SMA Muhammadiyah Gombong Kembangkan Mobil Buggy Tenaga Surya Persis PUBG

Minggu, 07 Maret 2021 - 10:07 WIB
loading...
SMA Muhammadiyah Gombong...
Mobil Buggy seperti di dalam game PUBG ini dinamai Spectre atau solar powered electric vehicle. Foto/Muhammadiyah.
A A A
GOMBONG - Siswa SMA Muhammadiyah Gombong telah berhasil menciptakan prototipe mobil bertenaga surya. Dari penampakannya, mobil ini serupa dengan mobil Buggy di dalamgame Playerunknown's Battleground (PUBG).

Mobil Buggy dikenal tangguh dan mampu menerjang lintasanon roadmaupunoff road. Para siswa tersebut pun mendesain Buggy buatannya hampir mirip seperti di dalamgame,dan terus disempurnakan.



Sebagai bahan bakar, mobil yang dinamai Spectre atausolar powered electric vehicleini, dibekali lima buah panelsolar cellyang diletakan di atap kendaraan. Dengan begitu, Spectre tidak membutuhkan minyak bumi dan mengeluarkan polusi asap.

Tenaganya menggunakan dinamobrushless dc, dengan kekuatan 800 watt. Baterai yang digendong Buggy ini sebanyak 5 unit, yang terbagi dari 4 unit baterai penggerakmesin, dan 1 unit baterai untuk menyalakan komponen elektronik tambahan masing-masing 12 volt dengan arus 35 ampere.

Jika matahari cukup terik, setiap unit baterai bisa terisi penuh dalam waktu sekitar 5-6 jam melalui panelsolar cellyang terletak di atap bagian belakang kendaraan.

Muhammad Tsaqif Faqiyudin, salah satu siswa SMA Muhammadiyah Gombong, menjelaskan bahwa butuh dua bulan sebelum mobil ini bisa dilakukantest drive.

"Kalau durasi (bahan bakar) kita belum tahu, tapi untuk jarak maksimal 20 kilometer,” kata Tsaqif, dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Minggu (7/3/2021).

Sayangnya, pencipta mobil Buggy ini bukanlah berasal dari SMK. Artinya, sekolah tersebut tidak fokus ke bidang otomotif. Hal ini juga diakui Tsaqif sebagai hambatan dalam pengembangannya.

“Namun berbekal semangat dan arahan para guru pembimbing, mobil tenaga surya akhirnya terselesaikan,” katanya.'



Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Gombong, Fahrudin Mubarok, melantunkan apresiasinya sekaligus tetap mendorong agar para siswanya terus mengembangkan Spectre, hingga sampai prototipe mobil ini rampung dan benar-benar layak dikendarai.

“Harapannya nanti mobil yang kini didesain hanya satu kursi tersebut tidak hanya sekadar menjadi moda transportasi, tapi sekaligus sebagai ajang kampanye ramah lingkungan,” tutup Fahrudin.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1819 seconds (0.1#10.140)