Begini Tampang Shell Recharge, Layanan Cas Kendaraan Listrik di SPBU Shell
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemilik mobil listrik kini bisa mengisi baterai kendaraan mereka dengan teknologi fast charging di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Shell Recharge.
Shell Recharge merupakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Shell pertama di Indonesia.
Menurut keterangan resmi Shell Indonesia, Shell Recharge dihadirkan untuk memenuhi meningkatnya permintaan transportasi ramah lingkungan dengan pemberian layanan bagi para pengendara mobil listrik. Juga, perusahaan transportasi penyedia kendaraan listrik di Indonesia.
”Kehadiran Shell Recharge ini merupakan salah satu wujud komitmen Shell Indonesia untuk menghadirkan lebih banyak solusi dalam penyediaan energi yang lebih bersih,” tulis keterangan resmi mereka.
Untuk sementara, Shell Recharge baru tersedia di SPBU Shell Pluit 1, Jakarta Utara. Layanan Shell Recharge pada SPBU Shell Pluit Selatan 1 ini dilakukan dengan menggunakan pasokan listrik dari PT PLN (Persero).
Tampak BMW i3S 2021 yang dibanderol Rp1,34 miliar itu sedang melakukan pengisian di Shell Recharge.
Tentu saja, dibanding mengisi sendiri di rumah, SPKLU memiliki keuntungan karena menggunakan teknologi fast charging yang memangkas waktu pengisian daya menjadi sangat singkat.
Shell Recharge, misalnya, dilengkapi daya pengisian fast charging sebesar 50kW. Sehingga proses pengisian daya dari 0-80% dapat dilakukan dalam waktu sekitar 30 menit.
Langkah Shell merilis Shell Recharge ini menunjukkan bagaimana tren kendaraan listrik akan terus meningkat di Indonesia. Ketika nanti SPKLU semakin banyak tersedia, maka konsumen akan merasa semakin nyaman untuk membeli mobil listrik.
Sebab, mereka memiliki peace of mind atau ketenangan pikiran untuk bisa mengisi baterai dimanapun saat melakukan commuting atau aktivitas sehari-hari di Jakarta.
Selain Shell, saat ini PT PLN (Persero) sendiri menargetkan membangun hingga 60 SPKLU pada 2021. Tentu saja, SPKLU-SPKLU itu juga nantinya akan dilengkapi café. Sehingga sambil menunggu, konsumen bisa ngopi dan bersantai.
Shell Recharge merupakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Shell pertama di Indonesia.
Menurut keterangan resmi Shell Indonesia, Shell Recharge dihadirkan untuk memenuhi meningkatnya permintaan transportasi ramah lingkungan dengan pemberian layanan bagi para pengendara mobil listrik. Juga, perusahaan transportasi penyedia kendaraan listrik di Indonesia.
”Kehadiran Shell Recharge ini merupakan salah satu wujud komitmen Shell Indonesia untuk menghadirkan lebih banyak solusi dalam penyediaan energi yang lebih bersih,” tulis keterangan resmi mereka.
Untuk sementara, Shell Recharge baru tersedia di SPBU Shell Pluit 1, Jakarta Utara. Layanan Shell Recharge pada SPBU Shell Pluit Selatan 1 ini dilakukan dengan menggunakan pasokan listrik dari PT PLN (Persero).
Tampak BMW i3S 2021 yang dibanderol Rp1,34 miliar itu sedang melakukan pengisian di Shell Recharge.
Tentu saja, dibanding mengisi sendiri di rumah, SPKLU memiliki keuntungan karena menggunakan teknologi fast charging yang memangkas waktu pengisian daya menjadi sangat singkat.
Shell Recharge, misalnya, dilengkapi daya pengisian fast charging sebesar 50kW. Sehingga proses pengisian daya dari 0-80% dapat dilakukan dalam waktu sekitar 30 menit.
Langkah Shell merilis Shell Recharge ini menunjukkan bagaimana tren kendaraan listrik akan terus meningkat di Indonesia. Ketika nanti SPKLU semakin banyak tersedia, maka konsumen akan merasa semakin nyaman untuk membeli mobil listrik.
Sebab, mereka memiliki peace of mind atau ketenangan pikiran untuk bisa mengisi baterai dimanapun saat melakukan commuting atau aktivitas sehari-hari di Jakarta.
Selain Shell, saat ini PT PLN (Persero) sendiri menargetkan membangun hingga 60 SPKLU pada 2021. Tentu saja, SPKLU-SPKLU itu juga nantinya akan dilengkapi café. Sehingga sambil menunggu, konsumen bisa ngopi dan bersantai.
(dan)