Cermati, Cara Bajaj Auto Peduli pada Karyawan Saat Pandemi

Jum'at, 21 Mei 2021 - 07:00 WIB
loading...
Cermati, Cara Bajaj Auto Peduli pada Karyawan Saat Pandemi
BAJAJ tidak mengurangi jumlah karyawan dan gaji selama pandemi Covid-19 terjadi di India. Foto/IST
A A A
INDIA - Perusahaan otomotif India, Bajaj Auto, memiliki kepedulian yang tinggi pada nasib karyawan saat pandemi Covid-19 terjadi. Saat India ditimpa musibah gelombang kedua Covid-19, kepedulian Bajaj Auto pada karyawan justru makin tinggi.

Dilaporkan situs Rideapart, selama pandemi Covid-19 terjadi sejak 2020, Bajaj Auto tidak melakukan pengurangan karyawan. Meski produksi turun jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Bajaj Auto tetap mempertahankan karyawan mereka untuk tetap jadi bagian perusahaan.



Cermati, Cara Bajaj Auto Peduli pada Karyawan Saat Pandemi


Rajiv Bajaj, Managing Director of Bajaj Auto mengatakan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada orang-orang yang terkena virus saja. Mental masyarakat juga terdampak karena lamanya masa pandemi terjadi.

Hal itulah yang membuat mereka tetap mempertahankan karyawan mereka. Bahkan mereka juga memberikan bantuan kesehatan dan psikologis kepada karyawan dan keluarganya selama masa pandemi ini. Begitu juga dengan pengurangan gaji yang sampai saat ini belum dilakukan.

Di gelombang kedua pandemi, langkah Bajaj Auto bahkan lebih jauh lagi. Baru-baru ini mereka memutuskan untuk memberikan bantuan finansial kepada keluarga karyawan yang telah meninggal selama masa pandemi. Tidak tanggung-tanggung mereka memberikan bantuan selama dua tahun bagi keluarga yang ditingalkan.

Cermati, Cara Bajaj Auto Peduli pada Karyawan Saat Pandemi


Bajaj Auto juga memberikan bantuan pendidikan bagi anggota keluarga karyawan yang meninggal sampai selesai. Tingkat pendidikan yang ditanggung tergantung dari keinginan keluarga karyawan yang ditinggalkan. Mereka juga akan menanggung biaya kesehatan selama lima tahu bagi keluarga karyawan tersebut.

"Saat kita bertanya apa yang kita bisa lakukan untuk orang lain, saya rasa tidak ada orang lain. Kita adalah satu keluarga yang tentunya merasakan hal yang sama ketika ditinggalkan orang-orang yang kita sayangi," ucap Rajiv Bajaj.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3284 seconds (0.1#10.140)