Keren, Toyota GR Yaris Resmi Uji Nyali di Ajang Reli

AUSTRALIA - Toyota GR Yaris akhirnya resmi uji nyali di ajang reli. Setidaknya mobil ini bisa mendapatan kesempatan membuktikan klaim Toyota bahwa mobil itu terinspirasi dan memiliki banyak elemen dari mobil reli yang digunakan Toyota Gazoo Racing di ajang World Rally Car.

Tidak main-main Toyota GR Yaris akan terlibat dalam ajang Australia Rally Championship 2021yang akan dimulai pada 9-11 April nanti. Adalah Toyota Australia dan Neal Bates Motorsport yang berhasil membawa mobil yang akan dijual di Indonesia dalam jumlah terbatas itu, ke ajang reli yang sesungguhnya.





Hanya saja Toyota GR Yaris tidak hadir dalam tampilan standar di ajang tersebut. Bersama Toyota Australia, Neal Bates Motorsport mengubah sebagian besar mobil yang hatchback yang jadi sensasi belakangan ini.

Perubahan yang dilakukan lebih diarahkan pada standar AP4. Jika Anda ingat dengan Mitsubishi Xpander AP4 yang dimiliki oleh Rifat Sungkar? Nah, perubahan dan regulasi yang diikuti oleh Toyota GR Yaris mengarah kesana.

Hanya saja Toyota GR Yaris yang diubah ke mobil AP4 itu tidak serumit ketika pembuatan Mitsubishi Xpander AP4. Toyota Australia dan Neal Bates Motorsport tetap mempertahankan mesin tiga silinder turbo dengan kapasitas silinder 1,6 liter. Mesin itu mampu menggelontorkan tenaga 257 daya kuda dan torsi maksimal 350 Nm.



Selain itu mereka juga tetap mempertahankan sistem penggerak empat roda yang memang sudah ada permanen di Toyota GR Yaris. "Dengan kelebihan itu kami jadi lebih mudah dalam memodifikasinya sesuai regulasi AP4. Lebih mudah dibanding mobil-mobil reli yang kami buat sebelumnya," ucap Neal Bates.



Yang paling dominan dilakukan Neal Bates adalah membuat mobil ini jadi lebih ringan. Hal ini terlihat dimana seluruh interior mobil dibongkar habis diganti dengan roll cage buatan Neal Bates. Selain itu mereka juga membuat knalpot khusus buat mobil bermerek Jepang itu.

Perubahan lainnya adalah sistem turbo baru yang dipastikan mampu mendongkrak tenaga mobil jauh lebih besar dari 257 daya kuda. Hanya saja Neal Bates belum mau mengumumkan tenaga baru yang ada di mobil itu. Seluruh tenaga nantinya disalurkan ke empat roda dengan transmisi sequential buatan Sadev.