seiring pemain baru terus mengkanibal pasar, jendela waktu optimal untuk tata letak pasar mobil pintar juga akan ditutup dengan kecepatan yang dipercepat. Mungkin Xiaomi juga bisa mencoba membangun mobil.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
200+ Mobil Listrik dan...
200+ Mobil Listrik dan Hybrid MG Ludes Terbakar di Filipina, Mitos Baterai EV Meledak Terbantahkan?
Tarif Impor Trump Jadi...
Tarif Impor Trump Jadi Mimpi Buruk Industri Otomotif China
Porsche Luncurkan Proyek...
Porsche Luncurkan Proyek Percontohan Daur Ulang Baterai Tegangan Tinggi
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Rekomendasi
Sinopsis Film Day of...
Sinopsis Film Day of the Dead Bloodline, Ketika Virus Mematikan Mengubah Manusia Jadi Zombie
Kisah Brimob Selamatkan...
Kisah Brimob Selamatkan Jenderal M Jusuf dari Berondong Peluru Kelompok Kahar Muzakkar
Jokowi Pertimbangkan...
Jokowi Pertimbangkan Langkah Hukum terkait Tuduhan Ijazah Palsu
Sekjen Prabowo Mania...
Sekjen Prabowo Mania Ungkap Peran Besar Dasco dalam Pertemuan Prabowo-Megawati
KPK Sita Motor dari...
KPK Sita Motor dari Rumah Ridwan Kamil
KPK Tanda Tangani Surat...
KPK Tanda Tangani Surat Pemanggilan Ridwan Kamil Pekan Ini
Berita Terkini
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
5 jam yang lalu
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
9 jam yang lalu
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
13 jam yang lalu
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
14 jam yang lalu
Desain Honda NC750X...
Desain Honda NC750X dari Sudut Pandang Red Dot 2025
15 jam yang lalu
China Serang Pasar Pikap...
China Serang Pasar Pikap Australia dengan 2 Model Baru
16 jam yang lalu
Infografis
Siapa yang Menang dalam...
Siapa yang Menang dalam Perang Gaza, Hamas atau Netanyahu?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved